Grafik rata-rata pori-pori pada kulit marmut kelompok blanko,

Gambar Gambar Gambar Gambar 4.3 4.3 4.3

4.3 Grafik rata-rata pori-pori pada kulit marmut kelompok blanko,

ekstrak kelopak bunga rosella 0,5, 0,75, 1, dan vitamin C 2 sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama sampai keempat. Dengan menggunakan uji Anova didapatkan adanya perbedaan yang signifikan p 0,05 pada saat sebelum penyinaran dan sesudah penyinaran, pemulihan minggu kedua sampai minggu keempat, sedangkan pemulihan minggu pertama tidak didapatkan perbedaan yang signifikan p 0,05 diantara semua kelompok krim. Dengan menggunakan analisis Tukey, kondisi sebelum penyinaran menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p 0,05 antara kelompok krim blanko dengan kelompok krim lainnya. Kondisi setelah penyinaran didapatkan perbedaan yang signifikan p 0,05 antara blanko dengan kelompok krim lain kecuali kelompok krim vitamin C 2. Pemulihan minggu kedua didapatkan perbedaan yang signifikan p 0,05 diantara kelompok marmut blanko dengan krim ekstrak kelopak bunga rosella 0,75 dan 1. Pada pemulihan minggu ketiga dan minggu keempat terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok krim blanko dengan kelompok krim Universitas Sumatera Utara ekstrak kelopak bunga rosella 0,75, 1 dan krim vitamin C 2, begitu juga dengan krim ekstrak kelopak bunga rosella 0,5 dengan krim ekstrak kelopak bunga rosella 0,75, 1 dan krim vitamin C 2. Kelompok krim ekstrak kelopak bunga rosella 0,75, 1 dan krim vitamin C 2 menunjukkan hasil yang lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan dengan kelompok krim blanko dan krim ekstrak kelopak bunga rosella 0,5, karena mampu mengecilkan ukuran pori-pori yang besar setelah penyinaran hingga keukuran pori-pori kecil. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan yang signifikan p 0,05 dengan krim lainnya. Terjadinya penuaan dini pertama kali dideteksi pada kulit. Wilayah atau bagian tubuh yang cepat terjadi penuaan dini adalah bagian wajah, leher dan lipatan siku. Kejadiaan ini bisa dialami pada usia yang relatif muda bahkan pada awal 20-an Darmawan, 2013. Bodagenta 2012 menyebutkan bahwa salah satu tanda penuaan dini adalah pori-pori kulit yang tampak membesar. Selain disebabkan oleh bertambahnya usia yang membuat pori-pori menjadi lebih besar karena semakin berkurangnya elastisitas juga dikarenakan seringnya terkena sinar matahari secara terus menerus sehingga sel-sel kulit mati menumpuk. Banyaknya aktifitas yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh juga dapat membuat ukuran pori membesar. 4.4.4 4.4.4 4.4.4 4.4.4 Spot Spot Spot Spot noda noda noda noda Hasil pengukuran jumlah noda pada semua kelompok marmut dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel Tabel Tabel Tabel 4.8 4.8 4.8

4.8 Persentase noda pada kulit marmut kelompok blanko, ekstrak