Power Supply Resonator Optis

Untuk sistem intrakavitas, sel fotoakustik ditempatkan di dalam rongga laser. Sistem ini dipilih karena dapat menghasilkan daya yang besar sehingga memungkinkan batas deteksi yang sangat rendah. I: pintu masuk gas; O: pintu keluar gas M: Mikropon Gambar 3.6 desain sel fotoakustik

3.4. PERSIAPAN ALAT

Penelitian dilakukan dua kali pada waktu yang berbeda. Pada penelitian pertama digunakan tabung laser LTG LaserTech Group INC. model No. 70262, serial No. 061201 dan penelitian kedua menggunakan tabung model LT 30-626, serial No. 200801. Untuk masing-masing penelitian, tahap-tahap yang dilakukan sebagai berikut:

3.4.1. Pelurusan Laser

A. Pengaturan Posisi Kisi

Untuk membuat suatu laser, cahaya datang dan pantul harus tepat berada di tengah atau berada dalam satu garis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa cahaya yang lewat benar- benar barada di tengah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu pengatur cahaya yaitu dengan laser HeNe. Pengatur tersebut di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pasang, kemudian diamati cahaya yang melalui diafragma mambantu pengamatan posisi cahaya sampai ke kisi. Jika posisi cahaya datang belum di tengah maka cahaya datang dapat diatur dengan menggunakan pengatur posisi cahaya yang ada. Pada laser HeNe tersebut, terdapat dua tempat untuk mengatur, dimana pada masing-masing pengatur terdapat dua sekrup pemutar. Salah satu sekrup pemutar untuk mengatur posisi naik turunnya cahaya, dan sekrup yang lain untuk mengatur posisi kiri dan kanan. Semua pengatur kemudian diatur agar posisi cahaya yang jatuh pada kisi berada di tengah. Setelah posisi cahaya yang jatuh ke permukaan kisi berada di tengah, dilakukan pengecekan arah pantulan cahaya yang berasal dari kisi menuju kembali ke diafragma sumber datangnya cahaya. Apabila pantulan cahaya tersebut belum segaris atau kembali ke posisi datangnya cahaya, maka pantulan cahaya tersebut dapat diarahkan dengan mengatur posisi kisi. Pengaturan dilakukan dengan memutar mikrometer pada kisi. Selain itu juga dilakukan pengecekan banyaknya berkas pantulan cahaya yang segaris yang masuk kembali ke diafragma. Berkas pantulan cahaya yang masuk kembali ke diafragma diusahakan sebanyak mungkin dapat masuk, dengan arah tepat pada satu titik.

B. Pemasangan Tabung Laser dan Chopper