18
3. Menghilangkan raf al haraj“.
31
Alasan mengkaji permasalahan ini adalah untuk menunjukkan besarnya pengaruh hukum figh tradisional di Aceh, sehingga banyak timbul tidak adanya
kesatuan masyarakat muslim untuk tunduk dan patuh pada Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, hal inilah yang mendorong untuk
dilakukan penelitian terkait dengan adanya perempuan yang diceraikan diluar pengadilan oleh laki-laki.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang merupakan permasalahan yang menarik untuk dikaji lebih lanjut adalah :
1. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian di luar Pengadilan ?
2. Bagaimana keabsahan perkawinan selanjutnya yang dilakukan perempuan yang diceraikan suaminya di luar pengadilan dalam Perspektif Hukum Islam
dan Hukum Positif ? 3. Bagaimana akibat hukum perceraian yang dilakukan diluar pengadilan
menurut ketentuan hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
31
Asy-Syathibi. Al-Muwafaqat fi Ushulisy Syariah. Al-Maktabah al-Tijariyah Mesir, 2007
hal. 172.
Universitas Sumatera Utara
19
1. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian di luar Pengadilan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis keabsahan perkawinan selanjutnya yang dilakukan perempuan yang diceraikan suaminya di luar pengadilan dalam
perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum perceraian yang dilakukan
diluar pengadilan menurut ketentuan hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis.
yaitu Sebagai bahan untuk menambah khasanah keilmuan bagi para akademisi dan dunia pendidikan pada umumya, khususnya di bidang Hukum Perkawinan
mengenai Perkawinan dengan Perempuan yang diceraikan diluar Pengadilan. 2.
Secara Praktis. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang hukum yang berkembang
di masyarakat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi Masyarakat.
E. Keaslian Penelitian
Sejauh penelusuran kepustakaan, khususnya di perpustakaan Fakultas Hukum dan pada Program Pascasarjana Program Magister Kenotariatan Universitas Sumatera
Utara penelitian tentang “PERKAWINAN DENGAN PEREMPUAN YANG DICERAIKAN DILUAR PENGADILAN Studi di Kecamatan Ulee Kareng Banda
Aceh” tidak ditemukan judul penelitian yang sama, namun ada sebuah judul yang
Universitas Sumatera Utara
20
mirip, tetapi tidak sama Permasalahannya, adalah penelitian yang dilakukan oleh Muslim Mohd judul Tesis Perceraian di Bawah Tangan di Tinjau dari Hukum Islam
dan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Studi di kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Program Pascasarjana USU Medan tahun 2000 dengan
rumusan masalah: a. Apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian dibawah tangan di
Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar Riau. b. Apakah perceraian dibawah tangan dapat dilakukan oleh suami dan isteri
dengan menggunakan bentuk-bentuk perceraian yang ditetapkan dalam hukum Islam.
c. Bagaimanakah kedudukan perceraian dibawah tangan ditinjau dari UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Dengan demikian penelitian ini dapat disebut asli dengan asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional dan objektif serta terbuka.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi