keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan
dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integrasi dari laporan keuangan”. PSAK, 2009:14
Jadi untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan hasil usaha suatu perusahaan akan dapat diketahui melalui keuangan yang merupakan produk
akhir dari proses akuntansi yang terdiri dari pencatatan, penggolongan, dan peringkasan kejadian keuangan selama periode tertentu yang meliputi neraca,
laporan laba rugi dan laporan keuangan lainnya.
2.2.2.1. Jenis Laporan Keuangan
Menurut Kasmir 2007:15, laporan keuangan yang lengkap biasanya terdiri dari:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan posisi keuangan
d. Catatan atas laporan keuangan
Setiap laporan keuangan utama harus diikuti dengan pernyataan bahwa catatan atas laporan keuangan adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan secara keseluruhan. Laporan keuangan disusun dalam rangka mencapai atau memperoleh penjelasan yang cukup disebut dengan laporan
bentuk pendek. Bila laporan bentuk ini ditambah dengan penjelasan tambahan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang diperlukan guna penjelasan penuh. Laporan ini disebut laporan bentuk panjang.
a. Neraca, merupakan laporan yang menggambarkan posisi atau keadaan
keuangan, dengan demikian menunjukkan aktiva, kewajiban dan modal sendiri dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. neraca mengandung unsur-unsur
sebagai berikut: 1.
a ktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan.
2. k
ewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan akan mengakibatkan arus keluar dari
sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. 3.
E kuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua
kewajiban. b.
Laporan Laba Rugi, merupakan ringkasan aktivitas usaha perusahaan pada periode tertentu yang melaporkan hasil usaha bersih atas kerugian yang timbul
dari kegiatan usaha dan aktivitas lainnya. laporan keuangan laba rugi mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
1 Penghasilan income adalah kenaikan manfaat ekonomi selama periode
akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2 Beban expense adalah penurunan manfaat ekonomi dalam periode
akuntasi tertentu dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak
menyangkut pembagian kepada penanaman modal. c.
Laporan perubahan posisi keuangan, perubahan posisi keuangan dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau
laporan arus dana. Bapepam mewajibkan emiten dan calon emiten menyampaikan laporan keuangan yang dilengkapi dengan laporan perubahan
posisi keuangan yang mengukur perubahan aktiva, kewajiban dan modal sendiri selama suatu periode tertentu dalam bentuk arus kas inflow arus kas keluar
outflow dana. laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas, operasi dan pendanaan.
d. Catatan atas laporan keuangan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dan memberikan penjelasan kualitatif serta kuantitatif terhadap laporan keuangan utama, sehingga tidak menyesatkan pembacanya. Kewajiban untuk
pemberian catatan menurut Bapepam harus didasarkan pada pertimbangan materialitas berdasarkan persentase relatif. Untuk pihak-pihak yang sifatnya
khusus, baik karena sifat industri maupun transaksinya perlu diuraikan dalam ikhtisar dan daftar informasi tambahan.
2.2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan