Jenis Kelamin Tenaga Kerja dan Masyarakat Tingkat Pendapatan Tenaga Kerja sebelum dan Sesudah Konversi

4.2 Karakteristik Responden

Karakteristik Responden di PTPN IV Marjandi diperoleh dari karyawan perkebunan yang bekerja dilapangan sebelum dan sesudah dilakukan konversi lahan atau alih fungsi lahan dari tanaman teh ke tanaman kelapa sawit. Serta masyarakat yang berjualan disekitar perkebunan sebelum dan sesudah dilakukan konversi lahan. Karakterisitik umum responden ini dilihat dari beberapa variabel seperti jenis kelamin dan usia, pendidikan formal, jumlah tanggungan dan tingkat pendapatan sebelum dan sesudah konversi lahan.

4.2.1 Jenis Kelamin dan Usia Responden

a. Jenis Kelamin Tenaga Kerja dan Masyarakat

Responden yang diwawancarai dalam penelitian ini sebanyak 30 orang karyawan yang bekerja di PTPN IV serta 30 orang masyarakat yang berjualan disekitar perkebunan. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Tenaga Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perempuan 26 86.7 86.7 86.7 Laki-laki 4 13.3 13.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Dari 30 karyawan yang bekerja di PTPN IV tersebut terdapat 26 orang perempuan atau sekitar 86,7 dan 4 orang laki-laki atau sekitar 13,3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Masyarakat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perempuan 28 93.3 93.3 93.3 Laki-laki 2 6.7 6.7 100.0 Total 30 100.0 100.0 Kemudian, dari 30 masyarakat yang berjualan disekitar PTPN IV tersebut terdapat 28 orang perempuan atau sekitar 93,3 persen dan 2 orang laki-laki atau sekitar 6,7.

b. Tingkat Usia Tenaga Kerja dan Masyarakat

Menurut tingkat usia responden, responden memiliki tingkat usia yang bervariasi. Dari 30 responden dalam penelitian ini kisaran usia untuk karyawan yang bekerja pada PTPN IV Marjandi tersebut dimulai dari usia 39 hingga 56 tahun, dan tingkat usia dengan frekuensi terbanyak adalah usia 46 tahun. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Usia Tenaga Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 39 1 3.3 3.3 3.3 40 1 3.3 3.3 6.7 42 1 3.3 3.3 10.0 43 3 10.0 10.0 20.0 44 2 6.7 6.7 26.7 45 3 10.0 10.0 36.7 46 5 16.7 16.7 53.3 47 3 10.0 10.0 63.3 48 4 13.3 13.3 76.7 49 1 3.3 3.3 80.0 50 1 3.3 3.3 83.3 52 1 3.3 3.3 86.7 54 1 3.3 3.3 90.0 55 2 6.7 6.7 96.7 56 1 3.3 3.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Masyarakat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 30 1 3.3 3.3 3.3 35 1 3.3 3.3 6.7 40 1 3.3 3.3 10.0 41 1 3.3 3.3 13.3 42 1 3.3 3.3 16.7 43 2 6.7 6.7 23.3 44 2 6.7 6.7 30.0 45 4 13.3 13.3 43.3 47 2 6.7 6.7 50.0 48 3 10.0 10.0 60.0 49 1 3.3 3.3 63.3 50 5 16.7 16.7 80.0 52 1 3.3 3.3 83.3 53 2 6.7 6.7 90.0 54 1 3.3 3.3 93.3 55 1 3.3 3.3 96.7 57 1 3.3 3.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Sedangkan kisaran usia untuk masyarakat yang berjualan disekitar PTPN IV dimulai dari 30 hingga 57 tahun dan frekuensi terbanyak adalah usia 50 tahun yaitu sebanyak 5 orang atau sekitar 16,7.

4.2.2 Pendidikan Formal Responden

Tingkat pendidikan responden berbeda-beda. Responden karyawan lapangan yang bekerja di PTPN IV memiliki tingkat pendidikan yang cukup rendah. Sama halnya dengan tingkat pendidikan masyarakat yang berjualan disekitar PT Perkebunan Nusantara IV Marjandi yang didominasi dengan tingkat pendidikan yang cukup rendah. Universitas Sumatera Utara Jumlah karyawan yang tidak bersekolah yaitu 1 orang atau sekitar 3,3, berpendidikan SD sebanyak 27 orang atau 90,0 dan yang berpendidikan SMP sebanyak 2 orang atau 6,7. Hal ini dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Tabel 4.5. Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Sekolah 1 3.3 3.3 3.3 SD 27 90.0 90.0 93.3 SMP 2 6.7 6.7 100.0 Total 30 100.0 100.0 Responden masyarakat yang berjualan disekitar PTPN IV juga memiliki pendidikan formal yang cukup rendah. Jumlah masyarakat yang berpendidikan SD sebanyak 18 orang atau 60,0, berpendidikan SMP sebanyak 12 orang atau 40,0. Tabel 4.6 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan Masyarakat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 18 60.0 60.0 60.0 SMP 12 40.0 40.0 100.0 Total 30 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Jumlah Tanggungan Responden

