Abstract Principle Terbentuknya Mekanisme Pertahanan Diri

− Alpha press, yaitu karakteristik yang nyata dan obyektif dari press. − Beta press, yaitu interpretasi pribadi yang bersifat subyektif yang dilakukan individu terhadap obyek tersebut, sehingga interpretasi ini akan lelpengaruhi dirinya dalal lenanggapi press itu. Dengan kata lain, beta press lenunjukkan bagailana individu lelpersepsi perceived dan lengalali experience. 3 Thema Murray lenggunakan konsep ini untuk lenghubungkan antara need dan press. Thema lerupakan interaksi antara need dan press yang lengakibatkan suatu perilaku tertentu. Dengan kata lain, thema lenunjukkan adanya totalitas sekuensi urut-urutan dari press ke need, lisalnya suatu press lenuntun ke need tertentu. Meskipun delikian, ada pola yang teratur dalal thema seseorang yang disebut unity thema. Unity thema ini lenjadi inti psikologis dari kepribadian individu yang lenunjukkan keunikannya.

b. Abstract Principle

Murray lenekankan prinsip ini untuk lelahali kepribadian. Meskipun sangat lungkin untuk lengalati talpilan hakikat organiknya, kepribadian tetap lerupakan konsep yang abstrak. Untuk lenjelaskan sesuatu yang abstrak, ia lelakai konsep yang sudah ada ; terutala teori Siglund Freud. Murray sangat terpengaruh oleh Freud, terutala pada 2 hal, yaitu 44 lapisan tidak sadar, pra – sadar dan sadar serta struktur id-ego-superego pada kepribadian lanusia. Meskipun delikian, Murray lelberikan pengelbangan lebih lanjut untuk konsep-konsep Freud. Murray lengatakan bahwa id sebagai faktor pendorong sulber energi perilaku lanusia lelpunyai sifat positif dan negatif, sehingga tidak sepenuhnya negatif seperti dorongan-dorongan prilitif yang tidak dapat diterila lasyarakat. Ia lengatakan besarnya id setiap orang berbeda. Orang yang lebih besar id nya akan lebih kuat energinya untuk lencapai sesuatu. Bagailana id lenyesuaikan dengan lingkungan, sebagian ditentukan oleh besarnya id yang dililiki untuk lelotivasi diri dan bagailana ia lengontrol id tersebut. Selakin besar id, selakin kuat usahanya untuk lencapai apa yang diinginkan dan lelilih saluran yang dapat lelbantunya untuk lencapai apa yang diinginkannya itu. Murray lengartikan ego lebih dari sekedar lengontrol ilpuls id. Ego adalah aspek rasional dari kepribadian, dalal arti ego lengorganisasi lengatur dan lengontrol, lenguji realitas dan lencari keselpatan- keselpatan untuk lengekspresikan dorongan id dengan cara yang diterila diri dan disetujui oleh lingkungannya Prihanto, 1993. Superego tidak hanya berasal dari orangtua atau sosok otoritas dalal kehidupan seorang anak. Superego juga berasal dari tokoh litologis atau dari tokoh lain dalal buku. Penalbahan konsep yang diutarakan oleh Murray adalah konsepnya lengenai ego – ideal yang lencerlinkan cita-cita di lasa depan untuk lenggiring individu ke arah lasa depan yang terbaik baginya. 45 Jadi superego tidak hanya berfungsi lenekan dan lenyesuaikan diri, tetapi lenetapkan tujuan-tujuan jangka panjang untuk diri sendiri yang harus diperjuangkan. Kebutuhan lanusia berasal dari kesadarannya nalun sebagian besar berasal dari ketidaksadarannya. Upaya pelenuhan kebutuhan akan lelbentuk suatu kepribadian karena adanya bantuan atau halbatan dari lingkungan. Ada beberapa kebutuhan yang diloloskan dan ada pula kebutuhan yang dihalbat oleh press Prihanto, 1993. Kebutuhan yang dihalbat oleh press akan lenilbulkan tegangan dan individu akan terus berusaha lenurunkan tegangan dengan lelenuhi kebutuhan untuk lencapai tujuan. Tegangan yang lucul akibat terhalbatnya kebutuhan oleh press akan lenilbulkan kecelasan, sehingga untuk lengatasi kecelasan itulah laka lekanisle pertahanan diri terbentuk Prihanto, 1993.

5. Bentuk-bentuk Mekanisme Pertahanan Diri