5.4. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis satu dapat disimpulkan bahwa secara parsial hanya variabel Motivasi dan Reward yang mempunyai pengaruh secara
signifikan terhadap kinerja auditor, sedangkan variabel SDM dan Komitmen tidak mempengaruhi kinerja auditor, dan ada pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi dan
Reward terhadap kinerja auditor secara simultan. Hasil pengujian hipotesis dua menyatakan bahwa secara parsial variabel SDM, Komitmen dan Abs X
1
– X
4
berpengaruh terhadap Kinerja Auditor, sedangkan Motivasi, Reward, Abs X
2
- X
4
dan Abs X
3
- X
4
tidak mempengaruhi Kinerja Auditor dan Reward bukan merupakan variabel Moderating antara variabel-variabel independen terhadap dependen variabel
Kinerja Auditor, serta variabel independen SDM, Motivasi, Komitmen, Reward, Abs X
1
- X
4
, Abs X
2
- X
4
dan Abs X
3
- X
4
secara bersama-sama simultan mempengaruhi Kinerja Auditor.
5.4.1. Pengaruh SDM terhadap Kinerja Auditor
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial SDM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Auditor. Pengaruh SDM terhadap
Kinerja auditor belum pernah dilakukan pengujian sebelumnya, penelitian ini merupakan penelitian awal yang melihat pengaruh tersebut. Ketidaksignifikan hasil
penelitian ini disebabkan responden Auditor tingkat pendidikan responden Auditor, Pejabat dan Pegawai yang melakukan pemeriksaan serta para pegawaiauditor yang
ditarik menjadi tenaga administrasi hanya, 34 mempunyai tingkat pendidikan dibawah S1. Sedangkan yang memiliki tingkat pendidikan S1 ada sebanyak 25 orang
76
atau 58,10 , dan bahkan ada 7,00 dari responden memiliki jenjang pendidikan S2 atau sebanyak tiga Orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1.1.4.
5.4.2. Pengaruh Komitmen terhadap kinerja auditor
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Komitmen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Auditor. Pengaruh Komitmen
terhadap Kinerja auditor belum pernah dilakukan pengujian sebelumnya, penelitian ini merupakan penelitian awal yang melihat pengaruh tersebut. Ketidaksignifikan
hasil penelitian ini disebabkan persepsi dari responden tentang hasil yang didapatkan pada saat melakukan pemeriksaan, baik dari penugasan maupun dalam membuat
laporan dan keberhasilannya kepada atasan serta mendapat kepuasan tersendiri.
5.4.3. Pengaruh Motivasi terhadap kinerja auditor
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Auditor. Hasil Penelitian ini mendukung
penelitian Handriyani Dwilita, et.al 2007 yang menyimpulkan Motivasi berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan
oleh Manahan 2004 bahwa dalam Ensiklopedia Administrasi Motivasi adalah dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagai anggota kelompok
dalam menanggapi suatu peristiwa dalam masyarakat.
5.4.4. Pengaruh Reward terhadap kinerja auditor