B. SARAN
1. Parameter fisika dan kimia untuk kualitas perairan masih banyak yang belum diteliti oleh karena itu untuk penelitian lebih dapat dilakukan
penelitian untuk menguji parameter fisika dan kimia yang lain seperti, warna, bau, konduktivitas, salinitas, alkalinitas, kesadahan, potensi redoks
dan lain-lain.. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan di Waduk Cengklik lebih detail.
2. Untuk masyarakat berada di area waduk cengklik dan masyarakat yang memanfaatkan waduk cengklik diharapkan menjaga kelastarian waduk
seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membuang limbah rumah tangga secara langsung. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi
pencemaran dan tidak terjadi kerusakan ekosistem di Waduk Cengklik.
DAFTAR PUSTAKA
Barus. 2002. Pengantar Limonologi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sumatra Utara. Medan.
Barus, T.A., 2004, Pengantar Limnology Studi tentang Ekosistem Air Daratan, USU Press, Medan.
Boyd, C.E., 1988, Water Quality in Warmwater Fish Ponds.Fourth Printing.Auburn University Agricultural Experiment station, Alabama, USA.
Brown .A.L., 1987, Freshwater Ecology, Heinemann Educational Books,London.
Cole, G.A. 1998. Textbook of Limnology. Third edition. Waveland Press, Inc., Illionois, USA. 401 p.
Djamal Irwan, Z. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya
. Bumi Aksara. jakarta Dugan, P.R. 1972.,Biochemical Ecology of Water Pollution, Plenum Press, New
York. E.P., Odum,1992,Fundamentals of Ecology, WB Saunders Co,Philadelphia.
E.P., Odum, 1993, Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga, Gajahmada University` Press,Yogjakarta.
E.P., Odum, 1996,Dasar-dasar Ekologi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Gembong, Tjitrosoepomo, 2005, Taksonomi Tumbuhan Schizophyta, Thallophyta,
Bryophyta, Pteridophyta, FB UGM Yogyakarta.
Haslam, S.M., 1995,RiverPollution and Ecological Perspective., John Wiley and Sons, Chichester, UK.
Hefni, Effendi, 2003,Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkuan Perairan
, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Jeffries, M. and Mills, D., 1996, Freshwater Ecology, Principles, and Applications, John Wiley and Sons, Chichester, UK.
J.W. Nybakken, 1992,Biologi Laut, Suatu pendekatan Ekologis, PT Gramedia, Jakarta.
Kordi, M.G.H.K, 2010, Pengelolaan Kualitas Air Dalam Budidaya Perairan, PT RINEKA CIPTA, Jakarta
Lee et al. 1991. Benthic Macroinvertebrater and Fish as Biological Indicator of Water Quality With Reference to Community Diversity Development
Countries . Bangkok. P. 233.
Mackereth, F.J.H., Heron, J. and Talling, J.F, 1989,Water Analysis, Fresh-water Biological Association, Cumbria, UK.
McNeely, R.N., Nelmanis, V.P., and Dwyer, L., 1979, Water Quality Source Book, A Guide to Water Quality Parameter
, Indland Waters Directorate, Water Quality Branch, Canada.
Mudjiman, A. 1989. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta Noor Muhammad, 2004,Lahan Rawa Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah
Sulfat Masam , Rajawali Pers, Jakarta.
Nontji, Anugrah, 2006, Tiada Kehidupan di Bumi Tanpa Keberadaan Plankton, LIPI Pusat Penelitian Oseanografi, Jakarta.
Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: PT Gramedia.
Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. H. 134-162.
Riduwan, 2004. Metode Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta: Bandung. Rina, 2013, Keanekaragaman Fitoplankton di Embung Tambak Boyo dan
Hubungannya dengan Kualitas Perairan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Ruslan H. Prawiro. 1988. Ekologi Lingkungan Pencemaran. Semarang : Satya Wacana
Sachlan, M., 1978,Planktonologi, Lembaga Oseanografi Indonesia, Jakarta
Suci, 2012, Perbedaan Keanekaragaman Jenis Fitoplankton di Daerah Sekitar Karamba dan Sekitar Warung Apung Rawa Jombor Hubungannya dengan
Kualitas Perairan. UNY. Yogyakarta Suin. N.M. 2002. Metoda Ekologi. Padang: Penerbit Universitas Andalas.
Welch, P. S. 1952. Limnology. Second edition. New York: McGraw Hill Internasional Book Company.
Wibisono, M. S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
72
LAMPIRAN
SURAT IZIN PENELITIAN
SURAT HASIL PENGUJIAN SPESIMEN
Daftar klasifikasi fitoplankton
Gambar Fitoplankton Karakteristik
Klasifikasi 1. Anabaena sphaerica
-Memiliki sel khusus yaitu heterosista
-Memiliki sel yang lebih besar
-Memiliki sel-sel yang berbentuk seperti manik-
manik. Kingdom`: Eubacteria
Divisi : Cyanophyta Kelas : Cynophyceae
Ordo : Nostocales Family : Nostocaceae
Genus : Anabaena Spesies
: Anabaena
sphaerica
2. Chlorella -Bersel tunggal
-Tubuh berbentuk biola -tidak mempunyai flagel
Kingdom : Plantae Divisi : Cyanophyta
Kelas : Chlorophyceae Ordo : Chlorococcales
Family : Chlorellaceae Genus : Chlorella
Spesies : Chlorella sp.
