Data Sekunder Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Corry Grace Lubis : Analisis Hubungan Efektifitas Aktiva Dengan Return On Investment Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009 Rasio perputaran persediaan = Persediaan Rata - Rata HPP 3. Rasio perputaran total aktiva X 3 Rasio perputaran total aktiva menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan. Rasio ini memperlihatkan seberapa jauh kemampuan seluruh aktiva untuk menciptakan penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik Harahap, 2007 :308. Rumus: Rasio perputaran total aktiva = Aktiva Total Penjualan

3. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah :

1. Data Primer

Data Primer yaitu meninjau objek yang diteliti dengan menggunakan wawancara langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang memberikan informasi yang dibutuhkan. Data primer ialah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro 2003:127.

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro, 2003:127 yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu: a. Sejarah perusahaan b. Struktur organisasi perusahaan. c. Neraca tahun 2002 – 2007 Corry Grace Lubis : Analisis Hubungan Efektifitas Aktiva Dengan Return On Investment Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009 d. Laporan laba rugi tahun 2002 – 2007 e. Hasil publikasi, buku-buku ilmiah, dan literatur lainnya yang bersangkutan dengan masalah yang diteliti.

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Sumbetri Megah yang berlokasi di Jl. Kolonel Yos Sudarso pada bulan Oktober 2008 sampai Februari 2009.

5. Teknik Pengumpulan Data

Penulis melakukan dua cara dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu: a. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang berasal dari neraca, laporan laba rugi, hasil publikasi, buku-buku ilmiah, lainnya yang berkaitan dengan penelitian. b. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi dengan cara memberikan pertanyaan yang akan dijawab oleh responden secara lisan. Dalam hal ini peneliti bertanya secara langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang memberikan informasi.

6. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan. yaitu: a. Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Deskriptif adalah metode analisis tentang keadaan perusahaan melalui pengumpulan dan analisa data mengenai sejarah, Corry Grace Lubis : Analisis Hubungan Efektifitas Aktiva Dengan Return On Investment Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009 struktur organisasi, dan kegiatan perusahaan sehingga terbentuk gambaran umum perusahaan. b. Metode Analisis Korelasi Spearman Analisis korelasi Spearman berguna untuk mengetahui hubungan dua variabel yang berskala ordinal atau berperingkat Suharyadi Purwanto, 2004: 620. Besarnya hubungan antara dua variabel atau derajat hubungan yang mengukur korelasi berpangkat disebut koefisien korelasi Spearman yang dinyatakan dengan lambang r s. r s = 1 - 1 n n di 6 2 2 − ∑ Keterangan: r s : Koefisien Korelasi Spearman d i : Selisih peringkat untuk setiap data n : Jumlah sampel atau data Koefisien korelasi Spearman berkisar dari -1 sampai 1, sehingga dapat ditulis -1 ≤ r s ≤ 1. Tanda positif + menunjukkan arah hubungan dua variabel yang positif searah dan tanda negatif menunjukkan arah hubungan dua variabel yang negatif tidak searah. Selain itu untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan dari korelasi spearman yang diperoleh maka dapat dilihat dari tingkat signifikansi yang dihasilkan. Apabila tingkat signifikansi yang ditetapkan untuk penelitian = 5 maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y Ghozali, 2002: 182. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 15.0 for windows. Corry Grace Lubis : Analisis Hubungan Efektifitas Aktiva Dengan Return On Investment Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 1.2 Interpretasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2007: 183 Bentuk pengujian yang digunakan ialah: H : r s = 0, artinya tidak terdapat hubungan yang positif negatif dan signifikansi antara variabel X i dengan variabel Y. H a : r s ≠ 0, artinya terdapat hubungan yang positif negatif dan signifikan antara variabel X i dengan variabel Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika –r s tabel ≤ r s hitung ≤ r s tabel , dengan = 5. H a diterima jika –r s tabel r s hitung r s tabel , dengan = 5. c. Pengujian Hipotesis Uji Statistik-t Pengujian ini dilakukan untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi yang diperoleh. Pengujian signifikansi menggunakan rumus sebagai berikut Suharyadi Purwanto, 2004:466: t = r 2 r - 1 2 - n Dimana: t : Nilai t hitung r : Nilai koefisien korelasi n : Jumlah data pengamatan Corry Grace Lubis : Analisis Hubungan Efektifitas Aktiva Dengan Return On Investment Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009 Bentuk pengujian yang digunakan ialah: H : b i = 0, artinya: tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel- variabel bebas X i dengan variabel terikat Y. H a : b i ≠ 0, artinya: terdapat hubungan yang signifikan antara variabel- variabel bebas X i dengan variabel terikat Y. Pengujian selanjutnya akan dilakukan uji signifikan dengan membandingkan tingkat signifikansi alpha 5 dan derajat kebebasan n-2 dengan t hitung yang diperoleh. Jika t hitung t tabel berarti H ditola atau terdapat hubungan yang nyata signifikan b i terhadap ROI dan sebaliknya. Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t ini ialah: H diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel pada = 5. H a diterima jika –t tabel t hitung t tabel pada = 5. Corry Grace Lubis : Analisis Hubungan Efektifitas Aktiva Dengan Return On Investment Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Afandi 2007 melakukan penelitian tentang analisis rasio aktivitas terhadap Kemampulabaan pada PT. Pupuk Sriwidjaja Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio perputaran persediaan, rasio perputaran piutang dagang, rasio perputaran total aktiva, periode perputaran persediaan, dan jangka waktu pengumpulan piutang mempunyai hubungan yang signifikan terhadap return on investment pada PT. Pupuk Sriwidjaja Medan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai koefisien spearmannya r s hitung lebih besar dari r s tabel, tingkat signifikansinya lebih kecil dari = 5 dan nilai uji-t hitung lebih besar dari t tabel , yang berarti hipotesis diterima. Sheila 2006 melakukan penelitian tentang analisis hubungan efisiensi dan efektifitas terhadap return on investment PT. Bukit Emas Dharma Utama Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa contribution margin memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan, rasio tenaga kerja per penjualan memiliki hubungan negatif dan signifikan, rasio beban usaha per penjualan memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan, operating ratio memiliki hubungan positif dan tidak signifikan, inventory turnover memiliki hubungan positif dan signifikan, working capital turnover memiliki hubungan positif dan tidak signifikan, dan fixed asset turnover memiliki hubungan positif dan signifikan, terhadap return on investment PT. Bukit Emas Dharma Utama Medan.