Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Data yang Diperlukan Teknik Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah studi kasus. Menurut Emzir 2014: 20, studi kasus yaitu penelitian kualitatif yang berusaha menemukan makna, menyelidiki proses, dan memperoleh pengertian dan pemahaman yang mendalam dari individu, kelompok, atau situasi. Penulis melakukan penelitian pada perusahaan CV. X guna memperoleh pemahaman perusahaan dalam perhitungan harga pokok produksi dan harga jual produk berdasarkan pesanan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada CV. X Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk penelitian adalah antara bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2015.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian a. Pimpinan Perusahaan b. Bagian Akuntansi 27 c. Bagian Produksi d. Bagian Pemasaran e. Bagian Administrasi dan Umum 2. Objek Penelitian a. Biaya-biaya untuk menghitung harga pokok produksi dan untuk menghitung harga jual produk pada CV. X Yogyakarta pada tahun 2014. b. Metode penentuan harga pokok produksi dan metode penentuan harga jual produk.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung guna mendapat infomasi yang dibutuhkan. 2. Dokumentasi. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data yang sudah ada dalam perusahaan, yang berhubungan dengan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual produk.

E. Data yang Diperlukan

1. Gambaran umum perusahaan 2. Biaya produksi 3. Biaya nonproduksi 4. Penentuan harga pokok produksi 5. Jumlah produk selesai yang dihasilkan 6. Data Penjualan 7. Laba yang diharapkan 8. Penentuan harga jual produk pesanan 9. Data jumlah produk yang dipesan 10. Informasi lain yang relevan dengan penelitian

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan, yang meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. 2. Mendeskripsikan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode job order costing dengan langkah – langkah berikut: a. Menghitung taksiran biaya bahan baku yang digunakan. b. Menghitung taksiran biaya tenaga kerja langsung yang digunakan dalam proses produksi. c. Menghitung taksiran biaya overhead pabrik yang dibebankan kedalam proses produksi berdasarkan biaya bahan baku yang digunakan, yaitu dengan membagi taksiran biaya overhead pabrik dengan taksiran biaya bahan baku yang dipakai. Rumus persentase biaya overhead pabrik dari biaya bahan baku yang dipakai: Tarif BOP = Taksiran biaya overhead pabrik Taksiran biaya bahan baku yang dipakai x 100 d. Menghitung total harga pokok produksi berdasarkan pesanan job order costing method menurut metode full costing dengan rumus sebagai berikut: Biaya bahan baku Rpxx Biaya tenaga kerja langsung xx Biaya overhead pabrik tetap xx Biaya overhead pabrik variabel xx+ Kos produksi Rpxx 3. Membandingkan hasil perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan dengan perhitungan harga pokok produksi menurut kajian teori menggunakan metode job order costing. 4. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan perhitungan komponen harga pokok produksi menurut metode job order costing. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan penetapan harga jual produk menurut perusahaan dengan mengumpulkan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam proses produksi. 2. Mendeskripsikan penetapan harga jual produk dengan cara menentukan harga jual produk berdasarkan teori yang dibebankan kepada pemesan melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Menghitung taksiran biaya produksi dan nonproduksi. b. Menghitung besarnya laba yang diharapkan. c. Menghitung taksiran harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan dengan langkah berikut: Taksiran biaya produksi Taksiran biaya nonproduksi Taksiran total biaya pesanan Laba yang diharapkan Taksiran harga jual yang dibebankan Rpxx xx Rpxx xx Rpxx + + 3. Membandingkan penetapan harga jual produk menurut perusahaan dengan penetapan harga jual produk menurut metode job order costing. 4. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan penetapan harga jual produk menurut metode job order costing.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN