dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.
D. Penilaian Kesehatan Bank
Penilaian tingkat kesehatan bank pada dasarnya merupakan penilaian kuantitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dan
pengembangan suatu bank. Dalam melakukan penilaian tingkat kesehatan bank dapat dinilai dengan menggunakan teknik analisis metode CAMEL
Capital, Asset, Management, Earnings, Liquidity. Penilaian tingkat kesehatan bank menurut Peraturan Bank Indonesia
No.623DPNP tahun 2004 mencakup dalam faktor-faktor CAMEL Capital, Asset, Management, Earnings, Liquidity. Faktor-faktor yang dinilai dalam
analisis tersebut Kusumo, 2008 adalah:
1. Capital Permodalan
Pada aspek permodalan ini yang dinilai adalah permodalan yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan minimum bank. Penilaian
tersebut didasarkan kepada CAR Capital Adequacy Ratio yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, yakni paling sedikit 8. Rasio ini
digunakan sebagai indikator terhadap kemampuan bank menutupi penurunan aktiva akibat terjadinya kerugian-kerugian atas aktiva bank
dengan menggunakan modalnya sendiri. CAR merupakan perbandingan antara modal sendiri dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR.
Langkah-langkah perhitungan rasio CAR : a.
Lihat Laporan KPMM Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. b.
Hitung total Modal Inti dan Modal Pelengkap. c.
Hitung total ATMR. ATMR yaitu nilai total masing masing aktiva bank setelah dikalikan dengan masing-masing bobot aktiva tersebut.
d. Hitung Rasio CAR dengan menggunakan rumus:
Menurut SK BI No. 3011KEPDIRTgl. 30 April 1997, nilai CAR tidak boleh kurang dari 8 . Berikut adalah ketentuan CAR dari Bank
Indonesia.
Tabel 1.Tingkat Capital Adequacy Ratio CAR
Tingkat Peringkat
8 ke atas Sehat
6,4 - 8 Kurang Sehat
Di bawah 6,4 Tidak Sehat
Sumber : www.bi.go.id Semakin besar CAR yang dimiliki oleh suatu bank maka kinerja bank
tersebut akan semakin baik. Permasalahan modal secara umum adalah berapa modal yang harus disediakan oleh pemilik sehingga keamanan
pihak ketiga dapat terjaga, dengan CAR tinggi berarti bank tersebut semakin solvable, bank memiliki modal yang cukup guna menjalankan