3. Coelosphaerium dubium -Sel berwarna hijau biru
atau gelap -sel terisi oleh gelembung
gas Kingdom : Eubacteria
Divisi : Cyanophyta Kelas : Cyanophyceae
Ordo : Synechococcales Family : Coelosphaeriaceae
Genus : Coelosphaerium Spesies : Coelosphaerium
dubium
4. Cylindrospermum
- Trikom tidak bercabang
Kingdom : Eubacteria Divisi : Cyanophyta
trichotospermum
-Heterokist dan akinet terdapat pada
organisme dewasa -Heterokist mungkin
bersambung
Kelas : Cyanophyceae Ordo : Nostocales
Family : Nostocaceae Genus : Cylindrospermum
Spesies : Cylindrospermum trichotospermum
5. Gomphosphaeris aponia
-
Koloni hidup bebas -Bentuk bulat atau tidak
teratur oval -Mayoritas spesies yang
hidup bebas di methaphyton dari
pesisir danau dan di rawa-rawa dan kolam
renang Kingdom : Eubacteria
Divisi : Cyanophyta Kelas : Cyanophyceae
Ordo : Chroococcales Family:Gomphosphaeriaceae
Genus: Gomphosphaeria Spesies:
Gomphosphaeris aponia
6. Microcytus fosaqua
-Terdiri dari sel-sel kecil -Warna
protoplasnya adallah
biru-hijau terang
Kingdom : Eubacteria Divisi : Cynophyta
Kelas : Cyanophyceae Ordo : Chroococcales
Family : Microcystaceae Genus : Microcytus
Spesies
: Microcytus
flosaqua
7. Nitzschia lorenziana -Berbentuk seperti baling-
baling Kingdom : Plantae
Divisi : Baccillariophyta
-Dapat menghasilkan
racun saraf -memiliki toleransi tinggi
terhadap salinitas Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : bacillariasles Family : Bacillariaceae
Genus : Nitzschia Spesies
: Nitzschia
lorenziana
8. Nitzschia vermicularis -Memiliki
dinding sel
yang tebal -Berwarna biru kehijauan
-Berbentuk lonjong
memanjang Kingdom : Plantae
Divisi : Bacillariophyta Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Bacillariales Family : Bacillariaceae
Genus : Nitzschia Spesies
: Nitzschia
vermicularis
9. Nostoc planctonicum -Berbentuk koloni
- Terdiri dari filament -Sel moniliform dalam
selubung gelatin Kingdom : Eubacteria
Divisi : Cyanophyta Kelas : Cyanophyceae
Ordo : Nostucales Family : Nostocaceae
Genus : Nostoc Spesies : Nostoc plantonicum
10. Oscillatoria sonata -Bentuk tubuh berfilamen
- Hidup menempel pada Kingdom : Plantae
Divisi : Cyanophyta
substrat - Tidak berkoloni
- Dapat membentuk
benang-benang harmogonium
- Ujung sel
berbentuk silindris dan pipih
Kelas : Cyanophyceae Ordo : Oscillatoriales
Family : Oscillatoriaceae Genus : Osilatoria
Spesies : Oscillatoria sonata
11. Pachus longicula -Memiliki
dinding sel
yang keras -Bentuk
tidak dapat
berubah-ubah -Memiliki
makanan cadangan
Kingdom : Plantae Divisi : Euglenophyta
Kelas : Euglenophyceae Ordo : Euglenales
Family : Euglenaceae Genus : Pachus
Spesies : Pachus longicula
12. Spirulina - Filamen tidak terlihat
sekat-sekat - Filamen
menggulung secara
teratur membentuk
struktur spiral
Kingdom : Protista Divisi : Cyanophyta
Kelas : Cyanophceae Ordo : Chroococcales
family : Sprulinaceae Genus : Spirulina
Spesies : Spirulina sp.
13. tabellaria fenestrate -Frustule dengan septa
- Septa biasanya lurus Kingdom : Plantae
Divisi : Bacillariophyta Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Pennales Family : Fragilariaceae
Genus : Tabelaria Spesies
: Tabelaria
fenestrate
81
SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA
SatuanPendidikan : SMA
Kelas : X
A. Kompetensi Inti
KI :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI
: 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun,
responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI :
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI :
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
82 KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
PENILAIAN WAKTU
BAHAN
Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia
1.1. Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup. Konsep
keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem Keanekaragaman
hayati Indonesiagen,
jenis, ekosistem, flora, fauna,
mikroorganisme, Garis Wallace,
Garis Weber,
Keunikan hutan hujan tropis
Upaya pelestarian kehati Indonesia
dan pemanfaatannya
Sistem klasifikasi makhluk hidup:
taksan, klasifikasi binomial.
Mengamati
Mengamati berbagai keanekaragaman hayati di Indonesia
Menanya
Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia, bagaimana cara mempelajarinya?
Bagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan?
Apa manfaat Keanekaragaman hayati Indonesia bagi kesejahteraan bangsa?
Mengumpulkan data EksperimenEksplorasi
Mengamati berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia
Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dengan
contoh-contohnya dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan
tundraflora, fauna, mikroorganisme, garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai
sumber
Mendiskusikan pemanfaatan kehati Indonesia yang sudah dilakukan dan peluang
pemanfaatannya secara berkelanjutan dalam
Tugas
-
Observasi
Pemahaman terhadap
keanekaragaman hayati Indonesia
dari diskusi
Sikap ilmiah dalam bertanya,
memberikan pendapat,
menghargai pikiran orang lain
Portofolio -
Tes
Tertulis essay tentang
perbedaan tingkat keanekaragaman
hayati, persebaran 4 minggu
x 4 JP charta
berbagai tingkat
kehati charta
kehati Indonesia,
garis Wallace dan
Weber
Ensiklopedia flora fauna
Indonesia Gambarfoto
karakter hutan hujan
tropis Charta
takson Charta
Kunci determinasi
1.2. Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3. Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,
jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan