C. Kerangka Konseptual
Berdasarkan judul “ Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Layanan Hiburan Di Boshe Terhadap Kunjungan Ulang
”, maka terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu variabel kualitas pelayanan, berpengaruh terhadap variabel minat
beli kunjungan ulang. Maka digambarkan kerangka penelitian berikut ini:
= Pengaruh secara parsial
Model Pengaruh Persepsi konsumen pada layanan hiburan di Boshe Terhadap Minat beli Ulang
Gambar II. 3
D. Hipotesis
Berdasarkan uraian kerangka konseptual, hipotesis yang penulis kemukakan adalah:
H
1
= Persepsi konsumen pada layanan hiburan di Boshe berpengaruh terhadap
minat beli kunjungan ulang
Persepsi konsumen pada layanan hiburan di Boshe X
Minat Beli kunjungan Ulang Y
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu untuk menjelaskan Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Layanan Hiburan Di
Boshe Terhadap Minat Kunjungan Ulang. Penelitian Deskriptif merupakan dasar bagi semua penelitian. Penelitian deskriptif dapat dilakukan secara
kuantitatif agar dapat dilakukan analisis statistik Sulistyo-Basuki, 2006: 110. Penelitian deskriptif pada penelitian ini menggunakan pendekatan observasi,
kuisioner, wawancara.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah pengunjung Bosche.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian yaitu data atau informasi yang menjadi perhatian pokok dalam penelitian. Objek penelitian ini adalah:
a. Persepsi kualitas pelayanan
b. Minat beli kunjungan ulang
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada tahun 2014. 2.
Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Boshe yang berada di Jl. Magelang Km. 6.5, Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dijadikan obyek penelitian atau faktor -faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti
dalam penelitian. 1.
Variabel Independen X
variabel independen dalam penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan. a.
Kualitas pelayanan X
1
Dalam penelitian ini aspek kualitas pelayanan yang akan dipersepsikan antara lain:
1 Tangibles fasilitas fisik meliputi, persepsi mengenai dekorasi
ruang, kenyamanan gedung, keberadaan karyawan dan kebersihan gedung.
2 Reliability keandalan yaitu kemampuan dan kecakapan dalam
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segeratepat waktu, akurat.
3 Responsiveness daya tanggap adalah kecepatan pelayanan,
efisiensi kerja, menyenangkan, dan siap melayani kebutuhan kosumen jika diperlukan.
4 Assurance Kenyamanan adalah perhatian yang diberikan kepada
konsumen, reputasi dan kenyamanan serta rasa aman yang diberikan
5 Empathy empati meliputi, sikap peduli karyawan, perhatian
mereka, profesionalisme, efisiensi karyawan dalam bekerja, dan sikap ramah karyawan
2. Variabel dependen Y
Variabel dependen atau variabel terikat akan persepsi ini adalah minat beli kunjungan ulang konsumen. Indikator yang digunakan:
1 Menginformasikan ke orang lain
2 Merekomendasikan ke orang lain
3 Hasrat keinginan rencana untuk berkunjung membeli ulang
E. Definisi Operasional Variabel
Berikut beberapa pengertian operasional yang digunakan dalam penelitian persepsi konsumen pada layanan hiburan di Boshe terdiri dari:
1. kualitas pelayanan adalah refleksi persepsi evaluatif konsumen terhadap
pelayanan yang diterima pada suatu waktu tertentu” 2.
minat kunjung ulang adalah tahap kecenderungan responden untuk berkunjung kembali ke Boshe.