4.5. Variabel Penelitian 4.5.1. Klasifikasi Variabel
Berdasarkan perumusan masalah, uraian teoritis dan hipotesis, maka variabel- variabel dalam penelitian ini dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
a. Variabel bebas Independen Variabel terdiri dari 1 Sumber Daya Manusia X
1
, 2 Komitmen X
2
, 3 Motivasi X
3
, dan Reward X
4
sebagai variabel Moderating adalah untuk mengetahui apakah memperkuat atau memperlemah
hubungan antara SDM, Komitmen dan Motivasi dengan Kinerja Auditor. b.
Variabel Terikat Dependen Variabel yaitu Kinerja Auditor Y
4.5.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Untuk memudahkan pelaksanaan penelitian, maka diperlukan definisi dan pengukuran variabel yang akan diteliti sebagai dasar dalam penyusunan kuesioner
penelitian, yaitu :
1. Sumber Daya ManusiaX
1
Kualitas Sumber Daya Manusia adalah kemampuan dari Auditor yang menjalankan proses pemeriksaan yang dilihat dari Kemahiran seseorang, latar
belakang pendidikan, persyaratan yang harus diikuti untuk dapat menjalankan proses pemeriksaan, pelatihan-pelatihan, masalah professional dan sosialisasi peraturan
yang mengalami perubahan. Setiap responden diminta menjawab 5 butir pertanyaan yang mengukur Kemahiran, kreativitas dalam melakukan pekerjaan, kemampuan
individu yang dinilai dalam melaksanakan pekerjaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Interval dengan mengukur sikap terhadap pertanyaan
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
yang diajukan skor 1 STS = Sangat Tidak Setuju, Skor 2 TS=Tidak Setuju, skor 3 RR=Ragu-ragu, skor 4 S=Setuju dan Skor 5 SS=Sangat Setuju.
2. Komitmen X
2
Dengan komitmen yang kuat memungkinkan seseorang bias mengeluarkan sumber daya fisik, mental dan spiritual tambahan yang dapat diperoleh, sebaliknya
tanpa komitmen maka pekerjaan-pekerjaan besar akan sulit dilaksanakan. Kuesioner ini dikembangkan oleh Ganesan, Shankar dan Barton A. Weitz 1996, The Impacct
of Staffing Policies on Retail Buyer Job Attitudes and Behavior, “ Journal of Retailing, 72 1, 31-56. Setiap responden diminta menjawab 5 butir pertanyaan yang
mengukur rasa memiliki organisasi, kebanggaannya yang terlibat dalam organisasi tersebut, kesenangannya berkarir dan arti organisasi serta hal-hal yang
membanggakannya terhadap organisasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Interval dengan mengukur sikap terhadap pertanyaan yang diajukan skor 1
STS = Sangat Tidak Setuju, Skor 2 TS=Tidak Setuju, skor 3 RR=Ragu-ragu, skor 4 S=Setuju dan Skor 5 SS=Sangat Setuju.
3. Motivasi X
3
Motivasi dalam penelitian ini diartikan sebagai dorongan terhadap auditor agar berprilaku sesuai dengan yang diinginkan organisasi terhadap perorangan atau orang-
orang sebagai anggota kelompok dalam menanggapi suatu peristiwa dalam masyarakat. Kuesioner ini dikembanganoleh Ganesan, Shankar dan Barton A. Weitz
1996, The Impacct of Staffing Policies on Retail Buyer Job Attitudes and Behavior, “ Journal of Retailing, 72 1, 31-56. Setiap responden diminta menjawab 5 butir
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
pertanyaan yang mengukur kesungguhan dalam pekerjaan, keinginan untuk memberi kesempatan belajar sesuatu yang berbeda dan baru, kesukaan dalam pekerjaan yang
menantang dan sukar, menyukai pekerjaan dibawah tekanan dan batas waktu. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Interval yaitu dengan mengukur sikap
terhadap pertanyaan yang diajukan skor 1 STS = Sangat Tidak Setuju, Skor 2 TS=Tidak Setuju, skor 3 RR=Ragu-ragu, skor 4 S=Setuju dan Skor 5
SS=Sangat Setuju.
4. Reward X