Pendidikan Kesehatan KONDISI UMUM KABUPATEN BATANG

60 perawat dan selebihnya adalah tenaga apoteker, analis, non kesehatan dan lain-lain.

4.5. Keadaan Perekonomian Daerah

Tahun 2012 pertumbuhan ekonomi nasional relatif lebih rendah dibandingkan tahun 2011, yaitu 6,1 persen, sedangkan tahun sebelumnya 6,5 persen. Untuk Jawa Tengah, pertumbuhan ekonomi tahun 2012 relatif lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yaitu 6.3 persen sementara tahun 2011 sebesar 6,0 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang pada tahun 2012 sebesar 5,02 persen, relatif lebih rendah dari tahun 2011 sebesar 5,26 persen. Laju inflasi 3,83 persen lebih tinggi dari inflasi tahun sebelumnya sebesar 3,01 persen. Pertumbuhan ekonomi tahun 2012 ini menyebabkan rata-rata pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir 2008-2012 mencapai 4,53 persen. Hasil pengolahan PDRB tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan positif di semua sektor, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 7,79 persen. Sektor pertanian atas dasar harga berlaku masih tetap memberikan sumbungan terbesar yaitu 27,46 persen. Sektor industri atas dasar harga berlaku mengalami kenaikan kontribusi dari 25,61 persen pada tahun 2011 menjadi 26,02 persen pada tahun 2012. 61

4.6. Keadaan Ekonomi Sektoral

4.6.1. Sektor Pertanian

1. Pertanian Tanaman Pangan Produktivitas padi di Kabupaten Batang sebesar 40,24KwHa. Produksi padi pada tahun 2012 yang sebesar 1.552.854 kwintal sebagian besar adalah padi sawah. Untuk luas panen dan produksi jagung masing- masing sebesar 6.781 Ha dan 429.730 Kw, luas panen tanaman ketela pohon adalah 1.151 Ha dengan produksi sebesar 218.008 Kw, sedangkan luas panen ketela rambat 468 Ha dengan produksi sebesar 72.986 Kw. Produksi beberapa jenis sayuran selama beberapa tahun terakhir mengalami fluktuasi. Produksi bawang merah, bawang putih, kubis, dan bawang daun masing-masing yaitu 2.776 Kw, 1.461 Kw, 32.614 Kw, dan 47.174 Kw. Sedangkan produksi petai dan melinjo masing-masing sebesar 10.493 Kw dan 23.097 Kw Batang Dalam Angka, 2012. 2. Perkebunan Luas tanam dan produksi perkebunan besar pada tahun 2012 mengalami sedikit penurunan untuk beberapa komoditas, diantaranya karet dan kapok. Sedangkan luas tanaman dan produksi perkebunan rakyat yang pada tahun ini mengalami penurunan antara lain tanaman kelapa dengan luas 2.670,90 Ha dan produksi 3.918,835 butir, tanaman kapok randu dengan luas tanam 805,70 Ha dan produksi 156 Kw.