Hubungan KGD Puasa dengan Radiologi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 94 orang penderita TB dengan DM yang memenuhi kriteria penelitian di rumah sakit H. Adam Malik Medan. Pada penelitian ini jumlah penderita TB dengan DM yang mengikuti penelitian sebanyak 94 orang. Dimana ke 94 penderita diperiksa foto toraks PA, BTA sputumnya dengan pewarnaan Ziehl Neelsen dan KGD puasa. Hasil penelitian kemudian dianalisis secara statistik. 4.1.1.Hubungan KGD Puasa dengan BTA sputum Hubungan KGD puasa dengan BTA, koefisien korelasi adalah sebesar 0,218 yang berarti terdapat korelasi namun nilai korelasinya lemah. Tabel 2. Tabel 2. Korelasi KGD Puasa dengan BTA sputum Pemeriksaan r p KGD puasa BTA sputum 0,218 0,035

4.1.2 Hubungan KGD Puasa dengan Radiologi

Nilai korelasi KGD puasa dengan radiologi dihitung dengan menggunakan korelasi spearman. Koefisien korelasi adalah sebesar 0,072 menunjukkan tidak adanya hubungan antara KGD puasa dengan gambaran radiologis. Tabel 3. Ely Juli Suryani Nasution : Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Dihubungkan Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008 Tabel 3. Hubungan KGD Puasa dengan Radiologi Pemeriksaan r p KGD puasa Radiologi 0,072 0,492 4.1.3 Hubungan Radiologi dengan BTA sputum Nilai korelasi radiologi dengan kepositivan BTA sebesar 0,642. Berarti ada korelasi yang kuat dan searah yaitu semakin luas lesi pada gambaran radiologis maka semakin tinggi nilai kepositivan BTA Tabel 4. Tabel 4. Hubungan Radiologi dengan BTA. Pemeriksaan r p Radiologi BTA sputum 0,642 0,001 4.1.4. Karakteristik Demografi Pada penelitian ini berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak penderita laki-laki 60 orang 63,8, perempuan 34 orang 36,2 tabel 5 dan gambar 2. Ely Juli Suryani Nasution : Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Dihubungkan Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008 Tabel 5. Karakteristik Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 60 63.8 Perempuan 34 36.2 Jumlah 94 100 63.8 36.2 10 20 30 40 50 60 70 Laki-laki Perempuan Gambar 2. Grafik Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan umur penderita dijumpai umur 51-60 tahun yaitu 35 orang 37,2, umur 41-50 tahun 28 orang 29,8, 40 tahun 16 orang 17,2, 61- 70 tahun 12 orang 12,8, dan umur 71 tahun 3 orang 3,2. Tabel 6 dan gambar 3. Ely Juli Suryani Nasution : Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Dihubungkan Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008 Tabel 6. Karakteristik Berdasarkan Umur Kelompok Umur Jumlah Persentase 40 16 17.2 41-50 28 29.8 51-60 35 37.2 61-70 12 12.8 71 3 3.2 Jumlah 94 100 17.2 29.8 37.2 12.8 3.2 5 10 15 20 25 30 35 40 40 41-50 51-60 61-70 71 Gambar 3. Grafik Karakteristik Berdasarkan Umur Status pendidikan adalah SMA 51 orang 54,3, SMP 34 orang 36,2 dan SD 8 orang 8,5. Tabel 7 dan gambar 4. Tabel 7. Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Persentase SD 8 8.5 SMP 34 36.2 SMA 51 54.3 Jumlah 94 100 Ely Juli Suryani Nasution : Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Dihubungkan Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008 8.5 36.2 54.3 10 20 30 40 50 60 SD SMP SMA Gambar 4. Karakteristik Berdasarkan Pendidikan

4.1.5. Karakteristik BTA sputum