Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Penelitian ini mengkaji konversi lahan pertanian padi menjadi area pabrik di Desa Sinar Gunung, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang. Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai faktor apa saja yang mendorong dilakukannya konversi lahan, bagaimana kehidupan masyarakat sesudah adanya konversi lahan di Desa Sinar Gunung. Alasan peneliti melakukan penelitian di Desa Sinar Gunung karena semakin sempitnya lahan pertanian yang ada dan juga semakin dekatnya kawasan pabrik dengan pemukiman masyarakat Sinar Gunung. Dalam menyikapi kehidupan sekarang ini, memang banyak kebutuhan yang harus dipenuhi untuk dapat tetap bertahan hidup. Begitu juga halnya dengan masyarakat di Desa Sinar Gunung dan sekitarnya. Dalam melakukan perombakan sistem mata pencaharian masyarakat. Salah satunya dengan cara menjual lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup, biaya sekolah anak dan juga untuk modal memulai usaha sendiri selain bertani. Pemanfaatan lahan merupakan artikulasi kegiatan manusia yang ada di atas sebidang tanah. Perubahan akan pemanfaatan lahan merupakan campur tangan manusia dalam memenuhi kehidupan manusia. Dalam pemanfataan lahan ada dua, yaitu pertanian dan bukan pertanian 1 Semakin tingginya kebutuhan ekonomi dalam keluarga juga merupakan faktor dalam perubahan pemikiran yang dilakukan banyak masyarakat untuk memenuhi semua kebutuhan . 1 Yunus Hadi Sabari, Dinamika Wilayah Peri-Urban Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2008, hal 164,182. Universitas Sumatera Utara hidup tersebut. Ada kalanya, salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat di Sinar Gunung adalah melakukan penjualan lahan pertanian. Desa ini berada di Jalan Pasar 6, Dusun XIV Desa Pematang Johar. Lahan pertanian masyarakat Sinar Gunung sebagian besar telah dikonversi menjadi area pabrik Kawasan Industri Medan KIM 2 Dari hasil menjual lahan pertanian yang berada di sekitar kawasan industri dan membeli lahan baru untuk digunakan bertani padi. Luas lahan baru yang didapat bisa 3 kali lipat dari lahan sebelumnya dengan harga lahan lebih murah. Menurut masyarakat Sinar Gunung bertani merupakan hal yang harus tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup . Kawasan industri Medan KIM ini adalah sebuah Kawasan Industri yang terletak di Kelurahan Mabar, Medan Deli. Area kawasan ini meluas ke area pertanian masyarakat yang ada di Desa Sinar Gunung. Mengakibatkan banyaknya lahan pertanian yang digunakan sebagai area pabrik, dan juga semakin sempitnya area pertanian yang ada di Desa Sinar Gunung ini. Perluasan ini dilakukan dilakukan bertahap terus menerus yang semakin dekat dengan pemukiman penduduk dan mulai berkurangnya hasil pertanian yang diakibatkan pencemaran udara dan juga pencemaran lingkungan akibat pabrik yang berdekatan dengan lahan pertanian. Kawasan industri Medan semakin meluas dikarenakan masyarakat Sinar Gunung yang melakukan penjualan lahan kepada pihak KIM, yang sekarang ini dapat dilihat perkembangan area pabrik yang semakin meluas. Meluasnya area pabrik tersebut dan penjualan lahan yang dilakukan karena banyaknya tawaran yang sangat pengiurkan yang diberikan oleh pihak KIM soal harga tanah yang sangat besar. 