4.3.3. Uji Validitas Tabel 4.4. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan
Confirmatory Faktor Analysis
Konstrak Indikator
Faktor Loading 1
2 3
4 Credibility
X11 0.777
X12 0.731
X14 0.076
X15 -0.047
Likeability X21
0.145 X22
0.755 X24
0.281 Attractiveness
X31 0.839
X32 0.914
X33 0.918
X34 0.009
X35 -0.057
X36 0.111
Meaningfulness X44
0.998 X45
0.572 Brand Image
Y1 0.395
Y2 0.268
Y3 0.478
Sumber: Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor
loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum se luruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.3.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance
extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar
bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama.
Tabel 4.5. Construct Reliability dan Variance Extracted
Konstrak Indikator
Standardize Factor
Loading SFL
Kuadrat Error [
εj] Construct
Reliability Variance
Extrated
Credibility X11
0.777 0.604
0.396 0.453
0.287 X12
0.731 0.534
0.466 X14
0.076 0.006
0.994 X15
-0.047 0.002
0.998 Likeability
X21 0.145
0.021 0.979
0.374 0.223
X22 0.755
0.570 0.430
X24 0.281
0.079 0.921
Attractiveness X31
0.839 0.704
0.296 0.675
0.400 X32
0.914 0.835
0.165 X33
0.918 0.843
0.157 X34
0.009 0.000
1.000 X35
-0.057 0.003
0.997 X36
0.111 0.012
0.988 Meaningfulness
X44 0.998
0.996 0.004
0.785 0.662
X45 0.572
0.327 0.673
Brand Image Y1
0.395 0.156
0.844 0.339
0.152 Y2
0.268 0.072
0.928 Y3
0.478 0.228
0.772
Sumber : Lampiran Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha,
perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang
akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama.
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang
ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7.
Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah
0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik
yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.3.5. Evaluasi Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai
statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Zlebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak
normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar
2,58.
Tabel 4.6. Assessment of normality
Variable min
max kurtosis
c.r. X11
5 7
-0.312 -0.684
X12 1
6 0.091
0.199 X14
3 7
-1.383 -3.026
X15 3
7 -1.246
-2.727 X21
1 7
1.887 4.130
X22 1
7 0.216
0.472 X24
2 7
-0.596 -1.305
X31 1
7 0.354
0.774 X32
2 7
-0.265 -0.580
X33 2
6 0.522
1.142 X34
2 7
-1.133 -2.481
X35 3
7 -1.153
-2.523 X36
3 7
-0.936 -2.049
X44 3
7 -0.847
-1.854 X45
2 7
-0.841 -1.840
Y1 3
7 1.099
2.406 Y2
1 7
1.027 2.247
Y3 3
7 -0.205
-0.448
M u lt iv a r ia t e 20.762
4 .1 4 9
Sumber : Lampiran
4.3.6. Evaluasi Model One – Step Approach to SEM