B. Pengaturan Tegangan pada Piezo
Optimalisasi juga dilakukan dengan memvariasikan tegangan pada piezo. Tegangan pada piezo diatur secara manual melalui pengatur
tegangan piezo pada laser kontrol. Setiap pengaturan tegangan pada piezo, kemudian diamati daya yang dihasilkan. Bila diperoleh indikasi
kenaikan daya, proses scanning dlakukan pada posisi tegangan tersebut.
3.4.3. Pemasangan Sel Fotoakustik
Setelah proses optimalisasi dilakukan, pemasangan sel fotoakustik dapat dilakukan. Untuk sistem intrakavitas, sel fotoakustik diletakkan di
dalam rongga resonator laser, yaitu diantara cermin dan tabung laser. Pada saat pemasangan sel fotoakustik, posisi steppermotor diletakkan pada posisi
garis laser yang memiliki daya paling besar. Hal ini dilakukan karena pada waktu pemasangan sel fotoakustik akan terjadi penyerapan. Apabila pada
posisi garis dengan daya yang kecil, maka daya tersebut akan habis. Pemasangan sel fotoakustik harus secara hati-hati. Kerena bobot dari sel
fotoakustik yang sangat berat akan mempengaruhi posisi resonator laser. Apabila posisi resonator laser berubah maka daya laser akan hilang. Posisi
sel fotoakustik juga diatur, agar laser tidak membentur dinding sel akustik.
3.5. Perolehan garis laser CO
2
untuk gas etilen
Setelah pemasangan dan pengaturan sel fotoakustik, pencarian garis laser untuk gas etilen dapat dilakukan. Proses pencarian dilakukan dengan
memasukkan sampel ke dalam kuvet, kemudian dilakukan proses scanning. Setelah diperoleh hasil scanning, kemudian diamati garis laser yang mengalami
penyerapan terbesar. Apabila terjadi penyerapan terbesar pada salah satu garis laser, maka garis tersebut merupakan garis laser untuk gas etilen. Garis laser
tersebut kemudian digunakan untuk mengukur konsentrasi gas etilen pada buah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Perolehan Garis Laser
Pada penelitian pertama digunakan tabung laser CO
2
sealed-off dengan panjang 67,5 cm dan kisi berbentuk bulat seperti gambar 3.4a.
Setelah proses pelurusan laser, dilakukan scanning untuk mengetahui keluaran daya laser CO
2
sealed-off. Telah dihasilkan keluaran daya laser CO
2
sealed-off pada penelitian pertama seperti pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Grafik hubungan antara daya laser AU terhadap posisi steppermotor untuk panjang tabung 67,5 cm dan kisi berbentuk bulat
Dilakukan pula penelitian kedua menggunakan jenis laser yang sama yaitu laser CO
2
sealed-off, namun dengan bentuk tabung laser dan kisi yang berbeda. Pada penelitian kedua ini digunakan tabung dengan panjang 52 cm
dan kisi berbentuk kotak seperti gambar 3.4b. Melalui proses pelurusan
37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI