Persero Tbk. Perubahan tersebut disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-50395.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 12 Agustus 2008 serta
diumumkan dalam Berita Negara No. 76, Tambahan No. 18255 tanggal 19 September 20.
4.1.9. Sejarah PT.Timah,Tbk.
PT Timah Persero Tbk melakukan melakukan IPO pada Oktober 1995 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia Indonesia dh BEJ dan BES dengan
Majoritas saham 65 dimiliki oleh Negara RI, dan sisa 35 di miliki oleh masyarakat. Perseroan menjadi “Holding Company” pada tahun 1998 dengan
anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Pertambangan, Rekayasa Keteknikan Keteknikan dan Dok Perkapalan Perkapalan.Bisnis inti
Perseroan Perseroan sampai tahun 2008 pada pertambangan timah dengan kontribusi +- 90 terhadap total pendapatan perseroan, sementara sementara itu
bidang usaha lainnya masih dalam tahap pertumbuhan. Kekuatan utama Perseroan adalah penguasaan teknologi teknologi pertambangan di darat dan laut dengan
kepemilikan Kuasa Pertambangan seluas 521.000 ha yang tersebar di Prov. Kep. Bangka Belitung dan Prov. Kep. Riau.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Rasio Profitabilitas
Return On Invesment X
1
Rasio profitabilitas mengukur Mengukur tingkat pengembalian atau hasil penjualan atau investasi yang ditanamkan. Berikut data Return On investment
tahun 2007 sampai dengan tahun 2009:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.1:Data Return on Investmenty Perusahaan Tambang Tahun 2007 – 2009
No PERUSAHAAN
SEKTOR TAMBANG Tahun Laba
setelah pajak Total
Aktiva ROIX1
2007 5,118,987,734.00 12,043,690,940.00 0.43 2008 1,368,139,165.00 10,245,040,780.00 0.13
1 PT.Antam Persero, Tbk
2009 604,307,088.00 9,939,996,438.00
0.06 2007 789,003,841.00
2,819,419,180.00 0.28
2008 645,365,258.00 5,319,908,689.00
0.12 2
PT.Bumi Resources, Tbk 2009 190,448,692.00
7,410,928,534.00 0.03
2007 100,009.00 2,159,405.00
0.05 2008 133,772.00
3,317,816.00 0.04
3 PT.Elnusa,Tbk
2009 466,233.00 4,210,421.00
0.11 2007 264,969,064.00
5,009,974,528.00 0.05
2008 1,084,742,426.00 8,710,186,004.00 0.12 4
PT.Indika energy,Tbk 2009 725,670,170.00
11,683,614,752.00 0.06
2007 55,785.00 775,629.00 0.07
2008 234,925.00 979,065.00 0.24
5 PT.Indo Tambangraya
Megah,Tbk 2009 335,551.00
1,198,571.00 0.28
2007 1,173,036.00 1,887,196.00 0.62
2008 359,316.00 1,842,584.00
0.20 6
PT.International Nickel Indonesia
2009 170,417.00 2,038,000.00
0.08 2007 1,164,995,142,199.00 20,444,622,381,510.00
0.06 2008 633,859,683,713.00
25,550,580,441,639.00 0.02 7
Perusahaan Gas Negara,Tbk
2009 6,229,043,496,219.00 28,670,439,792.00 217.26
2007 726,211.00 3,979,181.00
0.18 2008 1,707,771.00 6,106,828.00
0.28 8
PT.Bukit Asam,Tbk 2009 2,727,734.00 8,078,578.00
0.34 2007 1,784,592.00 5,032,712.00
0.35 2008 1,342,358.00 5,785,003.00
0.23 9
PT.Timah Persero,Tbk 2009 313,751.00
4,885,712.00 0.06
Sumber : data diolah, Lampiran 1 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tahun 2007 Return On
investment tertinggi sebesar 0,62 terjadi pada PT. international Nickel, Tbk dan Return On investment terendah sebesar 0,05 terjadi pada PT.Indika energy,Tbk
sedangkan tahun 2008 Return On investment tertinggi sebesar 0,23 terjadi pada PT..Timah,Tbk dan Return On investment terendah sebesar 0,04 terjadi pada
PT.Elnusa, Tbk. Pada tahun 2009 Return On investment tertinggi sebesar 217,26
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terjadi pada Perusahaan gas Negara,Tbk dan Return On investment terendah sebesar 0,06 terjadi pada PT.Bumi resources.Tbk.