2 PT. Persero Kawasan Industri Medan, adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN dengan bidang usaha jasa pengelolaan Kawasan Industri. Kawasan ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 1988, dengan komposisi sahamnya terdiri dari Pemerintah RI pusat 60, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara 30, dan Pemerintah Kota Medan 10. http:www.kim.co.ididpage2sejarah_singkat diakses tanggal 10 Mei 2013, pukul 18:02 wib. Universitas Sumatera Utara mereka. Penggunaan lahan pertanian padi yang dilakukan masyarakat Sinar Gunung sudah mengalami penurunan akibat konversi lahan yang semakin meningkat. Penurunan hasil pertanian bukan saja disebabkan semakin sempitnya lahan pertanian padi yang ada sekarang ini, tetapi juga dikarenakan faktor polusi yang terjadi di sekitar area industri KIM. Seperti halnya diutarakan yang dimuat di http:www.waspada.co.id 25102010 3 , yang diutarakan dalam Bapedalda teliti limbah KIM yang mengatakan limbah pabrik KIM ada sekitar 200 unit berupa limbah cair yang berbahaya. Hal ini diutarakan dalam penelitian yang dilakukan untuk mengawasi pembuangan limbah pabrik. Dalam hal ini polusi yang diakibatkan oleh limbah pabrik juga yang membuat menurunnya hasil pertanian di Desa Sinar Gunung. Setelah adanya konversi lahan, sebagaian petani yang ada di desa Sinar Gunung mengalami perubahan profesi dari awalnya hanya bertani padi menjadi buruh pabrik dan juga berdagang. Perubahan yang terjadi sebagian petani dapat menerima dengan cepat pergantian profesi mereka. Tetapi menurut masyarakat Sinar Gunung adanya hambatan yang dialami para masyarakat Sinar Gunung ketika bekerja sebagai buruh, yaitu penggunaan jam kerja yang tidak sama antara bertani dan sebagai buruh membuat para masyarakat yang bekerja sebagai buruh kewalahan dalam jam kerja yang lebih banyak. Maka dari itu disini masyarakat Sinar Gunung mengalami penyesuaian profesi untuk bertahan di dalam perkembangan perekonomian yang semakin berkembang. Dalam hal pengurangan pengangguran merupakan bukti yang dilakukan oleh KIM, yaitu dengan membuka Kawasan Indutri Medan yang mempekerjakan dan membutuhkan banyak tenaga kerja. Hal ini merupakan suatu yang bermanfaat bagi masyarakat Sinar 3 Bapedalda teliti limbah KIM . http:www.waspada.co.idindex.php?option=com_contentview=articleid=152200:bapedalda-teliti-limbah- kimcatid=15:sumutItemid=28 diakses tanggal 10 Mei 2010, pukul 19:48 wib Universitas Sumatera Utara Gunung untuk memperoleh pekerjaan. Pabrik kawasan industri di sekitar Sinar Gunung banyak mempekerjakan masyarakat Sinar Gunung. Ini telah mengurangi pengangguran, terutama para kaum muda di Desa Sinar Gunung. Para kaum muda yang baru menamatkan sekolah mereka di tingkat SMK sudah dapat bekerja sebagai buruh pabrik di berbagai pabrik yang ada di KIM tersebut. Hal ini yang membuat banyaknya para kaum muda di Desa Sinar Gunung ini baik laki-laki dan perempuan yang setelah menamatkan sekolahnya lebih memilih bekerja sebagai buruh pabrik. Hanya sebagian saja yang melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi, mengingat sudah adanya lowongan kerja tamatan SMK sederajat sebagai buruh pabrik. Begitu banyak perubahan yang terjadi setelah adanya konversi lahan pertanian di Desa Sinar Gunung. Seperti halnya perekonomian masyarakat yang sudah semakin baik tetapi tidak semua warga yang mengalaminya, pembangunan rumah-rumah warga yang semakin memadai, para orangtua sudah mulai mementingkan pendidikan bagi anak-anak, dan juga para warga semakin mengenal dunia teknologi yang semakin canggih. Tetapi ada juga kerugian