potensi outsourching untuk sistem tertentu. Dua 2 klasifikasi paling umum yang akan dibahas berikut ini adalah: klasifikasi berdasarkan jenis dukunganya dan klasifikasi
berdasarkan tingkat organisasionalnya.
1. Klasifikasi Berdasarkan Jenis Dukungan
Perusahaan terbagi atas berbagai komponen seperti divisi, departemen, dan unit kerja, yang biasanya diatur dalam tingkat yang hierarkis. Sistem informasi umum yang mengikuti
struktur organisasi hierarkis adalah fungsional departemental, keseluruhan perusahaan, dan antarorganisasi. Berikut adalah pembahasan jenis klasifikasi berdasrkan jenis dukungan :
a. Sistem Informasi Perusahaan Jika sistem informasi departemental biasanya berhubungan dengan sebuah area fungsional,
sistem informasi lainya melayani beberapa departemen atau seluruh perusahaan. Sistem informasi ini, bersama dengan sistem departemental, membentuk sistem informasi
keseluruhan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur di bawah naungan Direktorat Jenderal Pajak. Sistem keseluruhan perusahaan memungkinkan orang berkomunikasi satu
sama lain dan mengakses informasi di seluruh perusahaan Salah satu aplikasi perusahaan yang paling terkenal adalah perencanaan sumber daya
perusahaan, yang memungkinkan perusahaan merencanakan dan mengelola berbagai sumber daya di seluruh perusahaan.
b. Sistem Antarorganisasi Sistem informasi yang menghubungkan dua atau lebih perusahaan disebut sebagai sistem
informasi antararorganisasi. Mendukung banyak operasi antarorganisasi, dengan produknya yang terkenal adalah manajemen rantai pasokan.
Teknologi Informasi menyediakan dua jenis peranti lunak umum untuk mengelola aktivitas rantai pasokan. Pertama, peranti lunak enterprise resource planning ERP, yang
telah disebutkan di atas, sebagai sistem keseluruhan perusahaan, yang telah diperluas dari
Universitas Sumatera Utara
hanya mengintegerasikan berbagai fungsi internal bisnis perusahaan menjadi pengelola hubungan eksternal dengan para mitra bisnis. Oleh karena itu, ERP dapat menjadi sistem
keseluruhan perusahaan dan sistem antarorganisasi.
4. Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Organisasional
Dalam tiap tingkat, akan dibahas pertama-tama berbagai karyawan pada tingkat tersebut, pekerjaanya, dan keputusan yang dibuat. Kemudian akan dibahas secara singkat dukungan
yang diberikan sistem informasi untuk tiap tingkat. Akan tetapi beberapa hal yang tumpah tindih, karena beberapa jenis sistem informasi dapat saja mendukung suatu tingkat
organisasional tertentu. a Tingkat Administratif para pekerja administrasi jumlahnya besar dan mendukung
para manajer di semua tingkat perusahaan. Di antara para pekerja tersebut, mereka yang menggunakan, mengubah,atau menyebarkan informasi disebut sebagai pekerja data. Para
karyawan ini meliputi pemegang buku, sekretaris yang bekerja dengan pengolah kata, staf administrasi file elektronik, dan pemroses klaim asuransi.
b Dukungan Sistem Informasi para pekerja administratif didukung oleh otomatis kantor dan sistem komunikasi dalam hal manajemen dokumen, aliran kerja,e-mail dan peranti
lunak koordinasi. Para pekerja ini juga didukung oleh sistem pemrosesan transaksi, sistem informasi manajemen, dan sistem mobile, walaupun biasanya tidak dalam kapasitas
pengambilan keputusan c Tingkat Operasional. Para manajer operasional, atau garis depan, berhubungan
dengan operasi rutin perusahaan, membuat keputusan rutin seperti menugaskan para karyawan pada berbagai pekerjaan dan mencatat jumlah jam yang dihabiskan, atau
memasukkan pesanan pembelian. Aktivitas operasional sifatnya terstruktur dan berjangka pendek.
Universitas Sumatera Utara
C. Lingkungan Komputasi Modern