4.2.2. Rasio Likuiditas Current Ratio X
2
Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. Berikut ini data Current Ratio perusahaan sektor
tambang tahun 2007 sampai dengan tahun 2009:
Tabel 4.2: Data Current Ratio Perusahaan Sektor Tambang Tahun 2007 -2009
No PERUSAHAAN SEKTOR
TAMBANG Tahun
Aktiva Lancar Hutang Lancar
CRX2 2007 8,048,099,750.00
1,818,063,474.00 4.43
2008 5,189,531,944.00 725,941,574.00
7.15 1
PT.Antam Persero, Tbk 2009 5,436,847,017.00
747,531,096.00 7.27
2007 1,163,027,463.00 859,916,040.00
1.35 2008 1,853,215,934.00
1,581,118,190.00 1.17
2 PT.Bumi Resources, Tbk
2009 2,051,639,591.00 2,115,257,404.00
0.97 2007 994,492.00
918,095.00 1.08
2008 1,621,565.00 1,163,382.00
1.39 3 PT.Elnusa,Tbk
2009 2,548,026.00 1,661,190.00
1.53 2007 1,778,839,552.00
1,005,580,074.00 1.77
2008 3,881,961,399.00 780,526,823.00
4.97 4 PT.Indika
energy,Tbk 2009 4,876,089,016.00
1,382,491,174.00 3.53
2007 380,692.00 238,986.00
1.59 2008 498,228.00
325,905.00 1.53
5 PT.Indo Tambangraya
Megah,Tbk 2009 673,004.00
340,267.00 1.98
2007 636,516.00 251,762.00
2.53 2008 497,421.00
101,706.00 4.89
6 PT.International Nickel
Indonesia 2009 5,935,583.00
820,313.00 7.24
2007 3,686,366,478,391.00 3,159,996,135,057.00 1.17 2008 7,177,973,412,567.00 3,297,977,346,109.00 2.18
7 Perusahaan Gas Negara,Tbk
2009 9,263,400,994,474.00 3,729,795,011,315.00 2.48 2007 3,080,350.00
744,414.00 4.14
2008 4,949,953.00 1,353,426.00
3.66 8
PT.Bukit Asam,Tbk 2009 6,783,391.00
1,380,908.00 4.91
2007 3,922,951.00 1,350,230.00
2.91 2008 4,305,906.00
1,640,906.00 2.62
9 PT.Timah Persero,Tbk
2009 3,244,475.00 1,103,074.00
2.94
Sumber : data diolah, Lampiran 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tahun 2007 Current Ratio tertinggi sebesar 4,43 terjadi pada PT.Antam,Tbk dan Current Ratio terendah
sebesar 1,08 terjadi pada PT.Elnusaa, Tbk, sedangkan tahun 2008 Current Ratio tertinggi sebesar 7,15 terjadi pada PT.Antam, Tbk dan Current Ratio terendah
sebesar 0,87 terjadi pada PT. Perdana Karya Perkasa,Tbk Pada tahun 2009 Current Ratio tertinggi sebesar 7,27 terjadi pada PT.Antam,Tbk dan Current
Ratio terendah sebesar 0,97 terjadi pada PT.Bumi Resources Tbk.
