39
3.7.3 Analisis Regresi Logistik
Analisis regresi logistik adalah analisis yang menjelaskan efek dari variabel independen terhadap variabel dependen, dengan variabel independen
bertipe kualitatif maupun kuantitatif dan variabel independen memiliki tipe data berupa variabel dummy.
Penggunaan analisis regresi logistik logistic regression adalah karena variabel dependen dalam penelitian ini merupakan variabel dummy terjadi
auditor switching dan tidak terjadi auditor switching. Ghozali 2013:333 menyatakan bahwa “metode regresi logistik sebenarnya mirip dengan analisis
diskriminan. Analisis ini ingin menguji apakah terjadinya variabel terikat
dependen dapat diprediksi dengan variabel bebasnya independen”. Menurut Ghozali 2013:333, “ penggunaan metode regresi tidak
memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Artinya, variabel penjelasnya tidak harus memiliki distribusi normal, linear, maupun memiliki
varian yang sama dalam setiap kelompok”. Logistic regression juga mengabaikan masalah heteroscedaticity. Variabel dependen tidak memerlukan
homoscedaticity untuk masing-masing variabel independennya, sehingga tahapan analisis hanya akan terdiri dari penjelasan statistik deskriptif dan
pengujian hipotesis penelitian. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut :
SWITCH =
α + β
1
LnTS + β
2
DER + β
3
ROA + β
4
PO + ε
Keterangan: SWITCH : auditor switching
Universitas Sumatera Utara
40 α : konstanta
β
1-
β
4
: koefisien regresi LnTS : client size
DER : financial distress ROA : ROA
PO : public ownership ε : residual error
Universitas Sumatera Utara
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan dan menganalisis data sekunder yang
berupa laporan keuangan yang telah diaudit, laporan auditor independen, dan laporan tahunan perusahaan Real Estate Property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Selanjutnya data dianalisis dengan mengunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan software SPSS
versi 18.0. Analisis statistik inferensial yang digunakan yaitu statistik non- parametrik berupa analisis regresi logistik. Dalam statistik non-parametrik tidak
digunakan uji asumsi klasik karena data penelitian tidak terdistribusi secara normal. Proses pengolahannya dimulai dengan memasukkan data-data penelitian
ke program SPSS sehingga menghasilkan output yang sesuai dengan metode analisis data yang digunakan.
Dalam menentukan sampel digunakan metode purposive sampling yaitu dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu agar sampel yang dihasilkan benar-
benar representatif. Melalui metode tersebut diperoleh 18 delapan belas perusahaan Real Estate Property yang memenuhi kriteria dengan empat tahun
periode pengamatan yaitu dari tahun 2011 hingga 2014, sehingga jumlah unit yang dianalisis sebanyak 72 unit analisis 18 x 4.
Universitas Sumatera Utara