Anggaran Biaya Operasi Realisasi Biaya Operasi

tanaman dan teknologi dibantu dengan bagian-bagian lainnya di kantor besar menyusun jumlah produksi yang diharapkan pada tahun yang dimaksud. Kemudian kantor besar menyusun pedoman mengenai transaksi produksi yang dimaksud. Selanjutnya pedoman tersebut bersama-sama formulir anggaran biaya dikirim ke kebun. Masing-masing kebun menyusun anggaran biaya produksinya. Anggaran biaya produksi kebun tersebut kemudian ditinjau dan dipelajari kembali di kantor besar bersama administratur kebun. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa perincian tersebut seluruhnya telah benar- benar sesuai. Setelah anggaran biaya produksi tersebut disetujui dan disahkan oleh pimpinan, dikirim ke kebun-kebun untuk dilaksanakan.

D. Biaya Operasional.

Dalam penyusunan biaya operasional, anggaran biaya produksi suatu perusahaan menggunakan sistem biaya standar. Harga standar ditentukan berdasarkan pengalaman tahun-tahun yang lalu. Harga tersebut diketahui setelah jumlah anggaran biaya produksi tanaman Kelapa Sawit selama satu periode dibagi dengan rencana produksi tanaman Kelapa Sawit untuk periode yang sama.

1. Anggaran Biaya Operasi

Setelah diketahui jumlah pendapatan yang direncanakan, tahapan selanjutnya membuat perencanaan biaya operasi. Hal ini dikarenakan semua pekerjaan yang dilakukan perusahaan memerlukan biaya. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 PT. Perkebunan Nusantara III Persero Laporan Anggaran Biaya Produksi kelapa Sawit Tahun 2013 URAIAN REALISASI-2013 Kg Biaya Rp Beban Pokok Rata-rataRp 1 2 3 Beban Gaji tunjangan staf 407,998,660 15,542,417,000 38.09 Beban Pemeliharaan tanaman menghasilkan 76,493,866,000 187.49 Beban Pemupukan 126,867,540,000 310.95 Baban Panen 135,989,785,000 333.31 Beban Pengangkutan ke Pabrik 80,961,640,000 203.34 Beban Umum 121,332,543,000 297.38 Jumlah Beban Tanaman 407,998,660 559,187,791,000 1,370.56 Beban Pengolahan 107,673,149,000 263.91 Beban Produksi excluding penyusutan 407,998,660 666,860,940,000 1,634.47 Beban penyusutan 39,533,663,000 96.9 Beban Produksi including penyusutan Kebun sendiri 706,394,603,000 1,937.12 Baban PembelianProduksi PIR 19,971,959 58,955,723,000 3,160.91 Beban Pengolahan PIR 19,971,959 5,270,713,000 378.67 Beban Produksi PIR 64,226,436,000 3,215.83 Beban Pembelian Produksi Rakyat 97,234,050 278,765,504,000 2,866.95 Beban Pengolahan Rakyat 97,234,050 25,661,036,000 263.91 Beban Produksi Rakyat 97,234,050 304,426,540,000 3,130.86 Jumlah Beban Produksi Kebun 525,204,669 1,075,047,579,000 2,046.91 Sumber : PT.Perkebunan Nusantara III Persero, 2014

2. Realisasi Biaya Operasi

Setelah diketahui jumlah biaya perencanaan biaya operasi, tahapan selanjutnya melakukan realisasi biaya operasi seperti Biaya Pemeliharaan tanaman, Biaya Produksi, dll. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2 PT. Pekebunan Nusantara III Persero Laporan Realisasi Biaya Produksi Kelapa Sawit tahun 2013 URAIAN REALISASI-2013 Kg Biaya Rp Beban Pokok Rata-rataRp 1 2 3 Beban Gaji tunjangan staf 416,718,010 18,221,287,355 43.73 Beban Pemeliharaan tanaman menghasilkan 561,993,232,230 206.64 Beban Pemupukan 117,771,474,534 282.62 Baban Panen 161,837,074,612 388.36 Beban Pengangkutan ke Pabrik 101,767,750,084, 244.21 Beban Umum 127,534,023,878 306.19 Jumlah Beban Tanaman 416,718,010 613,384,842,693 1,471.94 Beban Pengolahan 134,218,359,048 322.08 Beban Produksi excluding penyusutan 416,718,010 747,603,201,741 1,794.03 Beban penyusutan 59,630,443,580 143.10 Beban Produksi including penyusutan Kebun sendiri 807,233,645,321 1,937.12 Baban PembelianProduksi PIR 21,773,707 68,824,652,350 3,160.91 Beban Pengolahan PIR 21,773,707 8,245,057,243 378.67 Beban Produksi PIR 77,069,709,593 3,539.58 Beban Pembelian Produksi Rakyat 122,937,767 376,942,637,490 3,066.13 Beban Pengolahan Rakyat 122,937,766 32,487,905,905 264.26 Beban Produksi Rakyat 409,430,543,395 3,330.39 Jumlah Beban Produksi Kebun 561,429,484 1,293,733,898,309 2,304.36 Sumber : PT.Perkebunan Nusantara III Persero, 2014

E. Pengawasan Biaya Operasional