3.3. Jenis dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini menggunakan data Sekunder merupakan data yang diambil dari laporan tahunan perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di
BEI.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang menggunakan jenis data yaitu data sekunder yang diambil dari laporan tahunan perusahaan
Telekomunikasi yang terdaftar di BEI yang meliputi data laporan keuangan, sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, dan lain sebagainya. Sumber data dalam
penelitian ini adalah : dari Bursa Efek Indonesia
3.6 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.6.1 Teknik Analisis Data
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana. Model analisis ini dipilih karena penelitian ini dirancang untuk
meneliti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Di atas telah dijelaskan bahwa dalam penetilian ini diperlukan teknik
analisis yang menggunakan model regresi linier dan pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan hipotesis sebagai berikut :
1. Menghitung masing–masing variabel bebas dan variabel terikat
berdasarkan laporan keuangan tahunan perusahaan maka dapat dihitung
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
masing–masing variabel bebas dan variabel terikat yang diperlukan untuk analisis.
2. Meregresikan variabel bebas dengan variabel terikat
Untuk menganalisis permasalahan digunakan regresi sederhana dengan persamaan sebagai berikut :
Y = β0 + β 1 X1 + e
Keterangan: Y = Profitabilitas
X1 = CSR β 0 = Konstanta
ei = Standart Error
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
Untuk mendukung keakuratan hasil model regresi, maka perlu dilakukan penelusuran terhadap asumsi klasik yang meliputi asumsi multikolinieritas,
heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil dari asumsi klasik tersebut adalah sebagai berikut :
1. Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independent. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Deteksi adanya multikolinieritas dapat dilihat dari besaran VIF Varians Inflation
Factor, yaitu : Ghozali, 2001 : 57
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Jika besaran VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. 2.
Jika besaran VIF 10 maka terjadi multikolinieritas.
2. Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya.
Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain berbeda, maka disebut terdapat heteroskedastisitas. Metode regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi heteroskedastistitas. Ghozali, 2001 : 60. Sedangkan kriteria pengujiannya adalah:
a. Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari heteroskedastisitas.
b. Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena dari heteroskedastisitas.
3. Autokorelasi
Autokorelasi adalah korelasi hubungan yang terjadi diantara anggota – anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu
seperti pada data return waktu atau time series data atau yang tersusun dalam rangkaian ruang seperti pada data silang waktu atau cross sectional.
Sumodiningrat, 2002 : 231. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu regresi linear ada korelasi kesalahan penganggu pada periode t
dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala autokorelasi maka perlu dilihat tabel Durbin Watson dengan
jumlah variabel bebas k dan jumlah data n sehingga diketahui dL dan du
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
maka dapat diperoleh distribusi daerah keputusan atau tidak terjadi autokorelasi Ghozali, 2001: 61.
Kriteria pengujian Durbin Watson dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 1 : Autokorelasi
Durbin Watson Kriteria
0 DW dL dL DW du
du DW 4-du 4-du DW 4-dL
4-dL DW 4- Ada autokorelasi positif
Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi negatif
Sumber : Ghozali, 2001 : 61
3.6.3 Uji Hipotesis