sebanyak 100 ml, diperoleh fraksi n-heksana dan fraksi air. Fraksi n-heksana dipisahkan, fraksi air kemudian difraksinasi lagi dengan kloroform sebanyak 100 ml,
diperoleh fraksi kloroform dan fraksi air, kemudian fraksi kloroform dipisahkan fraksi air difraksinasi lagi dengan 100 ml etil asetat, diperoleh fraksi etil asetat dan fraksi air.
Ekstrak hasil fraksinasi dipekatkan dengan diuapkan diatas penangas air Markham, 1988. Bagan ekstraksi cair-cair dari ekstrak etanol dapat dilihat pada lampiran 8
halaman 54.
3.9 Analisis Senyawa Flavonoida dari Ekstrak Hasil Fraksinasi Dengan Cara Kromatografi Kertas
Terhadap ekstrak hasil fraksinasi dilakukan kromatografi kertas KKt dengan fase gerak asam asetat 50 , BAA n-butanol - asam asetat - air = 4:1:5 dan forestal
asam asetat - air - asam klorida, asam asetat 15, HCl 1 Fase diam adalah kertas whatman No.1 yang berukuran 3x25 cm.
Cara kerja : Ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan fraksi air
masing-masing ditotolkan pada kertas whatman dari tepi bawah, kemudian kertas tersebut dimasukkan kedalam chamber yang berisi fase gerak yang telah dijenuhkan,
lalu dielusi dengan jarak rambat 20 cm. Kertas diangkat dan dikeringkan. Hasil disemprot dengan pereaksi AlCl
3
5 dalam etanol dan diamati dibawah lampu ultraviolet. Hasil kromatogram dengan KKt dari ekstrak etanol, fraksi n-heksana,
fraksi kloroform, fraksi etil asetat,fraksi air dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 56-65.
3.10 Pemisahan Senyawa Flavonoida Dari Fraksi Etil Asetat Dengan Cara Kromatografi Kertas Preparatif
Terhadap fraksi etil asetat dilakukan pemisahan secara kromatografi kertas preparatif KKt preparatif dengan fase gerak asam asetat 50 dan fase diam kertas
whatman No.3 dengan ukuran 15 x 15 cm. Cara kerja :
Universitas Sumatera Utara
Fraksi etil asetat yang telah diencerkan ditotolkan pada kertas berupa pita, kemudian dimasukkan kedalam chamber berisi fase gerak yang telah dijenuhkan. Lalu dielusi
dengan jarak 20 cm, kertas diangkat, dan dikeringkan, diamati diabawah sinar ultraviolet. Bercak diberi tanda dan digunting menjadi potongan kecil-kecil, direndam
dalam metanol selama 24 jam dan sekali-kali dikocok lalu disaring. Selanjutnya filtrat dikumpulkan dan dipekatkan hingga diperoleh isolat kental. Isoalat kental yang
diperoleh dari hasil KKt preparatif dilakukan KKt kualitatif. Hasil kromatogram dengan KKt preparatif dari fraksi etil asetat dapat dilihat pada lampiran 10 halaman
66.
3.11 Uji Kermunian terhadap Senyawa Flavonoida Hasil Kromatografi Kertas Preparatif