peningkatan 1 NPM berarti akan meningkatkan harga saham sebesar Rp 121,485.
Besarnya hubungan antara harga saham dengan ROA ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi β
4
sebesar 652,722 menyatakan bahwa setiap peningkatan 1 ROA berarti akan meningkatkan harga saham sebesar
Rp 652,722.
9. Melakukan Uji Normalitas a. UjiNormalitas
1 Analisis Grafik
Gambar 1.Hasil Uji Normalitas
Dengan melihat tampilan gambar Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual terlihat bahwa titik-titik menyebar
disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis
diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi secara normal.
2 Uji Statistik
Tabel7.HasilUjiNormalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
336 Normal
Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.35180687E3
Most Extreme Differences
Absolute .062
Positive .062
Negative -.028
Kolmogorov-Smirnov Z 1.135
Asymp. Sig. 2-tailed .152
a. Test distribution is Normal. Berdasarkan tabel hasil uji di atas, normalitas diukur
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S dengan signifikansi 5, diketahui angka signifikansi sebesar 0,152 lebih dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
10. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas terjadi jika nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10.
Tabel 8.HasilUjiMultikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Kesimpulan Tolerance
VIF 1 Constant
CAR .911
1.098 Tidak Terjadi
Multikolinearitas RORA
.907 1.103
Tidak Terjadi Multikolinearitas
NPM .296
3.378 Tidak Terjadi
Multikolinearitas ROA
.312 3.204
Tidak Terjadi Multikolinearitas
LDR .829
1.206 Tidak Terjadi
Multikolinearitas a. Dependent Variable:HARGA_SAHAM
Berdasarkan hasil dari uji multikolinearitas di atas, dapat terlihat bahwa variabel Capital yang diukur menggunakan CAR, Assets yang
diukur dengan menggunakan RORA, Management yang diukur menggunakan NPM, Earnings yang diukur menggunakan ROA, dan
Liquidity yang diukur menggunakan LDR tidak memiliki nilai tolerance 0,10 atau tidak memiliki nilai VIF 10. Hal ini berarti