Komitmen Motivasi Reward Pengertian SDM, Komitmen, Motivasi, reward dan kinerja 1. Sumber Daya Manusia SDM

2.2.2. Komitmen

Komitmen organisasi merupakan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran goal yang ingin dicapai organisasi Mowday et al, 1979 dalam Darma, 2004. Menurut Herris B. Simanjuntak, 2005 :1 komitmen adalah kesanggupan untuk bertanggungjawab terhadap hal-hal yang dipercayakan kepada seseorang, komitmen tidak ada hubungannya sama sekali dengan bakat, kepintaran atau talenta. Dengan komitmen yang kuat akan memungkinkan seseorang bisa mengelurkan sumber daya fisik, mental dan spiritual tambahan yang bisa diperoleh, sebaliknya tanpa komitmen maka pekerjaan-pekerjaan besar akan sulit terlaksana.

2.2.3. Motivasi

Motivasi adalah adanya tuntutan atau dorongan terhadap pemenuhan kebutuan individu dan tuntutan atau dorongan yang berasal dari lingkungan, kemudian diimplementasikan dalam bentuk prilaku. Menurut Manahan 2004 dalam Ensiklopedia Administrasi Motivasi adalah dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagai anggota kelompok dalam menanggapi suatu peristiwa dalam masyarakat. Jewel dan Marc 1998, Motivasi mengacu kepada jumlah kekuatan yang menghasilkan, mengarahkan dan mempertahankan usaha dalam perilaku tertentu. Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi, 2009 USU Repository © 2008

2.2.4. Reward

Menurut Mulyadi, 2001 Sistem penghargaan berbasis kinerja merupakan satu alat pengendalian penting yang digunakan oleh perusahaan untuk memotivasi personil agar mencapai tujuan perusahaan dengan prilaku sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Penerapan sistem penghargaan berbasis kinerja dilakukan melalui empat langkah yaitu : 1 Penetapan asumsi tentang lingkungan bisnis yang dimasuki 2 Penetapan faktor penentu keberhasilan perusahaan 3 Penetapan ukuran kinerja berbasis faktor keberhasilan perusahaan 4 Penetapan sitem penghargaan berbasis kinerja. Dengan pemberian Reward yang telah ditetapkan organisasi, bagaimana dukungan seseorang dalam menghadapi pekerjaan Masalah ini akan melihat bagaimana dampak pemberian insentif kepada seseorang sesuai dengan yang ditetapkan organisasi, dan bagaimana dampak pemberian reward yang telah ditetapkan organisasi, memperkuat atau memperlemah.

2.2.5. Kinerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja dengan Tindakan Supervisi sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Auditor pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

8 130 110

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendidikan Berkelanjutan, Komitmen Organisasi, Sistem Reward, Pengalaman Dan Motivasi Auditor Terhadap Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

9 58 153

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 16

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 1 9

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 20

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 5 4

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 32

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, KOMITMEN ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA DENGAN TINDAKAN SUPERVISI SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS

0 2 16

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KINERJA AUDITOR; MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 29