3.5 Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian penulis diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data dengan mendokumentasikan semua berita tentang video porno
mirip artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari yang dimuat di surat kabar Jawa Pos edisi 07 Juni sampai 11 Juni 2010.
Kemudian digunakan lembar koding untuk memasukkan data-data yang telah dikumpulkan sesuai berdasarkan kategori yang telah ditetapkan sebelumnya.
Setelah data terkumpul, berikutnya dilakukan proses perhitungan, data dihitung dengan menggunakan tabulasi frekuensi. Dari tabulasi tersebut akan dilakukan
perhitungan presentase mengenai kefaktualan data yang meliputi akurasi dan validitas, serta imparsialitas yang meliputi keseimbangan dan netralitas
pemberitaan video porno mirip artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari yang dimuat di surat kabar Jawa Pos edisi 07 Juni sampai 11 Juni 2010.
3.6 Metode Analisi Data
Metode analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu analisis dengan menggunakan angka atau persamaan
matematis yang selanjutnya dideskripsikan dalam uraian kalimat. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan table frekuensi dan prosentase. Data
tersebut dimasukkan dalam kategori-kategori yang ada dan diuraikan dalam lembar koding.
Data dalam tabulasi selanjutnya dianalisis dan dimaknai berdasarkan kajian pustaka, teori dan data sekunder yang telah ada untuk mengungkapkan
objektifitas berita dilihat dari akurasi, fairness, dan validitas.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Profil Harian Jawa Pos
Jawa Pos didirikan oleh the Chung Shen tanggal 01 Juni 1949. Pada awalnya, ia hanya seorang pegawai sebuah gedung bioskop di Surabaya yang
menangani bagian iklan. Tugasnya sehari-hari adalah memasang iklan bioskop di surat kabar.
Hal inilah yang menggugah minatnya untuk membuat surat kabar sendiri. Dari keinginan inilah kemudian lahir Jawa Pos dan Koran berbahasa Mandarin
serta Belanda. Namun, ketika memasuki awal tahun 1980-an, usahanya itu mengalami kemerosotan. Dimana oplah Jawa Pos saat ituhanya 6.800 eksemplar,
dan Koran lainnya sudah tidak diaktifkan lagi. Karena keadaan buruk yang terjadi pada Jawa Pos dan juga usianya sudah 80 tahun serta tidak ada keinginan dari
ketiga anaknya untuk meneruskan usaha ayahnya itulah, maka ia memutuskan untuk menjual usahanya tersebut. Akhirnya, sekitar tahun 1982, Jawa Pos diambil
oleh Eric FH Samola yang ketika itu menjabat sebagai Direktur Utama PT. Grafiti Pers penerbitan majalah TEMPO.
Dalam upaya membangun kembali Jawa Pos, Eric mengajarkan dan meletakkan dasar-dasar manajemen baru yang lebih baik bagi perkembangan Jawa
Pos. Kemudian ia mempercayakan Jawa Pos kepada Dahlan Iskak, yang saat itu menjabat sebagai kepala biro TEMPO di Surabaya sampai sekarang. Kini oplah
51
Jawa Pos mencapai 360.000 eksemplar setiap hari di Indonesia. Basisi pemasaran terkuat di Jawa Timur, menyusul perkembangan di Kalimantan,
Sulawesi, NTB, NTT hingga Irian Jaya. Orientasi segmentasi Jawa Pos adalah pembaca menengah kebawah hingga menengah keatas.
Seluruh berita yang dimuat dalam harian Jawa Pos dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, yaitu :
1. Berita
Didalamnya akan dibagi ke dalam kelompok kecil, meliputi : a.
Nasional b.
Metropolitan c.
Internasional d.
Ekonomi e.
Pendidikan dan Kebudayaan f.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi g.
Kesehatan h.
Olahraga i.
Hiburan 2.
Interest Dibagian interest ini pembaca akan menemukan tulisan yang
memiliki materi lebih ringan daripada ragam tulisan yang ada pada halaman utama.
Didalamnya meliputi : a.
Otomotif
b. Seluler
c. Muda
d. Keluarga
e. Perempuan
f. Makan dan Plesiran
3. Komunitas
Pada bagian ini pembaca akan disuguhkan dengan informasi yang dikelompokkan dalam :
a. Berita duka
b. Fengshui
c. Horoskop
d. Iklan mini
e. Informasi kerja
f. Konsultasi
g. Kontak jodoh
h. Pasang iklan
i. Seremonia
j. Surat pembaca
4. Berita foto
Berita foto adalah merupakan halaman yang menggabungkan pembaca dengan foto-foto yang berhasil didapatkan oleh wartawan
pada saat mereka melakukan liputan suatu acara.
4.2. Penyajian Data dan Pembahasan
Dalam penelitian ini yang menjadi data penelitian adalah berita-berita mengenai pemberitaan kasus video porno mulai edisi 07 Juni sampai 11 Juni 2010.
Berikut rincian berita tentang kasus video porno dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel 4.1. Rincian Berita
No. Edisi
Judul Berita
1. 07 Juni 2010
Mangkir dari Tugas Duta WFP 2.
08 Juni 2010 Luna-Ariel Pilih Diam
3. 09 Juni 2010
a. Setelah Luna, Ariel dengan Tari b. Bantah Cabut Karena Skandal
c. Mendadak Ajukan Syuting 4.
10 Juni 2010 a. Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan
b. Kado Terburuk Ultah Anak c. Bintang Porno Dunia Ingin Bertemu Ariel
d. Tari Diberhentikan dari Acara TransTV 5.
11 Juni 2010 a. Lega Suami Tak Percayai Video
b. Album Ditunda, Film Belum Jelas