terkena TDI yang menerima perawatan.
12
Edukasiterhadap anak, orang tua, dan guru sekolah mengenai penanganan darurat, perawatan, dan cara pencegahan trauma gigi
menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
6,12
Berdasarkan penelitian dari berbagai negara maka dapat diambil kesimpulan bahwa TDImerupakan suatu permasalahan yang serius. Selain itu data mengenai
prevalensi TDI di Indonesia terutama di Medan masih jarang.Oleh karena itu, peneliti merasa hal ini sangat tertarik untuk melakukan penelitian mengenai prevalensi trauma
gigi permanen anterior anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang.
1.1 Rumusan Masalah Rumusan Umum
Berapakah prevalensi trauma gigi permanen anterior pada siswai SekolahMenengah Pertama SMP di Kecamatan Medan Maimun dan Medan
Selayang?
Rumusan Khusus
1. Berapakah frekuensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan klasifikasi trauma gigi menurut WHO pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di
Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang? 2. Berapakah frekuensitrauma gigi permanen anteriorberdasarkan elemen gigi
yang terlibat pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang?
3. Berapakah frekuensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan usia pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan Medan Maimun dan Medan
Selayang? 4. Berapakah frekuensitrauma gigi permanen anterior berdasarkan jenis
kelamin pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang?
Universitas Sumatera Utara
5. Berapakah frekuensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan lokasi terjadinya trauma pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan
MedanMaimun dan Medan Selayang? 6. Berapakah frekuensitrauma gigi permanen anterior berdasarkan etiologi
terjadinya trauma pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan MedanMaimun dan Medan Selayang ?
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui besar prevalensi trauma gigi permanen anterior pada siswai SMP di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui frekuensitrauma gigi permanen anterior berdasarkan klasifikasi trauma gigi menurut WHO pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP
di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang. 2. Untuk mengetahui frekuensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan
elemen gigi yang terlibat pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang.
3. Untuk mengetahui frekuensitrauma gigi permanen anterior berdasarkan usia pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan Medan Maimun dan
Medan Selayang. 4. Untuk mengetahui frekuensi trauma gigi permanen anterior berdasarkan
jenis kelamin pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang.
5. Untuk mengetahui frekuensitrauma gigi permanen anterior berdasarkan lokasi terjadinya trauma pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di Kecamatan
Medan Maimun dan Medan Selayang.
Universitas Sumatera Utara
6. Untuk mengetahui frekuensitrauma gigi permanen anterior berdasarkan etiologi terjadinya trauma pada anak Sekolah Menengah Pertama SMP di
Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang.
1.3 Manfaat Penelitian