Jenis Data. Teknik Pengumpulan Data. Metode Analisis Data.

Siska Malisa Nasution : Pengaruh Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Pangansari Utama Medan, 2010. Tabel 1.6 Persebaran Karyawan Tetap PT Pangansari Utama Medan No. Bagian Pekerjaan Populasi 1. Kabag Marketing 1 2. Kabag keuangan 1 3. Staff Keuangan 1 4. Staff Pembukuan 1 5. Salesman 10 6. Logistic Suvervisor 1 7. Staff Frozen 5 8. Staff Pengeringan 5 9. Distributor I 18 10. Distributor II 18 11. Office boy 8 12. Purchasing Suvervisor 1 Jumlah 70 Sumber: PT Pangansari Utama, diolah 2009. b. Sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah seluruh karyawan tetap PT. Pangansari Utama Medan. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 70 orang.

6. Jenis Data.

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu : a. Data Primer. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden, yaitu karyawan tetap PT. Pangansari Utama Medan. b. Data Sekunder. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen – dokumen tertulis dengan mempelajari berbagai tulisan dari buku – buku, jurnal – jurnal dan internet yang Siska Malisa Nasution : Pengaruh Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Pangansari Utama Medan, 2010. berkaitan dan mendukung penelitian ini. Dat yang dibutuhkan antara lain sejarah dan perkembangan perusahaan, absensi karyawan, jumlah karyawan dan lain sebagainya yang mendukung penelitian.

7. Teknik Pengumpulan Data.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Wawancara Peneliti melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu dengan karyawan PT. Pangansari Utama Medan.. b. Kuisioner Kuisioner yaitu menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, yaitu karyawan PT. Pangansari Utama Medan. c. Study dokumentasi Peneliti memperoleh data dari dokumen-dokumen tertulis dengan mempelajari berbagai tulisan dari buku-buku, jurnal-jurnal, dan internet yang berkaitan dan mendukung penelitian ini.

8. Metode Analisis Data.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode analisis deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai program kesejahteraan karyawan dan semangat kerja karyawan pada PT Pangansari Utama Medan berdasarkan hasil jawaban responden. b. Metode analisis regresi linear berganda Siska Malisa Nasution : Pengaruh Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Pangansari Utama Medan, 2010. Metode analisis regresi linear ini berguna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program kesejahteraan karyawan, yaitu dalam bentuk langsung dan tidak langsung terhadap semangat kerja karyawan, digunakan metode analisis regresi linear berganda. Agar hasil yang diperoleh lebih terarah, maka penulis menggunakan bantuan program software SPSS versi 15. Model regresi berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = skor semangat kerja karyawan a = konstanta b 1 ...b 3 = koefisien regresi X 1 = skor variabel fasilitas kesejahteraan langsung X 2 = skor variabel fasilitas kesejahteraan tidak langsung e = standar error Penelitian ini mempunyai beberapa pengujian, yaitu: 1 Uji validitas dan realibilitas kuesioner Kuesioner penelitian sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitas dan reliabilitasnya. Karena sampel dalam penelitian ini total Proposionate Stratified Random Sampling, maka sampel untuk uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada karyawan PT Pangansari Utama Medan. Uji validitas dilakukan untuk melihat ketepatan dan kecermatan instrumen dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur Azwar, 2003: 5. Siska Malisa Nasution : Pengaruh Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Pangansari Utama Medan, 2010. Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus koefisien korelasi Product Moment dari Pearson Widodo, 2004: 104, dengan rumus sebagai berikut: r xy = ] y - y ][n. x - x [n. y x - xy n 2 2 2 2 Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Keterangan: r xy = koefisien korelasi n = banyaknya sampel x = skor setiap item y = skor total Selanjutnya untuk mendapatan instrumen yang reliabel, dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu pengukuran instrumen dapat dipercaya Widodo, 2004: 105. Formula statistik yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Alpha Cronbach, dengan rumus sebagai berikut: = 2 2 1 2 s 1 - n s - s n Σ Dimana : = koefisien alpha n = jumlah item dalam skala s 2 = varian total dari skor test s 1 2 = varian dari setiap item skala Untuk melakukan pengujian validitas dan realibilitas instrumen, penulis menggunakan bantuan program software SPSS versi 15. 2 Uji signifikansi simultan uji F Siska Malisa Nasution : Pengaruh Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Pangansari Utama Medan, 2010. Uji hipotesis dengan F-test digunakan untuk menguji hubungan variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Rumusnya adalah sebagai berikut: F- hitung = 1 k n R 1 k R 2 2 − − − Dimana : R 2 = koefisien determinasi k = jumlah variabel independen n = jumlah sampel. Hipotesis yang diajukan: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh program kesejahteraan karyawan terhadap semangat kerja karyawan. H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh program kesejahteraan karyawan terhadap semangat kerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α 5 3 Uji signifikansi parsial uji t Uji hipotesis dengan t-test digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki hubungan signifikan atau tidak dengan variabel terikat secara individual untuk setiap variabel. Hipotesis yang diajukan: H : b i = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh program kesejahteraan karyawan b i terhadap semangat kerja karyawan. Siska Malisa Nasution : Pengaruh Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Pangansari Utama Medan, 2010. H 1 : b i ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh program kesejahteraan karyawan b i terhadap semangat kerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α 5 4 Koefisien determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas tertadap variabel terikat.

9. Uji Asumsi Klasik