yang ada. Dalam penelitian ini dilihat dari kualitas SDM yang dimiliki dan bagaimana untuk meningkatkannya, serta sejauh mana SDM tersebut mendapatkan
pelatihan keterampilan. Dengan Komitmen yang kuat memungkinkan seseorang bias mengeluarkan sumber daya fisik, mental, dan spiritual tambahan yang dapat
diperoleh. Masalah ini dilihat dari Rasa memiliki, kebanggaan, dan pengabdiannya serta bagaimana tanggung jawab seseorang bila organisasi menghadapi suatu
masalah. Dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagai anggota kelompok dalam menanggapi suatu peristiwa dan dorongan yang berasal dari
lingkungan, kemudian diimplementasikan dalam bentuk prilaku, adalah merupakan suatu motivasi. Masalah ini menguji sampai dimana kemauan seseorang untuk dapat
meningkatkan kinerja. Dengan pemberian Reward yang telah ditetapkan organisasi, bagaimana dukungan seseorang dalam menghadapi pekerjaan. Masalah ini akan
melihat bagaimana dampak pemberian insentif kepada seseorang sesuai dengan yang ditetapkan organisasi, dan bagaimana dampak pemberian reward yang telah
ditetapkan organisasi, memperkuat atau memperlemah.
3.2. Sumber Daya Manusia
Bagaimanapun canggihnya alat-alat yang dimiliki suatu perusahaan, tidak akan ada manfaatnya bagi perusahaan tersebut jika peranan aktif karyawan tidak
diikut sertakan. ’Sumber Daya Manusia adalah kesatuan tenaga manusia yang ada dalam organisasi dan bukan sekedar penjumlahan karyawan-karyawan yang ada
R.Matindas, 2002;89. Sebagai kesatuan harus dipandang sebagai suatu sistem yang
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
merupakan bagian yang saling berkaitan satu dengan lainnya dan berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi.
3.3. Komitmen
Komitmen sama sekali tidak ada hubungannya dengan bakat, kepintaran atau talenta. Dengan Komitmen yang kuat memungkinkan seseorang bias
mengeluarkan sumber daya fisik, mental, dan spiritual tambahan yang dapat diperoleh. Masalah ini dilihat dari Rasa memiliki, kebanggaan, dan pengabdiannya
serta bagaimana tanggung jawab seseorang bila organisasi menghadapi suatu masalah.. Masalah ini menguji sampai dimana kemauan seseorang untuk dapat
meningkatkan kinerja.
3.4. Motivasi
Dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagai anggota kelompok dalam menanggapi suatu peristiwa dan dorongan yang berasal dari
lingkungan, kemudian diimplementasikan dalam bentuk prilaku, adalah merupakan suatu motivasi
Darlisman Dalmy : Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi Terhadap Kinerja Auditor Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Inspektorat Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
3.5. Reward
Berbagai penghargaan yang diberikan kepada personil yang berhasil meningkatkan keuntungan perusahaan adalah merupakan suport yang sangat
mendukung dalam rangka memotivasi pelaksanaan pekerjaan. Pada umumnya penghargaan dapat digolongkan pada dua kelompok yaitu penghargaan intrisik dan
penghargaan ekstrinsik. Penghargaan intrisik adalah berupa rasa puas diri yang diperoleh seseorang yang telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan
telah mencapai sasaran tertentu. Sedangkan Penghargaan ekstrisik adalah berupa rasa puas orang lain yang diperoleh dari seseorang yang telah menyelesaikan pekerjaan
dengan baik dan telah mencapai sasaran tertentu.
3.6. Kinerja Auditor