melunasi kewajiban. Dengan demikian investor dapat mempelajari kewajiban perusahaan untuk memperkirakan pendapatan dari investasi berupa dividen, di
masa yang akan datang, dengan demikian investor dapat mempelajari kewajiban perusahaan untuk memperkirakan pendapatan dari investasi berupa dividen, di
masa yang akan datang.
2.8. Kerangka Pikir
Perusahaan yang semakin besar keuntungannya akan membayar porsi pendapatan yang
semakin besar sebagai deviden Sudarsi, 2002:79.
bahwa makin kuat posisi likuiditas suatu perusahaan terhadap prospek kebutuhan dana diwaktu-waktu mendatang, makin tinggi ”dividend payout ratio”nya.
Riyanto ,
1995: 267
Rozeff 1982 menyatakan bahwa perusahaan yang hutang operasi atau keuangannya tinggi akan memberikan dividen yang rendah.
Rasio Hutang X
3
Rasio Profitabilitas X
1
Analisis Regresi Linier Berganda
Ada Pengaruh Tidak ada pengaruh
Rasio Likuiditas X
2
Tingkat Pengembalian Investasi dividen
Y Dimana di tahun ini sektor perusahaan tambang mengalami kemerosotan, langkah
sektor pertambangan dan komoditas kini mulai tertatih. Setelah mengalami masa- masa keemasan sepanjang 2007 dan awal 2008, Saat ini hampir semua pembagian
dividen perusahaan tambang di BEI pertumbuhannya kurang bagus.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.9.Hipotesis
Melihat perkembangan perusahaan tambang sekarang ini, dapat dirumuskan hipotesisnya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian
investasi pada perusahaan sektor tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Bahwa Likuiditas berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian investasi
pada perusahaan sektor tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3.
Bahwa hutang berpengaruh negatif terhadap tingkat pengembalian investasi pada perusahaan sektor tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1.
Definisi Operasional dan pengukuran Variabel
Yang dimaksud dengan definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi dan pengukuran variabel-variabel penelitian secara operasional
berdasarkan teori yang ada dan pengalaman empiris. Dalam penelitian ini definisi operasional terdiri dari:
I. Variabel Bebas
1. Rasio Profitabilitas X
1
Mengukur tingkat pengembalian atau hasil penjualan atau investasi yang ditanamkan.
100 X
a TotalAktiv
hpajak Labasetela
ROI
................................Satria 1994:51 rasio profitabilitas dapat dihitung dengan menggunakan skala rasio
2. Rasio Likuiditas X
2
Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. rasio likuiditas dapat dihitung dengan menggunakan rasio :
Lancar g
Hu Lancar
Aktiva Ratio
Current tan
……………………..Satria 1994:51
rasio likuiditas dapat dihitung dengan menggunakan skala rasio
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.