Sejarah Berdirinya CV. X Visi dan Misi Perusahaan Struktur Organisasi

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya CV. X

CV. X berdiri pada tanggal 5 November 2013, berlokasi di Karang Sari RT.0323, Depok, Sleman, Maguwoharjo, Yogyakarta. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Sigit Pamungkas, pada awal usahanya Bapak Sigit hanya membuka jasa konsultasi mesin dan peningkatan kapasitas produksi mesin lama bagi perusahaan yang membutuhkan. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak perusahaan yang meminta Bapak Sigit untuk membuat mesin baru sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan perusahaan. Untuk menampung semua permintaan yang ada, maka berdirilah CV.X sebagai mitra bagi perusahaan manufaktur di regional Yogyakarta. Saat ini CV. X sudah tidak beroperasi lagi dikawasan Karang Sari, tetapi sudah pindah ke gedung baru yang beralamat di Jalan Ringroad Barat, Salakan, Yogyakarta. 32

B. Visi dan Misi Perusahaan

Sebagai perusahaan yang masih berkembang CV. X memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi : Menjadi Perusahaan yang mampu menciptakan produk yang dapat membantu industri, masyarakat luas, serta dapat mensejahterakan karyawan. Misi : 1. Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada karyawan, dalam menciptakan desain baru yang lebih kreatif dan fungsional. 2. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan berkekeluargaan dalam lingkungan kerja.

C. Struktur Organisasi

Perusahaan Struktur organisasi yang digunakan oleh CV. X adalah struktur organisasi fungsional, di mana setiap manajer bertanggung jawab atas departemen masing-masing. Penggunaan struktur organisasi fungsional akan mempengaruhi pengambilan keputusan dari masing-masing fungsi, sehingga keputusan yang diambil akan lebih baik dan relevan dalam bidangnya. Workshop 1 Dimas Workshop 2 Tanto Supplier Subcon Kristian Mobile Anto Marno Co.Operator Agus Mobile Widianto Co.Welding Marjoko Co.Operator Jatmiko Co.Electrical Ragil Project Leader Sigit Gambar II: Struktur Organisasi Sumber: CV. X 34 1. Project leader bertugas sebagai pimpinan proyek mulai dari menyepakati order sampai dengan shapping order. 2. Workshop satu adalah kepala bagian dari pabrikasi bertanggungjawab dalam penyediaan bahan baku dan pembuatan kompenen yang dibutuhkan dalam mengerjakan pesanan. Workshop satu membawahi empat bagian yang bertugas sebagai berikut: a. Coordinator welding , berkaitan dengan bahan baku yang perlu dilakukan pengelasan. b. Coordinator operator , mengoordinir semua bagian yang berhubungan dengan mesin, seperti mesin bubut, mesin miling, mesin bur, dan lain- lain. c. Suppliersubcon , menyediakan bahan membuat dan membeli bahan baku yang tidak bisa dibuat. d. Mobile , asisten dibagian workshop satu. 3. Workshop dua adalah bagian akhir dalam proses produksi. Kepala bagian dalam bidang ini bertanggungjawab dalam pengecatan, dan quality control. Workshop dua dibantu oleh dua bagian yaitu: a. Coordinator operator , mengoordonir semua pekerjaan finishing, pengamplasan, pengecatan b. Mobile , asisten dibagian workshop dua. 4. Coordinator electrical , mengurus bagian electrical atau bagian listrik.

D. Aspek Pemasaran