Antosianin Leukoantosianin Flavonol Flavon Khalkon Auron Flavanon

33 dua cincin aromatik yang dihubungkan oleh satuan tiga karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin ketiga. Markham, 1988. Flavonoida sering terdapat sebagai glikosida. Golongan terbesar Flavonoida berciri mempunyai cincin yang menghubungkan rantai tiga karbon dengan salah satu dari cincin benzena. Flavonoida mencakup banyak pigmen dan terdapat pada tumbuhan mulai dari fungus sampai angiospermae. Pada tumbuhan tinggi, flavonoida terdapat baik dalam bagian vegetatif maupun bunga. Sebagai pigmen bunga, flavonoida berperan dalam menarik burung dan serangga penyerbuk bunga. Beberapa flavonoida tidak berwarna tetapi menyerap sinar ultraviolet. Beberapa kemungkinan fungsi flavonoida untuk tumbuhan yang mengandungnya ialah pengatur tumbuh, pengatur fotosintesis, kerja anti mikroba, anti virus dan kerja terhadap serangga Robinson, 1995. Flavonoida sering terdapat dalam tumbuhan sebagai campuran dari flavonoida yang berbeda golongan dan jarang sekali dijumpai hanya flavonoida tunggal dalam jaringan tumbuhan Harborne, 1987. Penggolongan senyawa flavonoida menurut Robinson 1995 adalah antosianin, leukoantosianin, flavonol,flavon, khalkon, auron, flavanon, isoflavon dan flavononol.

2.4.2 Antosianin

Antosianin merupakan pewarna yang paling penting dan paling tersebar luas dalam tumbuhan. Pigmen yang bewarna kuat dan larut air ini adalah penyebab hampir semua warna merah jambu, merah, ungu dan biru dalam daun, bunga, daun dan buah Universitas Sumatera Utara 34 pada tumbuhan tinggi. Sebagian besar antosianin adalah glikosida dan aglikonnya disebut antosianidin, salah satu contohnya adalah pelargonidin Harborne, 1987

2.4.3 Leukoantosianin

Leukoantosianin merupakan sumber dari antosianin. Leukuantosianin adalah jenis flavonoida yang tidak berwarna dan terdapat dalam daun tumbuhan berkayu Harborne, 1987

2.4.4 Flavonol

Flavonol tersebar luas dalam tumbuhan, baik dalam bunga, dan daun. Flavonol sering terdapat dalam bentuk aglikon. Ada aglikon flavonol yang umum yaitu kaemferol, kuersetin, dan mirisetin Harborne, 1987

2.4.5 Flavon

Flavon berbeda dengan flavonol karena pada flavon tidak terdapat penyulihan 3 hidroksi. Hal ini mempengaruhi serapan ultravioletnya, serta reaksi warnanya. Hanya ada dua flavon yang umum yaitu apigenin dan luteolin. Harborne, 1987

2.4.6 Khalkon

Khalkon adalah pigmen fenol yang berwarna kuning sampai cokelat kuat dengan sinar ultraviolet bila bila dkromatografi kertas. Senyawa ini terdapat khas dalam famili Compositae. Salah satu contoh khalkon adalah lutein, yang terdapat di alam sebagai glikosida. Harborne, 1987 Universitas Sumatera Utara 35

2.4.7 Auron

Seperti Khalkon senyawa ini tampak pada karmotogram kertas berupa bercak kuning dengan sinar UV. Harborne, 1987 Auron berupa pigmen kuning emas yang terdapat dalam bunga tertentu. Dikenal hanya lima aglikon, tetapi hidroksilasi senyawa ini umumnya serupa dengan pola pada flavonoida lain, begitu pula bentuk yang dijumpai adalah bentuk glikosida. Dalam larutan basa senyawa ini menjadi merah ros Robinson, 1995.

2.4.8 Flavanon

Flavanon adalah senyawa tidak berwarna dan sering terdapat aglikon. Contoh senyawa flavanon adalah naringenin dan hesperitin. Uji warna yang penting ialah reduksi dengan serbuk Mg dan HCl pekat, diantara flavonoida hanya flavonon yang memberikan warna merah ceri kuat Harborne, 1987.

2.4.9 Isoflavon