H. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data. Peneliti terjun langsung ke tempat hiburan Boshe yang menjadi lokasi penelitian, kemudian peneliti
melakukan wawancara dengan responden yang di temui. Responden yang akan di wawancarai yaitu 50 reponden laki-laki dan 50 responden
perempuan.
I. Sumber Data
Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer, yang terdiri dari: 1.
Data profil responden 2.
Data persepsi konsumen pada pelayanan hiburan 3.
Data minat beli kunjung ulang 4.
Data profil perusahaan
J. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan dokumen-dokumen.
K. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen bertujuan untuk menguji instrumen penelitian melalui tes validitas dan tes reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji
validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut Sujarweni dan Endrayanto,
2012:177 :
Dimana: r
xy
: koefisien korelasi r hitung X : nilai dari tiap butir
Y : nilai total tiap butir N : jumlah sampel
Untuk menentukan apakah instrumen tersebut valid atau tidak, digunakan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika r hit ≥ r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan df = N-2, maka
instrumen tersebut dikatakan valid. b.
Jika r hit r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan df = N-2, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2006:41.
Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Cronbach’s
Alpha sebagai berikut Sujarweni dan Endrayanto, 2012:186:
Keterangan: : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
: jumlah varian butir
: varian total
Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliable atau tidak digunakan ketentuan jika nilai
Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 maka dinyatakan reliable dan jika
Cronbach’s Alpha 0,60 dinyatakan tidak reliable.
L. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Diskriptif
a. Diskriptif Karakteristik Responden
Alat analisis ini menggunakan alat analisis frekuensi b.
Diskriptif Variabel Alat analisis ini menggunakan alat analisis frekuensi mutlak, frekuensi
relatif mencari persentase, serta mencari ukuran tendensi sentralnya yaitu: mode, median dan mean
2. Analisis Regresi Linier
a. Membuat persamaan regresi linier.
Secara sistematis persamaan regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut Sujarweni dan Endrayanto, 2012:88:
Y = a + b
1
X
1
Dimana: Y
= minat kunjung ulang a
= konstanta b
1
= koefisien X X
1
= Persepsi konsumen pada layanan hiburan b.
Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen
secara parsial mampu mempengaruhi variabel dependen. Langkah- langkah yang dilakukan dalam uji t yaitu Sunyoto, 2009:152 :
1 Menentukan Ho
dan Ha. Ho : b
1
= 0, persepsi konsumen pada layanan hiburan di
boshe tidak berpengaruh terhadap minat beli kunjungan ulang