Teori Gatekeeper Kerangka Berpikir

Konstruksi tuturnya tidak menunjukkan informasi yang dipertajam atau diutamakan. Namun, masing-masing informasi yang disajikan dianggap bernilai sama dengan berhak diketahui oleh khalayak. Semua tuturnya yang terdiri atas alenia-alenia itu merupakan satu kesatuan cerita dari semua peristiwa yang diberitakannya.

2.6. Teori Gatekeeper

Berita dan foto mengalami perubahan di beberapa titik dalam rantai komunikasi. Pada titik-titik ini, yang disebut gate “ gerbang”, ada gatekeeper penjaga gerbang yang menghilangkan, meringkas, dan menambahi berita agar pesan lebih baik dalam penyajiannya. Proses gatekeeping mempengaruhi semua berita. Praktisi public relations yang tidak memberitakan seluruh cerita adalah gatekeeper. Reporter yang menekankan satu aspek dari kejadian dan mengabaikan aspek lain adalah gatekeeper. Sebagaimana reporter melakukan penilaian dalam menentukan apa dan bagaimana berita yang akan dilaporkan, proses gatekeeping juga melibatkan penilaian.

2.7. Kerangka Berpikir

Seperti yang telah diketahui bahwa pekerjaan media adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pembentukkan realitas. Sehingga, pada dasarnya berita yang tersaji di hadapan khalayak merupakan hasil olahan atau rekonstruksi wartawan sebagai perpanjangan tangan dari media. Karena semua pekerja jurnalis adalah agen : bagaimana peristiwa yang acak dan kompleks itu disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah berita yang dapat dipahami dan dimengerti oleh khalayak. Demikian halnya dengan berita mengenai tentang kasus video porno mirip artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari pada Koran harian Jawa Pos edisi 07 Juni sampai 11 Juni 2010 yang memiliki sudut pandang dalam pemberitaannya mengenai realitas yang ada. Pemuatan berita mengenai kasus video porno mirip artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari di media surat kabar Harian Jawa Pos dipilih penulis sebagai subyek penelitian. Berita mengenai kasus video porno mirip artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari pada Koran Jawa Pos edisi 07 Juni sampai 11 Juni 2010 tersebut dianalisis menggunakan analisi isi atau objektivitas pemberitaan menurut Rahmad Ida Krisyantono, 2006 : 244. Yang terdiri dari tiga elemen, yaitu akurasi pemberitaan, ketidakberpihakan pemberitaan fairness, validitas keabsahan. Ketiga struktur tersebut merupakan suatu rangkaian yang dapat mewujudkan analisis isi atau objektivitas pemberitaan dari suatu media. Selengkapnya, tertera pada bagan dibawah ini : Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Kategorisasi Objektivitas : 1. Akurasi Pemberitaan : a. Kesesuaian judul berita dengan isi berita b. Pencantuman waktu terjadinya suatu peristiwa c. Penggunaan data pendukung, kelengkapan informasi atas kejadian yang ditampilkan d. Faktualitas berita 2. FairnessKetidakberpihakan pemberitaan : a. Dilihat dari sumber berita yang digunakan b. Dilihat dari ukuran fisik luas kolom yang digunakan 3. Validitas keabsahan : a. Atribusi b. Kompetensi sumber berita Berita Kasus Video Porno mirip artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari di Harian Jawa Pos Edisi 07 Juni Sampai 11 Juni 2010 K E S I M P U L A N A N A L I S I S

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukurannya

Definisi operasional merupakan suatu konsep pengukuran variable- variabel penelitian. Pengukuran variable-variabel penelitian dapat dijelaskan dengan menggunakan indicator-indikator variable penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan data kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk menjelaskan dan menggambarkan kondisi obyek penelitian yang selanjutnya ditarik kesimpulan sebagai suatu cirri dari gambaran tentang kondisi obyek penelitian Krisyantono, 2006:60. Jenis penelitian deskriptif bertujuan membuat deskripsi penelitian yang sisitematis, melukis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat. Krisyantono, 2006:69 Dalam pokok penelitian difokuskan pada objektifitas pemberitaan kasus video porno mirip artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari yang dimuat di surat kabar Jawa Pos pada edisi 07 Juni sampai 11 Juni 2010.

