Prosedur Penagihan Piutang Prosedur penjualan kredit dan penagihan piutang a. Prosedur Penjualan Kredit

Apabila permohonan jasa pemeriksaan pelanggan disetujui, selanjutnya dilakukan perjanjian kerjasama kontrak. Berdasarkan kontrak ini maka bagian keuangan akan menerbitkan faktur setiap bulannya. Kemudian petugas keuangan menyerahkan copy faktur ke bagian akuntansi. Ini merupakan dasar bagian akuntansipiutang untuk mencatat piutang ke Sistem computer yaitu system oracle.

b. Prosedur Penagihan Piutang

Adapun prosedur penagihan piutang terdiri dari : 1. Bidang Operasi Bidang operasi membuatkan Media Invoice lengkap berisikan data dan perhitungan yaitu : a. Nama Klien b. Alamat Klien c. No. NPWP d. No. Order e. No. Sertifikat Report f. Jenis Pekerjaan g. Tanggal Pelaksanaan Pekerjaan h. Perhitungan TarifFeePPN Media invoice ini harus dilampiri : 1 Sertifikat Report Universitas Sumatera Utara 2 Order Confirmation Surat Konfirmasi Piutang SKP atau korespondensi lainnya yang secara hukum dianggap sudah merupakan ikatan yang syah dalam transaksi jual-beli. 3 Dokumen lainnya jika ada untuk mendukung penagihan. 2. Bidang Keuangan A. Fungsi Penerbitan Invoice Bidang keuangan melakukan verifikasi terhadap Media Invoice yang dikirim oleh Bidang Operasi kemudian diproses untuk menerbitkan : 1 Invoice 2 Kwitansi 3 Faktur Pajak 4 Surat Pengantar Masing-masing Dokumen Penagihan tersebut didistribusikan untuk file dan untuk proses perencanaan penagihan serta untuk bidang Operasi. B. Fungsi Perencanaan Penagihan Fungsi Perencanaan Penagihan melakukan proses perencanaan berdasarkan data posisi piutang dan informasi yang didapat dari ektern maupun intern serta disusun menurut hal-hal sebagai berikut : 1 Umur Piutang 2 Karakteristik pembayaran oleh klien 3 Lokasi atau Urutan Penagihan Universitas Sumatera Utara C. Fungsi Proses Penagihan dan Pelaporan Proses penagihan dan pelaporan melakukan penagihan dan pelaporan atas dasar rencana penagihan yang telah dibuat maka instruksi penagihan disampaikan kepada kolektor. Kolektor setelah melakukan penagihan menyampaikan hasil penagihan dan membuat laporan penagihan. Kemudian dari hasil kegiatan penagihan dapat berupa pembayaran dari klien dalam bentuk berupa uang tunai, cheque, giro ataupun transfer melalui Rekening Bank disetorkan kepada kasir. Dan apabila klien tidak membayar tidak tertagih. Dalam hal ini informasi yang diperoleh dari kolektor mengenai kepastian pelunasan akan dipergunakan untuk membuat rencana penagihan berikutnya. Semua kegiatan maupun informasi yang diperoleh dalam proses penagihan dituangkan dalam laporan penagihan. Dengan laporan penagihan ini dapat dibandingkan antara rencana penagihan dan realisasi penagihan yang belum disampaikan atau belum dilunasi oleh pelanggan. D. Fungsi Monitoring Dalam hal ini setiap laporan Penagihan akan diproses untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk membuat laporan Posisi Piutang yang memberikan data jumlah hasil tagihan, sisa tagihan dan umur piutang masing-masing klien atau langganan. Dan apabila klien tidak melunasi piutang dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka akan diberikan Surat Konfirmasi Piutang dan Surat Teguran yang merupakan salah satu komunikasi dengan klien untuk mengingatkan hutang- hutangnya dan permintaan untuk segera melunasinya. Setelah itu, juga diberikan Universitas Sumatera Utara Surat pelimpahan tagihan yang bekerja-sama dengan Badan Urusan Piutang dan Luar Negeri BUPLN untuk tagihan yang sulit dibayar. E. Fungsi Filling Dokumen Fungsi ini bertanggung jawab untuk penyimpanan semua dokumen- dokumen penagihan.

c. Pengendalian Intern atas Piutang