diambil. Resiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil lebih tinggi.
2. Selalu mencari peluang Mencari peluang tidak berarti peluang sudah ada, tetapi wirausahaan harus
menciptaka sendiri peluang, yaitu dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dan sesuatu yanng lebih bermanfaat serta mudah
dipergunakan. Wirausahawan sejati mampu melihat sesuatu dalam perspektif atau dimensi yang berlainan pada sewaktu-waktu. Bahkan ia
juga harus mampu melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Kemampuan inilah yang membuatnya piawai dalam menangani berbagai
persoalan yang dihadapi oleh perusahaan. Semakin tinggi kemampuan wirausahawan dalam mengerjakan berbagai tugas sekaligus, semakin besar
pula kemungkinan untuk mengelola peluang menjadi sumber daya produktif.
2.5 Perilaku Kewirausahaan
Menurut Suryana 2013:142 perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi
spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak. Perilaku tipe kepribadian sangat menentukan bidang usaha apa yang bakal mendatangkan kesuksesan dalam
berusaha. Perilaku kewirausahaan adalah sikap dan kepribadian wirausaha yang dipengaruhi oleh diri sendiri atau pengaruh dari luareksternal.
Menurut Kurilof dalam Suryana 2013 25 mengemukakan nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Komitmen: menyelesaikan tugas hingga selesai. 2. Resiko moderat: tidak melakukan tindakan yang spekulatif, melainkan
berdasarkan perhitungan yang matang. 3. Melihat peluang: memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin.
4. Objektivitas: melakukan pengamatan secara nyata agar mendapat kejelasan.
5. Umpan balik: menganalisis data kinerja waktu untuk memandu kegiatan. 6. Uang: melihat uang bukan sebagai tujuan akhir tetapi suatu sumber daya.
7. Manajemen proaktif: mengelola berdasarkan pada perencanaan masa depan.
Miner dalam Riyanti 2003:20 mengemukakan berdasarkan hasil kerjanya selama dua puluh tahun ia menemukan empat tipe wirausaha yang memiliki tipe
kepribadian yang berbeda. Menurut Hutagalung 2008:7 Agar mencapai sukses dalam usaha, keempat tipe wirausaha ini harus mengikuti jalan karir yang
berbeda, dan terkait dengan bisnis yang berbeda pula. Keempat tipe kepribadian wirausaha itu adalah :
a. The personal achiever, memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kebutuhan berprestasi 2. Memiliki kebutuhan atas umpan balik
3. Memiliki kebutuhan perencanaan dan penetapan tujuan b. The supersales person, memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kemampuan memahami dan mengerti orang lain 2. Memliki keinginan untuk membantu orang lain
Universitas Sumatera Utara
3. Percaya bahwa proses-proses sosial sangat penting c. The real manager, memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut:
1. Keinginan untuk bersaing 2. Ketegasan
3. Keinginan untuk menonjol di antara orang-orang lain d. The expert idea generation, memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut:
1. Keinginan untuk melakukan inovasi 2. Menyukai gagasan-gagasan
3. Inteligensi yang tinggi Menurut Lupiyoadi 2007:8 perilaku seorang wirausaha yang baik, akan
membawa ke arah kebenaran, keselamatan serta menaikan derajat dan martabatnya. Perilaku wirausahawan yang perlu dimiliki dan perlu dikembangkan
adalah sebagai berikut: 1. Berwatak luhur
2. Bekerja keras dan disiplin 3. Mandiri dan realistis
4. Prestatif dan komitmen tinggi 5. Berfikir positif dan bertanggungjawab
6. Dapat mengendalikan emosi 7. Tidak ingkar janji, menepati janji dan waktu
8. Belajar dari pengalaman 9. Memperhitungkn resiko
10. Merasakan kebutuhan orang lain
Universitas Sumatera Utara
11. Bekerjasama dengan orang lain 12. Menghasilkan sesuatu untuk orang lain
13. Memberi semangat kepada orang lain 14. Mencari jalan keluar bagi setiap permasalahan
15. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak. Cunningham dalam Riyanti 2003:31 berdasarkan wawancara terhadap
175 wirausaha dan manajer professional di Singapura tentang alasan-alasan keberhasilan usaha, mencatat bahwa keberhasilan usaha terkait erat dengan hal-
hal sebagai berikut : a. Sifat kepribadian 49, seperti memiliki keinginan untuk melakukan
pekerjaan dengan baik, memiliki keinginan untuk berhasil, dan memiliki motivasi diri, percaya diri, berpikir positif, memiliki komitmen dan sabar.
b. Kemampuan berhubungan dengan pelanggan 17, yaitu jujur, ramah, adil pada pelanggan, staf dan kemampuan berhubungan baik dengan orang lain.
c. Kemampuan memahami lingkungan bisnis 15, yaitu kemampuan belajar dari pihak pesaing, kemampuan tentang bidang usaha, kemauan untuk belajar,
pengetahuan tentang produk dan jasa serta pemahaman tentang persaingan. d. Orientasi ke masa depan dan fleksibilitas 11, yaitu berorientasi tujuan,
kreatif, dan kemauan mengambil resiko, memiliki visi dan gambaran mental masa depan.
e. Kesadaran pribadi 4, yaitu mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, serta mampu menerima kesalahan.
f. Faktor lain 4.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Penelitian Terdahulu Tabel 2.2