Perbedaan Prinsip antara Akuntansi Konvensional dan Syariah

3 Kepatuhan bank terhadap prinsip syariah. Laporan keuangan memberikan informasi mengenai kepatuhan bank terhadap prinsip syariah, serta informasi pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah dan bagaimana pendapatan tersebut diperoleh serta penggunaannya. 4 Laporan keuangan memberikan informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab bank terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak, dan informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh pemilik dan pemilik investasi terikat; dan 5 Pemenuhan fungsi sosial. Laporan keuangan memberikan informasi mengenai pemenuhan fungsi sosial bank, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat. Laporan keuangan tidak hanya mencakup pernyataan mengenai keuangan tetapi juga merupakan sarana komunikasi informasi yang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan informasi yang disediakan oleh akuntansi keuangan.

5. Perbedaan Prinsip antara Akuntansi Konvensional dan Syariah

Tabel 2.1 Perbedaan Prinsip antara Akuntansi Konvensional dan Syariah Akuntansi Konvensional Akuntansi Syariah Postulat Entitas Pemisahan antara bisnis dan pemilik Entitas didasarkan pada bagi hasil Postulat Going- Concern Kelangsungan bisnis secara terus-menerus, yaitu didasarkan pada realisasi keberadaan aset Kelangsungan usaha tergantung pada persetujuan kontrak, antara kelompok yang terlibat dalam aktivitas bagi hasil Postulat Periode Akuntansi Tidak dapat menunggu sampai akhir kehidupan perusahaan dengan mengukur keberhasilan aktivitas perusahaan Setiap tahun dikenai zakat, kecuali untuk produk pertanian yang dihitung setiap panen Postulat Unit Pengukuran Nilai uang Kuantitas nilai pasar digunakan untuk menentukan zakat binatang, hasil pertanian, dan emas Prinsip Penyingkapan Penuh Bertujuan untuk pengambilan keputusan Menunjukkan pemenuhan hak dan kewajiban kepada Allah, masyarakat dan individu Prinsip Objektivitas Realibilitas pengukuran digunakan dengan dasar bias personal Berhubungan erat dengan konsep ketakwaan, yaitu pengeluaran materi maupun non materi untuk memenuhi kewajiban Prinsip Materi Dihubungkan dengan kepentingan relatif mengenai informasi pembuatan keputusan Berhubungan dengan pengukuran dan pemenuhan tugaskewajiban kepada Allah, masyarakat dan individu Prinsip Konsistensi Dicatat dan dilaporkan menurut pola GAAP Dicatat dan dilaporkan secara konsisten sesuai dengan prinsip yang dijabarkan oleh syariah Prinsip Konservatisme Pemilihan teknik akuntansi yang sedikit pengaruhnya terhadap pemilik Pemilihan teknik akuntansi dengan memperhatikan dampak baiknya terhadap masyarakat Sumber: Muhammad, Akuntansi Syariah, 2005.

B. Istishna`

1. Pengertian dan Jenis-jenis Istishna`

Istishna` berarti minta dibuatkan. Secara terminologi muamalah istishna` adalah memesan kepada perusahaan untuk memproduksi barang atau komoditas tertentu untuk pembelipemesan. Istishna` merupakan salah satu