Analisis Rasio Keuangan TINJAUAN PUSTAKA

9. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan, dan sebagainya. 10. Bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di masa yang akan datang.

2.4. Analisis Rasio Keuangan

2.4.1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Perencanaan adalah kunci kesuksesan bagi manajer keuangan. Rencana keuangan mungkin mempunyai bermacam-macam bentuk, tetapi suatu rencana yang baik harus dihubungkan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Oleh karena itu rencana tersebut harus dimulai dari analisis keuangan pada perusahaan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio yang akan dapat menjelaskan atau memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan rasio perbandingan yang digunakan secara standart Munawir, 1997 : 64. Rasio keuangan merupakan alat utama dalam analisis keuangan, karena analisis ini dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan keuangan perusahaan Muslich, 2003 : 44.Rasio keuangan dihitung berdasarkan atas angka-angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan laba rugi saja, atau pada neraca dan laba rugi. Setiap analisis keuangan bisa saja merumuskan rasio tertentu yang dianggap mencerminkan aspek tertentu Husnan, 1998 : 560. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Analisis rasio keuangan, menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba rugi satu dengan yang lainnya, dapat memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan dan penilaian posisinya pada saat ini, analisis rasio juga memungkinkan manajer keuangan memperkirakan reaksi para kreditor dan investor dan memberikan pandangan ke dalam tentang bagaimana kira-kira dana dapat diperoleh Sawir, 2005 : 6. Penganalisis keuangan dalam mengadakan analisis keuangan pada dasarnya dapat dilakukan dengan cara perbandingan, menurut Munawir 2002 : 83, yaitu : 1. Analisis Time Series Adalah analisa rasio keuangan untuk beberapa periode sehingga akan terlihat prestasi perusahaan tersebut akan cenderung meningkat, menurun atau cenderung konstan dalam beberapa periode tersebut. 2. Analisis Cross Section Adalah analisa rasio keuangan dengan membandingkan antar informasi atau data untuk satu periode, kemudian hasilnya dibandingkan dengan rasio pembanding antara lain rasio pada perusahaan sejenis atau rasio rata-rata industri.

2.4.1.1. Keunggulan Dan Keterbatasan Analisa Rasio Keuangan

Analisis rasio ini memiliki keunggulan dibanding teknik analisis lainnya. Keunggulan tersebut seperti diuraikan oleh Harahap 2002 : 298, yaitu : 1. Rasio merupakan angka-angka dan ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. 3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain. 4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi. 5. Menstandarisir ukuran perusahaan. 6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau time series. 7. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang. Di samping keunggulan yamg dimiliki analisis rasio ini, teknik ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus disadari sewaktu penggunaannya. Adapun keterbatasan analisis rasio menurut Harahap, 2002 : 298-299, antara lain : 1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat digunakan untuk kepentingan pemakainya. 2. Keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan juga menjadi keterbatasan analisis seperti : a. Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan itu banyak mengandung taksiran dan judgment yang dapat dinilai bias atau subyektif. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dari rasio adalah nilai perolehan cost bukan harga pasar. c. Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka rasio. d. Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi bisa diterapkan berbeda oleh perusahaan yang berbeda. 3. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio. 4. Jika data yang tersedia tidak sinkron maka akan kesulitan dalam menghitung rasio. 5. Jika dua atau lebih perusahaan dibandingkan teknik dan metode yang digunakan berbeda maka perbandingan dapat menimbulkan kesalahan.

2.4.1.2. Jenis-jenis Rasio Keuangan

Pada dasarnya macam atau jumlah angka-angka rasio itu banyak sekali karena rasio dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisis. Apabila dilihat dari sumbernya dimana rasio itu dibuat, maka rasio-rasio dapat digolonkan menjadi enam jenis menurut Copeland dan Weston, 1999 : 225, yaitu : 1. Rasio Likuiditas, adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya bila jatuh tempo. 2. Rasio Leverage, adalah rasio yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai oleh hutang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Rasio Aktivitas, adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dayanya. 4. Rasio Profitabilitas, adalah rasio yang mengukur aktivitas manajemen yang diyunjukkan oleh laba yang dihasilkan oleh penjualan dan investasi perusahaan. 5. Rasio Pertumbuhan, adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memepertahankan posisi ekonominya di dalam pertumbuhan ekonomi dan industri. 6. Rasio Penilaian, adalah rasio uang mengukur kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai pasar yang malampui pengeluaran biaya investasi. Sedangkan menurut Riyanto 1997 : 330 rasio dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Rasio-rasio neraca balance sheet ratios, yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang bersumber atau yang berasal dari neraca. 2. Rasio-rasio laporan laba rugi income statement ratios, yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari laporan laba rugi. 3. Rasio-rasio antar laporan intern statement ratios, yaitu rasio-rasio yamg disusun dari data yang berasal dari neraca dan data yang berasal dari laporan laba rugi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.5. Tingkat Pengembalian Investasi Dividen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 55 91

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva dan Rasio Hutang terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 22 113

ANALISIS PENGARUH RASIO HUTANG DAN TINGKAT RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 10 29

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN HUTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 8 26

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN HUTANG TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESTA.

0 0 6

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, HUTANG DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR TAMBANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2010.

0 1 106

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN HUTANG TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR TAMBANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, HUTANG DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR TAMBANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2010 SKRIPSI

0 0 21

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, HUTANG DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015

0 0 16

PENGARUH RASIO HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2016

0 0 13