yang dirasakan oleh warga Sinar Gunung, seperti halnya kesehatan. Hanya sebagian kecil saja warga Sinar Gunung yang mementingkan kesehatan mereka. Akibat polusi udara yang dihasilkan dari pabrik-pabrik di KIM dapat menimbulkan pencemaran udara dan juga pencemaran lingkungan tempat tinggal mereka yang paling sering terjadi adalah polusi udara, misalnya udara yang tercemar di sekitar Sinar Gunung yang berbau tidak sedap, seperti bau busuk yang hampir setiap hari dirasakan oleh masyarakat. Bahkan pagi hari pun polusi udara itu sudah tercium warga. Hal inilah yang menurut saya akan menjadi faktor berbagai penyakit yang akan terjangkit pada warga Sinar Gunung. Universitas Sumatera Utara Semakin banyak pabrik-pabrik yang dekat dengan pemukiman, semakin banyak pula penyakit yang akan terjangkit kepada masyarakat. Hal ini sangat disayangkan akan kesehatan dan pencemaran yang semakin meningkat. selain itu banyaknya abu atau debu dan tanah yang kering menimbulkan tanah di sekitar rumah-rumah warga menjadi sangat berdebu. Hal ini dapat menimbulkan berbagai penyakit. Faktor kesehatan seharusnya di pikirkan oleh masyarakat Sinar Gunung karena semakin dekatnya pabrik-pabrik tersebut dengan pemukiman tempat tinggal mereka. Berdasarkan kebijakan pemerintah yaitu keputusan Presiden R.I. No 33 tahun 1990 tentang penggunaan lahan bagi pembangunan kawasan industri, dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 1984 tentang perindustrian bahwa:“ Upaya untuk mendorong industri perlu dilakukan melalui pembangunan lokasi industri yaitu berupa kawasan industri” 4 Dari uraian di atas dapat dirangkumkan bahwa alih fungsi lahan yang dilakukan di lahan pertanian yang ada di Desa Sinar Gunung ini memiliki keuntungan dan juga kerugian bagi masyarakat setempat. Dengan adanya konversi lahan, masyarakat dapat bekerja sebagai buruh pabrik dan dengan penjualan lahan yang dilakukan kehidupan ekonomi masyarakat Sinar Gunung semakin membaik, tetapi ada juga kerugian yang akan ditimbulkan akibat alih fungsi lahan tersebut, yaitu pencemaran udara dan juga pencemaran lingkungan yang akan terjadi terus-menerus yang akan mengakibatkan berbagai penyakit. Semakin berkurangnya . Kawasan Industri Medan yang berada di Mabar yang telah ditetapkan menjadi kawasan industri, tetapi semakin berkembangnya kawasan industri sampai ke daerah lahan pertanian di Desa Sinar Gunung. Hal ini yang menyebabkan banyak lahan pertanian yang dikonversi menjadi area pabrik. 4 Menteri Perindustrian Republik Indonesia - Kementerian Perindustrian . http:www.kemenperin.go.idjawaban_attachment.php?id=595id_t=5488 diakses tanggal 11 Mei 2013 pukul 09:03 wib Universitas Sumatera Utara lahan pertanian padi yang ada di Desa Sinar Gunung ini dan juga tata letak Desa yang akan semakin buruk akibat pembangunan pabrik. Hal inilah yang mendasari peneliti untuk meneliti konversi lahan pertanian padi menjadi area pabrik. Karena lahan pertanian padi yang semakin berkurang, dan juga semakin dekatnya pabrik-pabrik dengan pemukiman penduduk. Ini akan berdampak tidak baik bagi kesehatan pada masyarakat karena polusi udara yang semakin banyak. Selain itu peneliti juga akan melihat faktor apa saja yang mendorong masyarakat Sinar Gunung untuk menjual lahan pertanian padi mereka dan juga peneliti akan melihat bagaimana kehidupan ekonomi sebelum dan setelah adanya pengalihan fungsi lahan yang ada di Desa Sinar Gunung.

1.2. Tinjauan Pustaka