4.5.2. Pengaruh Pendidikan Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin
Dari Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa dari 98 responden yang terbanyak adalah pendidikan dengan kategori sedang yaitu 46 orang . Dari responden yang
memanfaatkan bidan desa adalah 19 orang , kadang-kadang 5 orang, dan tidak memanfaatkan bidan desa 22 orang. Responden dengan kategori pendidikan rendah
34 orang, yang memanfaatkan bidan desa yaitu 9 orang, dan yang tidak memanfaatkan bidan desa 25 orang. Responden dengan pendidikan kategori tinggi
18 orang yang memanfaatkan bidan desa 14 orang, 1 orang kadang-kadang dan 3 orang yang tidak memanfaatkan bidan desa.
Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi Square test menunjukkan probabilitas p lebih kecil dari
α 0,0010,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan terhadap pemanfaatan bidan desa di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.
4.5.2. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin
Dari Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa dari 98 responden yang terbanyak adalah dengan kategori baik sebanyak 65 responden, yang memanfaatkan bidan desa
yaitu 42 orang, kadang-kadang 16 orang, tidak memanfaatkan bidan desa 7 orang. Pengetahuan kategori sedang sebanyak 26 orang , kesemuanya tidak memanfaatkan
bidan desa.Responden dengan pengetahuan kategori kurang 7 orang, kesemuanya tidak memanfaatkan bidan desa.
48
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square test menunjukkan probabilitas p lebih kecil dari
α 0,0000,05 berarti Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak pengaruh pengetahuan terhadap pemanfaatan bidan desa di
wilayah kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. Artinya baik pengetahuan tinggi maupun rendah tetap memanfaatkan bidan desa.
4.5.3. Pengaruh Sikap Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin
Dari Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa dari 98 responden yang terbanyak adalah dengan kategori setuju sebanyak 44 responden, yang memanfaatkan bidan
desa yaitu 42 orang, kadang-kadang 2 orang yang tidak memanfaatkan bidan desa. Sikap kategori Kurang Setuju sebanyak 40 orang, kadang-kadang yang
memanfaatkan bidan desa 14 orang. Sikap dengan kategori tidak memanfaatkan bidan desa 26 orang tidak setuju, tidak seorangpun yang memanfaatkan bidan desa, tidak
seorangpun juga yang kadang-kadang memanfaatkan bidan desa serta 14 orang responden tidak memanfaatkan bidan desa.
Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square test menunjukkan probabilitas p lebih kecil dari
α 0,0000,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh sikap terhadap pemanfaatan bidan desa di wilayah
kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. 49
Universitas Sumatera Utara
4.5.4. Pengaruh Ekonomi Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin
Dari Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa dari 98 responden yang terbanyak adalah yang mengatakan biaya cenderung mahal sebanyak 45 responden. Diantara
responden ini tidak ada, yang memanfaatkan bidan desa yaitu 0 orang, kadang- kadang 5 orang, dan tidak memanfaatkan bidan desa. Responden yang mengatakan
bahwa biaya masih Terjangkau sebanyak 38 orang memanfaatkan bidan desa yaitu 27 orang, kadang-kadang 11 orang. Diantara Responden ini yang mengatakan Murah
15 orang, diantara responden ini yang memanfaatkan bidan desa 15 orang. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square test menunjukkan
probabilitas p lebih kecil dari
α 0,0000,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh sosial ekonomi terhadap pemanfaatan bidan desa
di wilayah kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen.
4.5.5. Pengaruh Nilai-nilai Kepercayaan Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin