Metode Penentuan Daerah Penelitian Sejarah Profil Kebun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Metode penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Daerah yang dijadikan daerah penelitian adalah di PT. Perkebunan Nusantara II unit kebun Helvetia Kabupaten Deli Serdang. Pemilihan daerah tersebut dikarenakan unit Kebun Helvetia merupakan salah satu daerah perkebunan yang masih aktif dalam memproduksi komoditi tembakau Deli. 3.2.Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari lembaga atau instansi yang terkait dengan penelitian ini. 3.3.Metode Analisis Data Untuk mengidentifikasi masalah 1 digunakan analisis deskriptif yaitu menganalisis tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi tembakau Deli berdasarkan data yang diambil di daerah penelitian. Untuk mengidentifikasi masalah 2 digunakan analisis pendapatan dengan menggunakan rumus : Untuk menganalisis total penerimaan TR menggunakan rumus : Universitas Sumatera Utara TR = Y x Py Keterangan : TR = Total Penerimaan Rp Y = Jumlah Produksi Kg Py = Harga Jual Produk Rp Maka, untuk menghitung pendapatan usahatani adalah : Pd = TR – TC Keterangan : Pd = Pendapatan Usahatani TR = Total Revenue Total Penerimaan TC = Total Cost Total Biaya Untuk mengidentifikasi masalah 3 digunakan metode analisis SWOT yaitu dengan mengamati kekuatan dan kelemahan yang berasal dari internal usahatani dan pengolahan, serta mengamati peluang dan ancaman yang berasal dari eksternal usahatani dan pengolahan yang kemudian disusun upaya dan strategi yang diterapkan dalam peningkatan kinerja sistem pemasaran produk di daerah penelitian. Dengan analisis SWOT dapat dilihat jalan keluar untuk memperoleh jawaban dalam menyusun strategi bisnis. 3.4. Defenisi dan Batasan Operasional 3.4.1. Definisi 1. Strategi merupakan tindakan yang bersifat senantiasa incremental meningkat dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Universitas Sumatera Utara 2. Biaya adalah segala pengeluaran atau ongkos yang dikeluarkan dalam kegiatan usahatani. 3. Produktivitas tembakau Deli adalah tingkat produksi tembakau Deli yang merupakan hasil dari perbandingan produksi tembakau Deli dan luas lahan tembakau Deli. 4. Penerimaan usahatani tembakau Deli adalah total produksi yang dihasilkan dikali dengan harga komoditi tembakau Deli selama musim tanam masa produksi yang dihitung dalam rupiah. 5. Pendapatan adalah total penerimaan dikurangi total biaya produksi. 6. Analisis SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats adalah strategi pengembangan dengan menganalisis factor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

3.4.2. Batasan Operasional 1.

Daerah penelitian adalah di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia. 2. Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun 2011. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL

4.1. Sejarah Profil Kebun

Kebun Helvetia dibuka pada tahun 1869 yang diusahakan oleh Pemerintah Belanda dengan nama Perusahaan Deli Maatschappij. Pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia, Perusahaan ini menjadi kekuasaan Belanda sepenuhnya. PT. Perkebunan Nusantara II kebun Helvetia merupakan salah satu dari 22 unit perusahaan perkebunan milik PT. Perkebunan Nusantara II dimana pada awal tahun 2008 terjadi penggabungan antara kebun Kelambir Lima dengan kebun Helvetia yaitu guna meningkatkan efisien dan efektivitas kinerja BUMN dan Pemerintah. Pada tahun 1958 Pemerintah Republik Indonesia mengambil alih Perusahaan dan diberi nama PPN BARU Pusat Perkebunan Negara Baru. Peralihan Perusahaan kebun Helvetia dapat diuraikan sebagai berikut : - Pada tahun 1869 : Deli Maatschappij - Pada tahun 1910 : Deli Maatschappij berubah menjadi NV.VDM Verenidg Deli Maatschappijen - Pada tahun 1959 : NV.VDM beralih menjadi PPN Baru - Pada tahun 1960 : PPN Baru berubah menjadi PPN Cabang Sumatera Utara Unit Sumut-I - Pada tahun 1961 : PPN Cabang Sumut Unit Sumut-I berubah menjadi PPN Sumut-I khusus tembakau Universitas Sumatera Utara - Pada tahun 1963 : PPN Sumut-I khusus tembakau berubah menjadi PPN tembakau Deli-II - Pada tahun 1968 : PPN tembakau Deli II berubah menjadi PNP IX - Pada tahun 1974 : PNP IX berubah menjadi Perusahaan Perseroan PTP-IX - Pada tahun 1996 : Perusahaan Perseroan PTP-IX berubah menjadi PTP Nusantara II Persero sampai saat ini.

4.2. Letak dan Keadaan Geografis Daerah Penelitian