36
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
14 Global Land and Development Tbk KPIG
15 Lamicitra Nusantara Tbk LAMI
16 PT Eureka Prima Jakarta, Tbk LCGP
17 Lippo Karawaci Tbk LPKR
18 Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk RBMS
3.5 Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung, yakni melalu media perantara seperti media elektronik maupun media cetak. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang
telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan yang telah diaudit dan
dipublikasikan, yang diunduh dari www.idx.co.id.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data, mencatat dan mengkaji data
sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang telah diaudit dan dipublikasikan dalam periode pengamatan. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder, yang diperoleh melalui internet dengan cara mengunduh laporan tahunan perusahaan melalui situs Bursa Efek Indonesia yaitu
www.idx.co.id pada tahun 2011-2014.
Universitas Sumatera Utara
37
3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan variabel-variabel dalam
penelitian. Analisis statistik deskriptif meliputi jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan standar deviasi.
3.7.2 Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian dengan model regresi logistik yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian : a. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 atau taraf
signifikansi 5 α = 0,05. b. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis didasarkan pada
signifikansi p-value. Jika taraf signifikansi 0,05 Ho diterima, jika taraf signifikansi 0,05 Ho ditolak
3.7.2.1 Menilai Keseluruhan Model
Overall Model Fit Test
Uji ini digunakan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan
dengan membandingkan nilai antara -2 log likelihood pada awal block number = 0 dengan nilai -2 log likelihood pada akhir block number =
1. Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal initial -2LL function
Universitas Sumatera Utara
38 dengan nilai -2LL pada langkah berikutnya -2LL akhir menunjukkan
bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data.
Universitas Sumatera Utara
38
3.7.2.2 Kelayakan Model Regresi
Pengujian kelayakan model regresi logistik dinilai dengan menggunakan
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test yang diukur dengan nilai Chi-square.
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai
dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Jika nilai statistik
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari 0.05, maka hipotesis
nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness of Fit Test tidak baik karena
model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0.05,
maka hipotesis nol diterima dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok
dengan data observasinya. 3.7.2.3 Koefisien Determinasi
Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan dengan nilai Nagelkerke R square. Nilai Nagelkerke
R square menunjukkan variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen, sedangkan sisanya
dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian.
Universitas Sumatera Utara
39
3.7.3 Analisis Regresi Logistik
Analisis regresi logistik adalah analisis yang menjelaskan efek dari variabel independen terhadap variabel dependen, dengan variabel independen
bertipe kualitatif maupun kuantitatif dan variabel independen memiliki tipe data berupa variabel dummy.
Penggunaan analisis regresi logistik logistic regression adalah karena variabel dependen dalam penelitian ini merupakan variabel dummy terjadi
auditor switching dan tidak terjadi auditor switching. Ghozali 2013:333 menyatakan bahwa “metode regresi logistik sebenarnya mirip dengan analisis
diskriminan. Analisis ini ingin menguji apakah terjadinya variabel terikat
dependen dapat diprediksi dengan variabel bebasnya independen”. Menurut Ghozali 2013:333, “ penggunaan metode regresi tidak
memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Artinya, variabel penjelasnya tidak harus memiliki distribusi normal, linear, maupun memiliki
varian yang sama dalam setiap kelompok”. Logistic regression juga mengabaikan masalah heteroscedaticity. Variabel dependen tidak memerlukan
homoscedaticity untuk masing-masing variabel independennya, sehingga tahapan analisis hanya akan terdiri dari penjelasan statistik deskriptif dan
pengujian hipotesis penelitian. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut :
SWITCH =
α + β
1
LnTS + β
2
DER + β
3
ROA + β
4
PO + ε
Keterangan: SWITCH : auditor switching
Universitas Sumatera Utara
40 α : konstanta
β
1-
β
4
: koefisien regresi LnTS : client size
DER : financial distress ROA : ROA
PO : public ownership ε : residual error
Universitas Sumatera Utara
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan dan menganalisis data sekunder yang
berupa laporan keuangan yang telah diaudit, laporan auditor independen, dan laporan tahunan perusahaan Real Estate Property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Selanjutnya data dianalisis dengan mengunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan software SPSS
versi 18.0. Analisis statistik inferensial yang digunakan yaitu statistik non- parametrik berupa analisis regresi logistik. Dalam statistik non-parametrik tidak
digunakan uji asumsi klasik karena data penelitian tidak terdistribusi secara normal. Proses pengolahannya dimulai dengan memasukkan data-data penelitian
ke program SPSS sehingga menghasilkan output yang sesuai dengan metode analisis data yang digunakan.
Dalam menentukan sampel digunakan metode purposive sampling yaitu dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu agar sampel yang dihasilkan benar-
benar representatif. Melalui metode tersebut diperoleh 18 delapan belas perusahaan Real Estate Property yang memenuhi kriteria dengan empat tahun
periode pengamatan yaitu dari tahun 2011 hingga 2014, sehingga jumlah unit yang dianalisis sebanyak 72 unit analisis 18 x 4.
Universitas Sumatera Utara
42
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif