BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional variabel-variabel yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah : 1. CSR Disclosure
Atribut dari CSR yang sering digunakan pada setiap penelitian adalah berbeda- beda. Hal ini terjadi karena kinerja tanggung jawab sosial perusahaan sulit
untuk diukur, jadi itu sebabnya studi-studi sebelumnya atas hubungan antara kinerja sosial perusahaan dengan kinerja keuangan menggunakan pendekatan
yang berbeda pada kinerja sosial perusahaan Fauzi, 2004. Atribut dari CSR yang sering digunakan pada setiap penelitian adalah berbeda-beda. Hal ini
terjadi karena kinerja tanggung jawab sosial perusahaan sulit untuk diukur, hal ini menyebabkan pada studi sebelumnya atas hubungan antara kinerja sosial
perusahaan dengan kinerja keuangan menggunakan pendekatan yang berbeda pada kinerja sosial perusahaan Fauzi, 2004. Fauzi 2004 meringkas
Pengukuran CSR yang berbeda-beda yaitu : Biaya Bina Lingkungan, Biaya kemitraan, Biaya kesejahataraan karyawan.
2. Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas, yaitu alat untuk menganalisa atau mengukur tingkat efesiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bersangkutan. Rasio profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan :
a. Return On Asset ROA, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu perusahaan, semakin besar pula
tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dalam penggunaan asset. Perhitungan rasio ini
dirumuskan sebagai berikut Faisol, 2007 : 156 :
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun Emory dan Cooper, 1998. Populasi dalam penelitian ini adalah
Seluruh perusahaan sub sektor Telekomunikasi yang telah terdaftar listing di BEI. Penelitian ini menggunakan 10 Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar
di BEI, pengambil periode analisis 2006 sampai tahun 2010 dengan kondisi perusahaan yang mengungkapan biaya sosial.
a PT. Telkom
b PT. Indosat
c PT. Excelcomindo
d PT. Bakrie Telecom
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e PT. Natrindo Telepon Seluler
f PT. Mobile – 8 Telecom
g Smart Telecom
h PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia
i PT. Hutchison Charoen Pokhpand Telecom
j PT. Pasifik Satelit Nusantara
3.2.2. Sampel
Untuk menentukan sampel digunakan metode purposive sampling. Salah satu teknik pengambilan sampel non probabilistic yang dilakukan berdasarkan
kriteria yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau pertimbangan tertentu dari peneliti. Kriteria yang digunakan antara lain :
1. Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI dan sahamnya aktif
diperdagangkan sampai 2006 sampai tahun 2010 dengan kondisi perusahaan yang mengungkapan biaya sosial.
2. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan tahunan 2006 sampai tahun
2010 dengan kondisi perusahaan yang mengungkapan biaya sosial, serta menyerahkan laporan tahunannya dan telah mempublikasikannya berturut-turut.
3. Informasi pengungkapan sosial diungkapkan pada laporan tahunan perusahaan
yang bersangkutan sampai 2006 sampai tahun 2010 dengan kondisi perusahaan yang mengungkapan biaya sosial.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini menggunakan data Sekunder merupakan data yang diambil dari laporan tahunan perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di
BEI.
3.4. Metode Pengumpulan Data