3.2. Kategorisasi Objektivitas Berita

Dari berita di surat kabar Harian Jawa pos yang dianalisa sebagai obyek dari penelitian ini yang kemudian penulis mengklasifikasikannya berdasarkan kategori yang telah dibuat dan disesuaikan agar diperoleh hasil akurat, karena validitas metode dan hasil-hasilnya sangat bergantung dari kategori-kategorinya. Dengan demikian penelitian menggunakan kategorisasi yang digunakan oleh 40

Dokumen yang terkait

ETIKA JURNALISME DALAM PEMBERITAAN VIDEOMIRIP ARTIS ETIKA JURNALISME DALAM PEMBERITAAN VIDEO MIRIP ARTIS (Analisis Isi Pemberitaan Video Mirip Nazril Irham dan Luna Maya di SKH Radar Jogja Edisi 5 – 19 Juni 2010).

0 2 14

PENDAHULUAN ETIKA JURNALISME DALAM PEMBERITAAN VIDEO MIRIP ARTIS (Analisis Isi Pemberitaan Video Mirip Nazril Irham dan Luna Maya di SKH Radar Jogja Edisi 5 – 19 Juni 2010).

0 2 43

PENUTUP ETIKA JURNALISME DALAM PEMBERITAAN VIDEO MIRIP ARTIS (Analisis Isi Pemberitaan Video Mirip Nazril Irham dan Luna Maya di SKH Radar Jogja Edisi 5 – 19 Juni 2010).

0 2 5

OBJEKTIFITAS JAWA POS DALAM PEMBERITAAN BONEK (Analisis isi tentang objektivitas berita bonek di harian jawa pos edisi 24 januari sampai 30 januari 2010).

0 1 82

OBJEKTIVITAS BERITA KEBAKARAN DISKOTEK redboXX di SURABAYA (Analisis Isi Objektivitas Berita Kebakaran Diskotek RedboXX di Surabaya Pada Koran Harian Jawa Pos Edisi 26 Juni-1 Juli 2010).

0 2 132

SIKAP PELAJAR SMU SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “ VIDEO PORNO ARIEL LUNA MAYA DAN CUT TARI” (Studi Deskriptif Sikap Pelajar SMU Surabaya Terhadap Pemberitaan Video Porno Ariel Luna Maya dan Cut Tari di Surat Kabar Jawa Pos).

0 1 84

OBJEKTIVITAS BERITA KEBAKARAN DISKOTEK redboXX di SURABAYA (Analisis Isi Objektivitas Berita Kebakaran Diskotek RedboXX di Surabaya Pada Koran Harian Jawa Pos Edisi 26 Juni-1 Juli 2010)

0 0 20

OBJEKTIVITAS JAWA POS DALAM PEMBERITAAN KASUS VIDEO PORNO (Analisis Isi Tentang Objektivitas Berita Video Porno mirip Artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari di Harian Jawa Pos Edisi 07 Juni sampai 11 Juni 2010)

0 0 20

OBJEKTIFITAS JAWA POS DALAM PEMBERITAAN BONEK (Analisis isi tentang objektivitas berita bonek di harian jawa pos edisi 24 januari sampai 30 januari 2010)

1 5 19

SIKAP PELAJAR SMU SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “ VIDEO PORNO ARIEL LUNA MAYA DAN CUT TARI” (Studi Deskriptif Sikap Pelajar SMU Surabaya Terhadap Pemberitaan Video Porno Ariel Luna Maya dan Cut Tari di Surat Kabar Jawa Pos)

0 1 23