Berikut merupakan salah satu karakteristik responden menurut jumlah tanggungan. Tabel 4.7 Karakteristik Responden Menurut Jumlah Tanggungan Tenaga Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 5 16.7 16.7 16.7 2 11 36.7 36.7 53.3 3 11 36.7 36.7 90.0 4 1 3.3 3.3 93.3 5 2 6.7 6.7 100.0 Total 30 100.0 100.0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa karyawan yang memiliki jumlah tanggungan 2 dan 3 orang memiliki frekuensi terbanyak yaitu 11 dan 11. Dan 2 karyawan memiliki 5 jumlah tanggungan serta 5 karyawan memiliki 1 jumlah tanggungan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Karakteristik Responden Menurut Jumlah Tanggungan Tenaga Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 3 10.0 10.0 10.0 2 8 26.7 26.7 36.7 3 9 30.0 30.0 66.7 4 5 16.7 16.7 83.3 5 2 6.7 6.7 90.0 6 2 6.7 6.7 96.7 8 1 3.3 3.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hanya 1 orang masyarakat yang memiliki jumlah tanggungan terbanyak yaitu 8 orang. Sedangkan 3 masyarakat memiliki jumlah tanggungan 1 orang. Dan 9 masyarakat memiliki 3 jumlah tanggungan dan memiliki frekuensi terbanyak yaitu 30 . Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Tingkat Pendapatan Responden

Tingkat pendapatan karyawan PTPN IV Marjandi ketika masih mengelola perkebunan teh berbeda dengan pada saat perkebunan mengkonversikan lahan menjadi tanaman kelapa sawit. Pendapata tenaga kerja ketika Kebun Marjandi mengelola tanaman teh lebih rendah dibandingkan dengan ketika Kebun Marjandi marjandi mengelola tanaman sawit.

a. Tingkat Pendapatan Tenaga Kerja sebelum dan Sesudah Konversi

Kisaran pendapatan tenaga kerja atau karyawan yang bekerja di Kebun Marjandi ketika mengelola tanaman teh mulai dari Rp. 300.000 hingga Rp. 1.800.000 per bulan. Tabel 4.9 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendapatan Tenaga Kerja Sebelum Konversi Tanaman Teh ke Tanaman Kelapa Sawit Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 300000 2 6.7 6.7 6.7 400000 6 20.0 20.0 26.7 500000 1 3.3 3.3 30.0 700000 1 3.3 3.3 33.3 800000 10 33.3 33.3 66.7 1000000 5 16.7 16.7 83.3 1200000 1 3.3 3.3 86.7 1300000 1 3.3 3.3 90.0 1400000 1 3.3 3.3 93.3 1600000 1 3.3 3.3 96.7 1800000 1 3.3 3.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Sedangkan ketika Kebun Marjandi sudah mengkonversikan lahan menjadi kelapa sawit, pendapatan karyawan meningkat hingga seratus persen yaitu dimulai dari Rp. 600.000 hingga Rp. 3.000.000 per bulan. Tabel 4.10 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendapatan Tenaga Kerja Setelah Konversi Tanaman Teh ke Tanaman Kelapa Sawit Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 600000 1 3.3 3.3 3.3 800000 1 3.3 3.3 6.7 1000000 1 3.3 3.3 10.0 1200000 3 10.0 10.0 20.0 1300000 5 16.7 16.7 36.7 1324000 1 3.3 3.3 40.0 1400000 1 3.3 3.3 43.3 1800000 1 3.3 3.3 46.7 1900000 1 3.3 3.3 50.0 2000000 4 13.3 13.3 63.3 2400000 3 10.0 10.0 73.3 2500000 1 3.3 3.3 76.7 2600000 6 20.0 20.0 96.7 3000000 1 3.3 3.3 100.0 Total 30 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara

b. Tingkat Pendapatan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Konversi