Berdasarkan landasan teori, kerangka pemikiran dan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
H
3
: Terdapat pengaruh positif Net
Profit Margin
NPM terhadapharga saham perusahaan perbankan yang diBursa
Efek Indonesia BEI.
4. Pengaruh Return On Asset ROA Terhadap Harga Saham
Aspek earning berupaReturn On Assets ROA, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengukur efektivitas kinerja perusahaan
dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki. Bank Indonesia mengisyaratkan tingkat ROA yang baik diatas 1,22.
Semakin besar ROA suatu bank, maka semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset.
Good news berupa peningkatan rasio ROA bank dari tahun ke tahun diharapkan dapat merevisi kepercayaan investor terhadap perusahaan.
Rasio ROA yang semakin meningkat menunjukkan posisi bank yang semakin baik dari segi penggunaan aset untuk mendapatkan laba.
Kepercayaan tersebut akan dapat mengubah permintaan dan atau penawaran harga saham perbankan yang selanjutnya akan berpengaruh
terhadap kenaikan harga saham yang bersangkutan. Berdasarkan penelitian Abdullah dan Suryanto 2004, Purnomo
2007 dan Efryanto 2007 menunjukkan hasil bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga saham. Hal tersebut
sesuai dengan teori yang menyatakan ROA yang tinggi berarti rasio profitabilitas juga tinggi.
Berdasarkan landasan teori, kerangka pemikiran dan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
H
4
: Terdapat pengaruh positif Return on Asset ROA terhadap harga saham perusahaan perbankan yang diBursa Efek
Indonesia BEI.
5. Pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR Terhadap Harga Saham
Aspek likuiditas yaitu LDR Loan to Deposit ratio.
Rasio ini menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang
dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditas. Semakin tinggi rasio LDR semakin rendah
pula kemampuan likuiditas bank Siamat, 1993. LDR yang tinggi berarti resiko dalam berinvestasi menjadi tinggi. Dengan likuiditas bank yang
rendah maka hal tersebut akan berdampak pada hilangnya kepercayaan konsumen pada bank tersebut. Menurut Kasmir 2003:272 batas aman
LDR menurut peraturan pemerintah adalah sebesar 110 . Bad news berupa peningkatan LDR bank dari tahun ke tahun dapat
merevisi kepercayaan investor terhadap perusahaan.
Loan to Deposit ratio
yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan perbankan memiliki tingkat likuiditas yang rendah sehingga resiko dalam berinvestasi menjadi tinggi.
Dengan nilai LDR yang tinggi, dapat berdampak hilangnya kepercayaan pada bank yang bersangkutan. Hal tersebut dapat mengubah permintaan
dan atau penawaran harga saham perbankan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap penurunan harga saham yang bersangkutan.