atau mungkin sebelumnya. f.
Warrant merupakan opsi jangka panjang yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham atas nama dengan harga tertentu.
g. Obligasi konversi merupakan obligasi yang memberikan hak kepada
pemegang saham untuk mengkorvesikan atau menukar dengan saham setelah membayar suatu jumlah tertentu. Misalnya setiap obligasi bisa dikonversi
menjadi 2 saham biasa setelah tanggal tertentu dengan harga konversi yang telah ditetapkan sebelumnya.
2.3. Laporan Keuangan
Menurut Baridwan 1990:17, laporan keuangan merupakan ringkasan dari
suatu proses pencatatan atau proses pelaporan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para
pemilik perusahaan. Di samping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar
perusahaan. Laporan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan.
2.3.1. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Belkaoui 2000:126 tujuan laporan keuangan dikelompokkan menjadi tujuan khusus dan tujuan umum serta tujuan kualitatif. Tujuan tersebut
dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berterima umum, posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan lain dalam posisi laporan keuangan.
2. Tujuan Umum laporan keuangan adalah :
Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber
ekonomi dan kewajiban suatu perusahaan supaya dapat menilai kekuatan dan kelemahannya, menunjukkan pembelanjaan dan investasinya, menilai
kemampuannya, memenuhi tanggung jawabnya dan menunjukkan dasar pertumbuhannya.
Menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat menaksir penghasilan
yang potensial dari perusahaan.
Menyediakan lain-lain informasi yang diperlukan mengenai perubahan sumber-sumber ekonomi serta perubahan kewajiban.
Mengungkapkan informasi lain yang relevan bagi kebutuhan para pemakai
laporan keuangan. 3.
Tujuan kualitatif laporan keuangan adalah sebagai berikut : a.
Relevan, berarti menyeleksi informasi yang lebih mungkin membantu para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi mereka.
b. Dapat dimengerti, yang menyatakan bahwa tidak hanya informasi yang
terpilih saja yang harus dapat dimengerti, akan tetapi para pemakainya harus dapat memahaminya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Dapat dituju, bahwa hasil akuntansi dapat dibuktikan kebenarannya oleh
alat ukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
d. Netral, bahwa informasi akuntansi diperuntukkan bagi kebutuhan umum,
bukan untuk kebutuhan tertentu saja. e.
Tepat waktu, penyampaian informasi harus cepat dan tepat dalam pengambilan keputusannya.
f. Dapat diperbandingkan, yang berarti perbedaan tidak boleh ada akibat
perbedaan perlakuan akuntansi keuangan. g.
Kelengkapan, seluruh informasi yang layak memenuhi persyaratan tujuan kualitatif lainnya harus dilaporkan.
Menurut Baridwan 1999:17 laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar
perusahaan.
2.3.1.1. Perangkat Pokok Laporan Keuangan
Laporan keuangan sangatlah penting dan harus dijelaskan dalam pelaporan keuangan perusahaan, yaitu :
a. Neraca