Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH Pelatihan Calon Haji

3. Calon haji yang karena sesuatu hal ternyata bataltidak menunaikan ibadah haji, maka BPIH yang telah disetor dapat dikembalikan setelah dipotong 1 satu persen untuk penggantian biaya administrasi Pada saat calon haji melaporkan diri ke Kandepag KabupatenKotamadya, setelah menyetor BPIH kepada yang bersangkutan dberikan : 1 Buku Petunjuk Perjalanan dan Kesehatan Haji 2 Buku Bimbingan Ibadah Haji, Umrah dan Ziarah 3 Buku Tanya Jawab Manasik Haji 4 Buku Doa Manasik dan Ziarah Selanjutnya pada waktu yang ditetapkan, calon haji menerima pemberitahuan untuk pelatihan didaerah Tk.II dan pada saatnya pemberangkatan akan menerima Surat Panggilan Masuk Asrama

3. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH

Besarnya BPIH setiap tahun ditetapkan berdasarkan Presiden RI dengan komponen BPIH yang disesuaikan dengan biaya riil pada tahun yang bersangkutan. Dengan dikeluarkannya keputusan Presiden tersebut saat penyetoran BPIH dimulai. Untuk penerimaan penyetoran BPIH ditetapkan Bank- Bank yang ditunjuk Pemerintah antara lain: a Bank Negara Indonesia BNI b Bank Negara Indonesia Syariah c Bank Rakyat Indonesia BRI d Bank Rakyat Indonesia Syariah e Bank Mandiri Syariah f Bank DKI g Bank BPN h Bank Tabungan Negara BTN 37

4. Pelatihan Calon Haji

Pelatihan Calon Haji dilaksanakan ditingkat KabupatenKotamadya selama 4 empat hari. Bagi daerah Tk. II yang telah memiliki Pelatih Calon Haji, bimbingan haji dilaksanakan sebagai berikut: a Secara individual dalam kelompok-kelompok kecil 10 sampai 12 orang, tidak lagi secara massal dalam bentuk penataranpelatihan b Pelatihan calon haji dilakukan sejak dini, yakni sejak calon haji melapor ke Kantor Departemen agama KabupatenKotamadya. Selanjutnya calon haji dimasukan kedalam kelompok binaan, dan ditunjuk seorang pelatih yang akan melakukan pelatihan jamaah tersebut sampai matang dan siap berangkat menunaikan ibadah haji c Setiap kelompok binaan 1 rombongan 50 orang dilatih oleh seorang pelatih secara paripurna dan terus menerus sampai matang dan mampu melaksanakan ibadah haji secara mandiri d Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode dialog, Tanya jawab, diskusisarasehan, dengan disertai praktek atau peragaan secukupnya sampai calon haji betul-betul matang Adapun materi pikik pelatihan adalah bimbingan perjalanan haji, manasik haji, kesehatan haji, akhlak dan kepribadian jamaah haji. Pelatihan ini dilaksanakan oleh panitia Departemen agama. Untuk kepentingan calon haji 37 DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM DAN URUSAN HAJI ,Petunjuk Perjalanan dan Kesehatan Haji, Jakarta 19971998, h. 5 sendiri hendaknya setiap calon mengikuti pelatihan tersebut dengan sebaik- baiknya secara penuh.

5. Pengelompokan Calon Haji