4.2.3. Rasio Leverage Debt Ratio X
3
Rasio leverage mengukur sampai seberapa jauh komponen hutang
mendukung operasi perusahaan. Berikut ini data Debt Ratio perusahaan sektor tambang tahun 2007 sampai dengan tahun 2009:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.3 :Data Debt Ratio Perusahaan Sektor Tambang Tahun 2007 - 2009
No PERUSAHAAN
SEKTOR TAMBANG Tahun Total Hutang
Total Aktiva Debt
Ratio X3
2007 3,292,364,227.00 12,043,690,940.00
0.27 2008 2,130,970,294.00
10,245,040,780.00 0.21
1 PT.Antam Persero,
Tbk 2009 1,748,127,419.00 9,939,996,438.00
0.18 2007 1,417,693,057.00 2,819,419,180.00
0.50 2008 3,716,454,541.00 5,319,908,689.00
0.70 2
PT.Bumi Resources, Tbk
2009 5,814,269,266.00 7,410,928,534.00 0.78
2007 1,195,264.00 2,159,405.00 0.55
2008 1,685,724.00 3,317,816.00 0.51
3 PT.Elnusa,Tbk 2009 2,286,168.00 4,210,421.00
0.54 2007 3,313,654,342.00 5,009,974,528.00
0.66 2008 3,496,524,179.00 8,710,186,004.00
0.40 4 PT.Indika
energy,Tbk 2009 6,338,950,794.00
11,683,614,752.00 0.54
2007 319,314.00 775,629.00 0.41
2008 368,695.00 979,065.00 0.38
5 PT.Indo Tambangraya
Megah,Tbk 2009 411,085.00
1,198,571.00 0.34
2007 500,668.00 1,887,196.00
0.27 2008 32,170.00
1,842,584.00 0.02
6 PT.International Nickel
Indonesia 2009 4,307,995.00 2,038,000.00
2.11 2007 13,687,950,668,142.00 20,444,622,381,510.00 0.67
2008 17,480,499,661,543.00 25,550,580,441,639.00 0.68 7
Perusahaan Gas Negara,Tbk
2009 15,892,626,383,617.00 28,670,439,792.00 554.32
2007 1,531,143,332.00 3,979,181.00
384.79 2008 1,234,839,833.00
6,106,828.00 202.21
8 PT.Bukit Asam,Tbk
2009 2,292,740.00 8,078,578.00 0.28
2007 1,673,393.00 5,032,712.00 0.33
2008 1,964,156.00 5,785,003.00 0.34
9 PT.Timah
Persero,Tbk 2009 1,425,361.00 4,885,712.00
0.29
Sumber : data diolah, Lampiran 1 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tahun 2007 Debt Ratio
tertinggi sebesar 384,79 terjadi pada PT.Bukit asam, Tbk dan Debt Ratio terendah sebesar 0,27 terjadi pada PT.Antam,Tbk dan PT.International Nickel,Tbk
sedangkan tahun 2008 Debt Ratio tertinggi sebesar 202,21 terjadi pada PT.Bukit Asam,
Tbk
dan Debt Ratio terendah sebesar 0,02 terjadi pada PT.International Nickel,Tbk dan PT.Perdana Karya Perkasa,Tbk. Pada tahun 2009 Debt Ratio
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tertinggi sebesar 554,32 terjadi pada Perusahaan Gas Negara,Tbk Debt Ratio terendah sebesar 0,18 terjadi pada PT.Antam.Tbk.
4.2.4. Dividen Payout Rasio Y
Merupakan persentase
dividen tunai yang dibayarkan dibagi laba tahun berjalan. Dividen merupakan arus kas keluar sehingga semakin kuat posisi kas
perusahaan, akan mempengaruhi besarnya kemampuan perusahaan dalam membayar dividen perusahaan sektor tambang tahun 2007 sampai dengan tahun
2009:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tahun 2007 DPR tertinggi sebesar 199720,39
terjadi pada PT. Elnusa,Tbk dan DPR terendah sebesar 0,06 terjadi pada PT.Timah Tbk. Tahun 2008 DPR tertinggi sebesar 2003408.79
terjadi pada PT.Elnusa, Tbk dan DPR terendah sebesar 0,40 terjadi pada PT.Antam, Tbk,
sedangkan tahun 2009 DPR tertinggi yaitu sebesar 3086439.61 PT.Elnusa,Tbk
dan DPR terendah sebesar 0,16 terjadi pada Perusahaan Gas Negara,Tbk.
4.3. Uji Normalitas