Harga Saham LANDASAN TEORI
penelitian pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta periode tahun 2002. Obyek penelitiannya adalah pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta yang go
public dengan mengambil sampel sebanyak 12 bank. Variabel yang digunakan adalah rasio CAMEL yang terdiri dari aspek permodalan CAR,
kualitas aktiva produktif RORA, aspek manajemen NPM, aspek rentabilitas ROA, aspek likuiditas LDR dan harga saham. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa CAMEL yang diproksikan dengan CAR, RORA, NPM, ROA, dan LDR secara bersama mempengaruhi variabel harga
saham. Namun secara parsial terdapat variabel yang tidak berpengaruh terhadap harga saham yaitu variabel NPM, ROA, dan LDR. Hasil tersebut
menunjukkan terdapat variabel yang tidak dipertimbangkan oleh investor dalam menentukan dan membeli harga saham perbankan. Investor cenderung
memperhatikan aspek permodalan CAR, dan aspek kualitas aktiva produktif RORA. Sehingga kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian Ardiani 2007 menunjukkan bahwa secara simultan
CAR, RORA, ROA, LDR, NPM dan BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek
JakartaBEJ. Secara parsial, CAR, RORA dan LDR berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan di Bursa
Efek JakartaBEJ, sedangkan untuk ROA, NPM dan BOPO tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan
perbankan di BEJ. Dalam penelitian tersebut, LDR memberikan pengaruh paling besar terhadap harga saham, yang berarti bahwa investor akan lebih
memilih bank-bank yang mampu membiayai operasinya dengan modal atau apabila harus dibiayai dengan hutang, maka bank tersebut harus bisa
mengembalikannya dengan asset yang dimiliki. Hasil penelitian dari Purnomo 2007 menunjukkan bahwa secara
parsialrasio CAR dan ROA berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ,
sedangkan rasio RORA, NIM, dan LDR tidak berpengaruh secara signifikan. Non signifikansi rasio RORA, NIM, dan LDR tersebut lebih dikarenakan
investor cenderung lebih tertarik memperoleh keuntungan atau return berupa capital gain
Hasil penelitian Efryanto 2007 menunjukkan bahwa secara parsial CAR,NPM ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham,
sedangkan ALR LDR tidak berpengaruh terhadap harga saham perbankan. Secara simultan, CAR, ALR, NPM, NPM, dan LDR berpengaruh secara
postifdan signifikan terhadap harga saham.