Konsep Sektor Unggulan Basis

33 kemajuan sektor basis yaitu : 1 perkembangan jaringan transportasi dan komunikasi, 2 perkembangan pendapatan dan penerimaan daerah, 3 perkembangan teknologi dan 4 adanya pengembangan prasarana ekonomi dan sosial. Sedangkan penyebab terjadinya kemunduran pada sektor unggulan yaitu perubahan permintaan di luar daerah dan kehabisan cadangan sumberdaya. Sektor unggulan sangat berperan penting pada suatu pembangunan wilayah. Hal ini dapat dilihat pada besar kecilnya pengaruh serta peranannya terhadap pembangunan tersebut, diantaranya Tarigan, 2005 : 1. Sektor unggulan tersebut memiliki laju pertumbuhan yang tinggi 2. Sektor unggulan tersebut memiliki angka penyerapan tenaga kerja yang relatif besar 3. Sektor unggulan tersebut memiliki keterkaitan antar sektor yang tinggi baik ke depan maupun ke belakang. 4. Sektor unggulan tersebut mampu menciptakan nilai tambah yang tinggi

2.10. Metode Analisis Sektor Unggulan

2.10.1. Metode Analisis LQ Location Quotient

Metode ini dilakukan dengan cara menghitung perbandingan antara pendapatan di sektor i pada daerah bawah terhadap pendapatan total semua sektor di daerah bawah dengan pendapatan di sektor i pada daerah atas terhadap pendapatan semua sektor di daerah atasnya. Ketentuan dalam metode ini adalah jika nilai LQ 1 maka sektor i dikategorikan sebagai sektor basis atau sektor unggulan. Sedangkan jika nilai LQ 1 maka sektor 34 i dikategorikan sebagai sektor non-basis atau sektor nonunggulan Priyarsono,et al., 2007. Tambunan 2001, LQ adalah suatu teknik atau metode yang digunakan untuk lebih memperluas dan memperjelas analisis Shift Share. Dasar pemikiran metode ini atau dasar teori metode ini adalah teori basis ekonomi. Menurut Tarigan 2005, Metode LQ ini yaitu metode yang membandingkan besarnya peranan suatu sektor di suatu daerah terhadap besarnya peranan sektor tersebut secara nasional. Analisis ini merupakan analisis yang sederhana dan sangat menarik bila dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

2.10.2. Metode Analisis SS Shift Share

Analisis Shift Share ini pertama kali diperkenalkan oleh Perloff, et al. pada tahun 1960. Analisis Shift Share ini merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis struktur perekonomian di suatu wilayah. Selain itu dapat juga digunakan untuk melihat pertumbuhan sektor-sektor perekonomian suatu wilayah selama dua periode. Keunggulan utama dari analisis Shift Share yaitu analisis ini mengenai perubahan berbagai indikator kegiatan ekonomi, seperti produksi dan kesempatan kerja pada dua titik waktu di suatu wilayah. Kegunaan Analisis SS ini yaitu melihat perkembangan dari sektor perekonomian suatu wilayah terhadap perkembangan ekonomi wilayah yang lebih luas, juga melihat perkembangan sektor-sektor perekonomian jika dibandingkan