35
2.4.7 Auron
Seperti Khalkon senyawa ini tampak pada karmotogram kertas berupa bercak kuning dengan sinar UV. Harborne, 1987
Auron berupa pigmen kuning emas yang terdapat dalam bunga tertentu. Dikenal hanya lima aglikon, tetapi hidroksilasi senyawa ini umumnya serupa dengan
pola pada flavonoida lain, begitu pula bentuk yang dijumpai adalah bentuk glikosida. Dalam larutan basa senyawa ini menjadi merah ros Robinson, 1995.
2.4.8 Flavanon
Flavanon adalah senyawa tidak berwarna dan sering terdapat aglikon. Contoh senyawa flavanon adalah naringenin dan hesperitin. Uji warna yang penting ialah
reduksi dengan serbuk Mg dan HCl pekat, diantara flavonoida hanya flavonon yang memberikan warna merah ceri kuat Harborne, 1987.
2.4.9 Isoflavon
Isoflavon sukar dicirikan karena reaksinya tidak khas dengan pereaksi warna mana pun. Beberpa isoflavon memberikan warna biru muda cemerlang dengan sinar
UV bila diuapi amonia Harborne, 1987.
2.4.10 Flavanonol
Senyawa ini hanya sedikit sekali di alam jika dibandingkan flavonoida lain. Flavanonol juga ditandai dengan tidak adanya ikatan rangkap pada posisi 2,3.
Universitas Sumatera Utara
36 Flavanonol merupakan flavonoida yang kurang dikenal, senyawa ini dikenal
berkhasiat sebagai antioksidan Robinson, 1995.
Kromatografi
Prosedur kromatografi merupakan metode pemisahan. Dibandingkan metode pemisahan klasik seperti destilasi, kristalisasi, dan lain-lain, mempunyai keuntungan
dalam pelaksanaan yang lebih sederhana, penggunaan waktu yang singkat, mempunyai kepekaan dan kemampuan memisah yang tinggi Blaschke, 1998.
Istilah kromatografi mula-mula ditemukan oleh Michael Tswett 1908, seorang ahli botani Rusia. Ia memisahkan klorofil dan pigmen-pigmen lain dari
ekstrak tanaman dengan cara ini. Meskipun dasar kromatografi adalah suatu proses pemisahan, namun banyak diantar cara ini dapat digunakan untuk analisis kuantitatif.
Jenis-jenis kromatografi yang bermanfaat dalam analisis kualitatif dan kuantitatif adalah kromatografi kertas KKt, kromatografi lapis tipis KLT, kromatografi
kolom, kromatografi gas, kromatografi cair kinerja tinggi. KKt dan KLT umumnya lebih bermanfaat untuk tujuan identifikasi, karena lebih mudah dan sederhana,
kromatografi gas memerlukan alat yang lebih rumit tapi sangat berguna untuk identifikasi dan penetapan kadar Blaschke, 1998.
2.5.1 Kromatografi Kertas
Kromatografi kertas KKt merupakan cara kromatografi yang paling umum dan berguna, yang dilakukan oleh kimiawan pada saat ini, satu keuntungan utama
KKt ialah kemudahan dan kesederhanaan pada pelaksanaan pemisahan , yaitu
Universitas Sumatera Utara
37 hanya pada lembaran kertas saring yang berlaku sebagai medium pemisahan. Pada
KKt, senyawa biasanya dideteksi sebagai bercak berfluoresensi ultraviolet setelah direaksikan dengan penampak bercak Markham,1988.
Pada kromatografi kertas sebagai fase diam digunakan sehelai kertas dengan susunan serabut tebal yang cocok. Pemisahan dapat dilakukan menggunakan pelarut
tunggal dan proses analog dengan kromatografi penyerapan atau menggunakan dua pelarut yang tidak dapat bercampur dengan proses analog dengan kromatografi
pembagian, fase gerak merambat perlahan-lahan melalui fase diam yang membungkus serabut kertas Depkes RI, 1995.
Proses kromatografi disebut pengembangan, pada kromatografi kertas dibedakan 2 jenis pengembangan Blasche, 1998.
1. Kromatografi kertas menaik
Untuk kromatografi menaik, ujung bawah kertas dicelupkan kedalam bejana berisi fase gerak, sehingga memungkinkan fase gerak merambat naik pada
kertas. 2.
Kromatografi kertas menurun Dipakai bejana yang lebih besar dilengkapi dengan wadah pelarut yang
dipasang pada penopang, kertas kromatografi dicelupkan kedalam fase gerak yang diberati oleh batang kaca supaya tetap pada tempatnya dan fase gerak
dibiarkan merambat turun pada kertas. Kadang-kadang bercak yang terdiri atas dua bercak atau lebih pada
kromatografi kertas tidak terpisah dengan baik. Jika dalam suatu fase gerak kelompok
Universitas Sumatera Utara
38 bercak ini kecepatannnya cukup, maka kromatografi lewat kembang dapat
memisahkannya dengan lebih baik Markham, 1988. Gerakan noda suatu senyawa dalam pengembang tertentu disebut bilangan Rf
senyawa itu dalam pengembang tersebut. Bilangan Rf didefenisikan sebagai jarak yangditempuh oleh senyawa dibagi dengan jarak yang ditempuh oleh garis depan
fase gerak diukur dari garis awal. Karena itu bilangan Rf selalu lebih kecil dari 1,0. Pembanding bilangan flavonoida yang belum dikenal dengan Rf yang telah dikenal
dan sejenis merupakan cara yang berguna untuk membandingkan flavonoida yang sedang diidentifikasi dengan flavonoida yang tidak ada dilaboratorium Markham,
1988. Cara yang lebih efektif yang dilaksanakan untuk mengisolasi flavonoida
adalah kromatografi kertas preparatif, merupakan cara yang cocok dalam pemisahan komponen. Ekstrak tidak ditotolkan sebagai bercak bundar pada garis awal tetapi
berupa pita lebar 1-3 cm. Setelah pengembangan, pita yang terjadi dapat dipotong- potong dan diekstraksi dengan pelarut Markham, 1988.
2.6 Spektrofotometri UV