Mekanisme pembentukan kayu reaksi

44 Hal ini dapat dijelaskan karena adanya mekanisme batang yang tumbuhnya miring menyebabkan timbulnya reaksi internal untuk mengembalikan kedudukan batang ke posisi normalnya. Reaksi internal dilakukan dengan mempercepat aktifitas pembelahan cambium vascular pada bagian sisi batang yang tertekan pada bagian bawah batang yang kedudukannya miring. Proses pembelahan cambium vascular yang hanya terjadi pada satu sisi, menyebabkan posisi jaringan empulur menjadi inconsentric . Aktifitas kegiatan cambium vascular yang sangat cepat dan terjadi hanya pada satu sisi batang dapat dijadikan dasar untuk menjelaskan mekanisme pembentukan kayu reaksi dari batang pohon yang tumbuhnya miring abnormal. Mekanisme pertumbuhan yang cepat dan hanya terjadi pada satu sisi, menyebabkan lebar riap tumbuh pada sisi batang bagian bawah menjadi lebih lebar. Keadaan ini akan menyebabkan adanya gaya internal yang menekan dari bawah yang dapat mengembalikan posisi batang ke posisi normal. Berbeda dengan kayu tekan, batang pohon sengon yang tumbuh miring atau melengkung akan menimbulkan terjadinya cacat kayu tarik tension wood. Batang pohon kayu sengon yang posisinya miring, mekanisme untuk mengembalikan ke posisi normalnya dilakukan dengan mempercepat aktifitas pertumbuhan pada sisi batang bagian atas. Keadaan ini menyebabkan riap tumbuh yang lebar berada pada sisi bagian atas, sehingga menimbulkan gaya internal dari atas untuk menarik batang yang miring untuk kembali ke posisi normalnya. Aktifitas kambium yang tidak merata sekeliling batang ini akan menyebabkan posisi empulur bergerak ke sisi batang bagian bawah. Mekanisme pembentukan kayu reaksi pada KDJ dan KDL sangat berbeda, ini disebabkan karena adanya perbedaan dalam struktur anatominya. Batang pohon yang tumbuh miring sekitar 2 o , lebar riap tumbuhnya sudah tampak jelas berbeda yaitu antara satu sisi dengan sisi di hadapannya opposite. Terdapat bukti bahwa pembentukan kayu reaksi berhubungan dengan pertumbuhan yang cepat seperti dinyatakan Isebrands 1972 dan Crist 1977 dalam Haygreen 1982. Kemiringan batang yang mencapai sekitar 5 o , maka lebar riap tumbuhnya dapat mencapai dua kali lebih besar dibanding bagian sisi di hadapannya. 45 Jumlah persentase kayu reaksi berhubungan langsung dengan besarnya sudut kemiringan batang, dinyatakan Haygreen 1982. Donaldson 2004 menyatakan bahwa kayu reaksi juga banyak terjadi pada batang yang tumbuhnya cepat. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa karakteristik struktur anatomi kayu reaksi ini hampir sama dengan karakteristik kayu juvenil juvenile wood seperti dinyatakan oleh beberapa peneliti Panshin 1980; Haygreen dan Bowyer 1982: Tsoumis 1991 dan Bowyer et al. 2003. Hal ini akan menyebabkan tegakan jenis-jenis pohon cepat tumbuh diduga akan lebih mudah mengalami cacat kayu reaksi. Sketsa pembentukan riap pertumbuhan kayu normal, kayu tekan pada damar dan kayu tarik pada sengon diberikan seperti pada Gambar 9. Gambar 9. Sketsa riap tumbuh batang pohon kayu normal A, sketsa riap tumbuh batang kayu tarik B dan sketsa riap tumbuh batang kayu tekan C. Norm al wood A Tension w ood B Com pression wood C Pit h 46 Aspek 3. Struktur Anatomi Kayu Damar dan Sengon

A. Struktur anatomi kayu damar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel-sel penyusun kayu damar terdiri dari sel-sel trakeida tracheids yaitu rata-rata 93.5 dan sisanya disusun oleh sel-sel parenkim parenchyma cells. Sel-sel trakeida kayu damar bentuknya seperti pipa sempit dan sangat panjang, ujung-ujungnya tertutup dan runcing. Panjang sel-sel trakeida kayu damar dapat mencapai 100 kali atau lebih dari ukuran lebar diameternya. Pada dinding samping sel-sel trakeida penuh dengan noktah berbatas bordered pits pola penyebarannya berseling alternate. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa struktur anatomi kayu damar sangat sederhana dan homogen, karena sebagian terbesar hanya terdiri dari sel-sel trakeida. Keadaan ini dapat dijadikan alasan bahwa kayu damar termasuk kayu yang berstruktur homogen. Hasil penelitian ini sama seperti dinyatakan Panshin 1980 bahwa: sel-sel trakeida kayu daun jarum seperti pada kayu Pinus strobus, Pinus nigra, Picea abies, Pseudotsuga menziesii rata-rata antara 92.5 - 94.1. Struktur anatomi kayu damar tidak mempunyai elemen khusus yang berfungsi sebagai jaringan penyalur conducting tissue, seperti sel-sel pembuluh vessel cells pada hardwood. Keadaan ini dipakai dasar bahwa kayu damar dapat juga dikelompokkan ke dalam kayu yang tidak berpori non-porous wood. Di samping itu kayu damar digolongkan ke dalam kelompok softwood, karena berdasarkan klasifikasi botanisnya termasuk dalam ordo Coniferales Gymnospermae yang sering juga disebut kayu conifer. Jaringan penyalur pada kayu damar dilakukan oleh sel-sel trakeida yang juga berfungsi sebagai jaringan penguat mechanical sehingga sel-sel trakeida mempunyai fungsi rangkap, seperti juga dinyatakan Desch 1982. Pada kayu damar belum ada spesialisasi fungsi dalam sel-sel penyusunnya. Keadaan ini dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa : softwood KDJ evolusinya dianggap lebih primitif dibanding hardwood KDL. Keadaan ini juga didukung oleh kenyataan bahwa: Coniferales sudah muncul di muka bumi pada jaman triasik, berbeda dengan hardwood yang baru muncul di muka bumi pada jaman tertier Farb 1978. 47 Panjang sel-sel trakeida kayu damar yang normal rata-rata 6750 mikron 5500-7500 mikron dan diameternya rata-rata 55 mikron 50-60 mikron, sedangkan pada kayu tekan panjang sel-sel trakeidanya rata-rata 6200 mikron 5200-6850 mikron dengan diameter rata-rata 62,5 mikron 60-65 mikron. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan dimensi sel-sel trakeida kayu normal dibanding kayu tekan. Sel-sel parenkim kayu damar bentuknya persegi empat dan sesuai dengan fungsinya, dinding sel-sel parenkim umumnya sangat tipis. Persentase sel-sel parenkim jari-jari rata-rata hanya 6,5 dan pada dinding samping penuh dengan noktah sederhana simple pits. Komposisi jari-jari pada penampang radial umumnya homoselular atau homogenous yang artinya terdiri dari satu macam sel yaitu sel-sel rebah procumbent cells. Struktur anatomi kayu damar Agathis loranthifolia Salisb. disajikan pada